Cara Cerdas Hindari Gali Lubang Tutup Lubang Saat Pinjaman Online
Layanan pinjam meminjam secara online di sebuah platform Peer to Peer Lending atau P2P Lending memang sangat membantu masyarakat Indonesia termasuk yang belum terjangkau oleh bank untuk meningkatkan kondisi keuangan mereka, baik yang sedang membutuhkan dana darurat atau modal usaha.
Selain prosesnya mudah dan tidak ribet, dana yang diajukan juga cepat cair. Sebagai gambaran untuk memudahkan, pada umumnya platform fintech lending ini sebuah wadah pinjaman tanpa agunan yang bisa diakses hanya melalui smartphone dan tetunya dengan persyaratan yang sangat mudah, di antaranya KTP, NPWP, dan slip gaji. Tanpa harus menunggu waktu lama, jumlah dana yang diajukan akan segera cair dalam waktu kurang lebih 2 x 24 jam.
Ketika sudah memutuskan untuk mengajukan pinjaman online secara otomatis peminjam memiliki tanggung jawab untuk membayaran cicilan setiap bulannya hingga lunas. Namun, sayangnya banyak orang juga yang menyepelekan sehingga ada saja yang terlilit utang yang besar jumlahnya.
Tanpa berpikir panjang untuk melunasi utangnya dengan cepat, mereka memutuskan melakukan pinjaman online lagi ke fintech lending yang berbeda atau kegiatan seperti ini lebih dikenal dengan istilah gali lubang tutup lubang. Hal tersebut bukanlah solusi yang tepat, justru akan membuat utang tidak bisa terselesaikan.
Sebelum terlambat, sebaiknya hentikan kegiatan merugikan tersebut dan mulailah kelola utang dengan baik. Berikut ini terdapat lima cara cerdas yang bisa dipraktikan para peminjam online atau borrower untuk menghindari gali lubang tutup lubang saat pinjaman online sedang berlangsung.
Baca Juga: Ketahui Tips Aman Pinjam Uang di Fintech P2P Lending
1. Jadikan Utang Sebagai Prioritas
Jadikan utang sebagai prioritas
Ketika adanya pinjaman online yang Anda ajukan, artinya catatan daftar bulanan juga ikut bertambah. Selain adanya daftar kebutuhan bulanan yang harus dipenuhi, utang juga termasuk bagian dari daftar yang sangat penting.
Bila pembayaran utang diprioritaskan akan membuat Anda lebih teliti lagi ketika mengelola keuangan bulanan Misalnya saja, mengurangi budget di bagian tertentu seperti traveling atau memilih barang belanjaan yang lebih murah dari pada biasanya.
Tips: letakkan utang pada daftar prioritas catatan bulanan. Ini bertujuan untuk lebih lebih sering dilihat dan menghindari pembayaran cicilan utang yang terlupakan.
2. Terapkan Hidup Hemat
Hal yang sering diabaikan dan dianggap remeh banyak orang adalah tidak bisa menerapkan hidup hemat. Bahkan tidak lagi berpikir panjang mengeluarkan uang hanya untuk memuhi gaya hidup yang tinggi.
Padahal berhemat tidak membuat hidup tersiksa, justru dengan menerapkan hidup hemat dan sederhana membuat kondisi keuangan menjadi lebih baik. Boleh saja penuhi keinginan, tapi ingatlah masih ada kebutuhan lain seperti utang yang harus dibayarkan sebagai tanggung jawab borrower.
Tips: Segeralah sadar, mulailah untuk tidak terlalu sering mengeluarkan uang hanya untuk hangout di kafe, restoran mahal atau belanja barang yang sebenarnya tidak diperlukan hanya untuk memenuhi keinginan semata. Bila adanya kebutuhan yang harus dibelanjakan, manfaatkan promo-promo menjadi solusi yang sangat tepat.
Baca Juga: Waspada Fintech Bodong, OJK Rilis 5 Ciri Fintech Lending Ilegal
3. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Gunakan kartu kredit dengan bijak
Di zaman seperti sekarang ini hampir semua orang memiliki kartu kredit. Sebab, kartu kredit banyak memberikan keuntungan dalam bertransaksi bagi pengguna, salah satunya bisa belanja dahulu dan bayar cicilan kemudian.
Tapi, kemudahan inilah yang membuat tak sedikit orang gelap mata. Mereka memanfaatkan kartu kredit untuk memenuhi gaya hidupnya yang tinggi dengan belanja barang branded tanpa memikirkan biaya cicilan yang harus dibayar setiap bulannya.
Jika Anda melakukan seperti itu dan memiliki cicilan utang lainnya, tentu akan memberatkan biaya setiap bulannya. Mungkin saja, bisa terjadi gagal bayar yang menyebabkan utang semakin menumpuk. Untuk itu, hindari juga pemakaian kartu kredit hanya untuk hidup konsumtif.
Tips: Lakukan pertimbangan lagi jika ingin menggunakan kartu kredit, apakah barang yang akan dibeli sangat diperlukan atau tidak. Sebaiknya, gunakan kartu kredit dengan bijak misalnya saja hanya untuk belanja kebutuhan bulanan.
4. Bayar Cicilan Tepat Waktu
Sering kali, tak sedikit orang yang lebih mengutamakan beli barang-barang keinginan dibandingkan cicilan utang yang harus dibayarkan, sehingga ada saja yang telat membayar atau bahkan tidak bayar cicilan sama sekali karena uangnya sudah abis alias terpakai. Hal ini tentu akan membuat utang makin menumpuk, sebab adanya bunga yang tinggi dan biaya denda yang terus berjalan.
Namun, jika utang dijadikan sebagai prioritas, secara sadar ataupun tidak pastinya Anda akan melakukan penyisihan sejumlah biaya cicilan sejak awal yakni setelah menerima gaji atau mendapatkan keuntungan.
Tips: agar tidak lupa, Anda juga bisa mencatat atau tandai setiap tanggal pembayaran pada kalender di meja kantor, rumah maupun di smartphone. Dengan begitu, membayar cicilan dengan tepat waktu bisa dilakukan sehingga bisa lebih tenang dan tentunya terhindar dari biaya denda.
5. Cari Penghasilan Tambahan
Cari penghasilan tambahan
Bila keuangan yang selama ini didapat dirasa kurang atau tidak mencukupi untuk bayar cicilan utang, mencari penghasilan tambahan menjadi solusi yang tepat untuk dilakukan khususnya bagi para pekerja yang mengajukan pinjaman online.
Tips: saat ini banyak bidang kerja sampingan yang hanya memerlukan modal sangat minim, bahkan ada yang tanpa modal sama sekali. Sebaiknya, pilihlah kerja sampingan yang sesuai dengan hobi atau kemampuan yang dimiliki agar bisa berjalan dengan lancar, seperti menjadi penulis lepas, fotografer, make up artis, dropshipper, reseller dan masih banyak lagi. Walau begitu, bisa mendapatkan hasil keuntungan yang lumayan besar hingga jutaan rupiah.
Hindari Utang dari Pinjaman Online Lainnya
Sadarlah, gali lubang tutup lubang dengan mengajukan utang dari pinjaman online lainnya bukanlah solusi yang tepat dalam melunasi utang, melainkan utang tidak akan kunjung selesai. Sebaiknya hidari hal tersebut sebelum utang menjerat kehidupan Anda. Cobalah untuk selalu menjadi peminjam dana online yang cerdas, misalnya saja dengan mempraktikan cara-cara di atas. Dengan begitu, utang akan terlunasi dengan baik dan tentunya kondisi keuangan tetap baik.
Baca Juga: Millenial Ketahui Dulu, ini Keuntungan dan Risiko Investasi di Fintech