5 Cara Menabung Saham dengan Gaji UMR
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki potensi keuntungan besar. Harganya yang fluktuatif bisa saja membuat keuntungan investasi ini berlipat ganda.
Hal tersebut juga tentu dibarengi dengan risiko yang sama besarnya. Namun kebanyakan orang selalu beranggapan bahwa investasi saham akan membutuhkan modal yang cukup besar, sehingga tak semua orang bisa memilikinya dengan mudah.
Penghasilan yang minim bukan alasan untuk tidak membeli saham, sebab saat ini semua itu sudah mungkin dilakukan. Akses investasi yang lebih mudah dan juga sistem yang tepat sejak awal, akan membuat investasi saham mungkin dilakukan dengan gaji UMR.
Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk menabung saham dengan gaji UMR:
1. Alokasikan sebagian Gaji secara Rutin
Jika ingin membeli saham, maka tentu harus ada dananya terlebih dahulu. Sepintas hal ini mungkin akan terasa sulit jika hanya mengandalkan gaji UMR saja. Namun bila disiasati dengan tepat, maka ini bisa saja menjadi hal yang jauh lebih mudah.
Alokasikanlah sejumlah dana tetap dari gaji untuk kebutuhan investasi ini. Idealnya, alokasikan 10%-20% gaji secara rutin ke dalam rekening investasi. Pisahkan dan simpan uang ini dalam rekening khusus, agar tidak sampai tercampur dan terpakai untuk kebutuhan lain.
Lakukan hal yang sama ketika menerima bonus dan juga THR, atau bahkan penghasilan lainnya (sampingan) di dalam keuangan. Jika dilakukan secara konsisten setiap bulannya, maka dana yang bisa diinvestasikan ke dalam saham ini akan cukup besar.
2. Gunakan Sistem Dollar Cost Averaging (DCA)
Hindari untuk menabung saham sesekali saja atau bahkan hanya beberapa kali dalam setahun. Jika ingin hasil yang maksimal, lakukan investasi rutin setiap bulannya dengan menggunakan 10%-20% penghasilan yang didapatkan.
Pada awalnya hal ini mungkin terasa sulit dan cukup berat. Namun jika sudah dilakukan sebagai kebiasaan, ini akan jauh lebih mudah dan terasa menyenangkan.
Gunakan sistem DCA dalam melakukan investasi saham, di mana secara rutin setiap bulannya sejumlah dana (dalam jumlah yang sama) dialokasikan ke dalam investasi saham.
Pembelian saham ini akan memungkinkan investor mendapatkan keuntungan yang maksimal untuk jangka panjang, baik itu dari capital gain maupun deviden yang akan didapatkan dari perusahaan tersebut.
Baca Juga: Investasi Saham? Simak 6 Tips Ini Biar Untung
3. Pilih Saham Perbankan
Hindari membeli saham-saham yang beresiko dan bisa menimbulkan kerugian cukup besar. Sebagai pemula, sangat disarankan untuk bermain aman saja dan jeli dalam memilih saham yang akan dibeli. Pilihlah saham-saham perbankan, sebab saham ini terbilang aman dan juga stabil.
Bukan hanya menghindari resiko investasi saja, namun saham perbankan juga akan memungkinkan investor pemula mendapatkan potensi keuntungan yang terbilang cukup besar. Ini tentu akan menjadi pilihan yang bijak untuk investor yang melakukan investasi dengan mengandalkan gaji UMR.
4. Gunakan Aplikasi Legal untuk Aktivitas Investasi
Menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan investasi saham merupakan hal yang sangat tidak disarankan bagi pemula. Ini berlaku untuk semua pemula, termasuk yang berinvestasi dengan menggunakan gaji UMR. Penting untuk selalu mengambil keputusan dengan jeli, terutama di masa-masa awal dan masih harus banyak belajar seperti ini.
Gunakan aplikasi yang sudah disediakan oleh perusahaan sekuritas. Banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan tersebut, sehingga bisa digunakan dengan mudah oleh para pemula.
Pilih aplikasi yang mudah digunakan dan sudah memiliki fitur memadai, agar transaksi saham bisa berjalan dengan nyaman. Selain itu, aplikasi ini juga bisa menjadi tempat belajar bagi pemula, sebab tersedia panduan yang lengkap di dalamnya.
Baca Juga: Beli Saham Sekaligus atau Sebagian, Mana yang Lebih Baik?
5. Pahami Risiko Saham
Ini adalah langkah terakhir dan sekaligus yang terpenting untuk para pemula. Sangat penting untuk memahami berbagai risiko dalam investasi saham dengan baik sejak awal.
Hal ini akan membantu untuk lebih mudah mengelola dan menghindari berbagai kerugian yang mungkin terjadi dalam investasi tersebut. Setidaknya, pahamilah 2 risiko paling utama dalam investasi saham dengan baik, yakni capital loss dan juga likuidasi.
Pelajari dengan baik berbagai risiko investasi ini dari sumber yang tepat. Ada banyak website atau komunitas terkait yang bisa dijadikan sebagai tempat belajar. Selain itu, bertanya langsung kepada orang yang sudah terjun dan berpengalaman di dunia saham juga bisa jadi pertimbangan.
Gaji UMR Bisa Buat Nabung Saham
Investasi saham tidak harus selalu dilakukan dengan modal besar sekaligus. Jika dilakukan dengan cara yang tepat, dengan gaji UMR saja juga sudah bisa menabung saham secara rutin. Lakukan perubahan dalam keuangan dan alokasikan dana secara konsisten setiap bulannya, agar bisa menabung saham dalam jumlah banyak ke depannya.