Cara Mewujudkan Kesadaran Lingkungan dalam Keluarga
Berbagai dampak buruk akibat kerusakan lingkungan hidup di sekitar kita telah menjadi sebuah hal yang sangat mengkhawatirkan. Kehidupan kita semakin banyak disinggahi oleh berbagai musibah, seperti banjir, longsor, atau bahkan gunungan tumpukkan sampah yang semakin mudah ditemukan.
Hal ini tentu menjadi sebuah bukti nyata bahwa kita semakin hari semakin tidak memiliki kesadaran lingkungan yang baik di dalam diri kita.
Berbagai kebiasaan buruk yang kita lakukan adalah pemicu utamanya, bukan sebuah hal yang besar pada awalnya, namun dampak yang diberikan menjadi begitu sangat besar dan buruk. Kita memproduksi sejumlah besar sampah dan membuangnya dengan sembarangan, hal ini merupakan salah satu pemicu utama terjadinya pemanasan global dan kerusakan lingkungan di sekitar kita.
Kebutuhan perumahan semakin tinggi, di mana hal ini justru menyebabkan ruang terbuka hijau semakin sempit dan terbatas. Berbagai eksploitasi yang berlebihan juga membuat jutaan hektar hutan menjadi gundul dan beralih fungsi menjadi perkebunan, flora dan fauna di dalamnya terjajah dan perlahan-lahan menuju kepunahan mereka. Bukankan ini sebuah kejadian yang sangat buruk?
Baca Juga: Tips Mengatur Tayangan Televisi untuk Anak
Tanggung Jawab Bersama
Tanggung Jawab Bersama
Berapapun dampak kerusakan lingkungan hidup di sekitar kita, maka menjadi hal yang hampir mustahil untuk bisa membuatnya kembali seperti dulu lagi, bahkan mungkin tak seorangpun bisa melakukannya.
Namun, jika hal ini dibiarkan terjadi terus menerus, maka bisa dipastikan kita akan mengalami sejumlah masalah yang jauh lebih besar lagi dari yang terjadi saat ini. Untuk itu, sebuah penanganan serius secara keseluruhan sangat dibutuhkan dan setiap orang harus ikut serta di dalam hal tersebut.
Tak ada gunanya saling menyalahkan atas berbagai dampak buruk kerusakan lingkungan yang kita alami saat ini. Memperbaiki dan mencoba untuk tidak mengulangi berbagai kesalahan yang sama adalah langkah yang paling tepat untuk dilakukan. Kita bisa memulai hal ini dengan cara meningkatkan kesadaran lingkungan di dalam keluarga, sebab semua akan berawal dari sana.
Kampanye mengenai kesadaran lingkungan ini telah dimulai sejak lama, salah satunya oleh World Wild Life Fund (WWF) yang begitu aktif untuk selalu melakukan berbagai gerakan cinta lingkungan. Berbagai kegiatan mereka gelar untuk menumbuhkan kesadaran kita terhadap pentingnya lingkungan hidup dan bagaimana kita harus menjaganya, salah satunya dengan menumbuhkan kesadaran lingkungan yang tinggi melalui gerakan kampanye.
Kesadaran lingkungan di tengah-tengah keluarga bisa dilakukan dengan cara melibatkan 3 pihak sekaligus, sehingga hasilnya berdampak positif dan optimal. Berikut ini adalah strategi penerapannya di dalam keluarga yang dilakukan oleh semua orang yang terdapat di dalamnya:
Baca Juga: Yuk Belajar Konsep Ekonomi Sederhana Agar Hidup Lebih Mudah
1. Kampanye Lingkungan oleh Orang Tua
Ilustrasi Orang Tua Menjaga Lingkungan dengan Berkebun
Orang tua adalah kepala keluarga dan akan menjadi pemimpin di dalam sebuah rumah tangga. Orang tua punya otoritas untuk mengatur dan menjalankan berbagai kebijakan di tengah-tengah keluarga, sehingga akan sangat tepat jika orang tua menjadi bagian penting dari kampanye kesadaran lingkungan.
Orang tua dapat memulai ini dengan berbagai tindakan sederhana yang mudah dilihat dan dicontoh oleh anggota keluarga lainnya, sehingga semua anggota keluarga akan terlibat dan berperan aktif serta di dalam kegiatan tersebut.
Kampanye ini tentu tidak harus dilakukan dengan berbagai himbauan semata, sebab hal tersebut tidak cukup efektif dan tidak bisa menggerakkan orang-orang lain yang mendengarnya. Orang menjadi lebih mudah ketika melihat sesuatu dan kemudian menirunya, itulah langkah tepat yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan.
Di dalam rumah tangga, hal ini bisa dilakukan dengan berbagai tindakan seperti: membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, menggunakan seminim mungkin kantong plastik, dan berbagai tindakan sederhana lainnya yang mudah ditiru oleh anak dan anggota keluarga lainnya.
Sedangkan untuk lingkungan luar rumah tangga, orang tua tentu bisa menunjukkan sikap cerdas yang mendukung kegiatan ini, dengan berbagai tindakan yang tepat dan berhubungan dengan pola hidup hemat, seperti:
- Memiliki Tanaman
Usahakan memiliki tanaman, dan merawatnya dengan baik sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kebersihan lingkungan yang menjadi kurang baik akibat polusi.
- Penggunaan Lampu Jenis TL
Harga lampu ini mungkin jauh lebih mahal dari lampu biasa, namun hal tersebut akan berbanding lurus dengan sejumlah penghematan yang bisa dilakukan. Lampu ini sangat hemat energi, sehingga keluarga dapat melakukan penghematan dalam jumlah lumayan besar setiap bulannya.
- Penggunaan popok kain yang bisa dicuci
Jika dibandingkan dengan popok sekali pakai, maka harga popok kain ini tentu jauh lebih mahal. Namun pembelian tersebut tidak akan sia-sia, sebab popok ini bisa dipakai seterusnya secara berulang-ulang, sebab bisa dicuci dan dikeringkan kembali. Ini tentu akan jauh lebih hemat, dibandingkan dengan membeli popok sekali pakai setiap bulannya.
- Memberikan ASI pada Anak
Bayangkan berapa banyak biaya yang dihabiskan untuk membeli susu formula setidaknya selama 2 tahun pertama kelahiran bayi, ini bahkan bisa mencapai belasan hingga puluhan juta, bukan? Memberikan ASI adalah pilihan yang tepat, bukan semata-mata sebagai penghematan saja, namun asupan ASI adalah yang terbaik untuk bayi.
2. Kampanye Lingkungan oleh Asisten Rumah Tangga (ART)
Asisten Rumah Tangga
Di dalam rumah tangga, mereka ini memiliki peran yang sangat penting. Berbagai pekerjaan dan urusan rumah tangga dilakukan oleh mereka, sehingga sangat penting untuk menyertakan mereka di dalam kegiatan kampanye lingkungan ini. ART akan selalu berada di rumah, bahkan mungkin mereka akan lebih sering mengurus berbagai kebutuhan anak, dibandingkan dengan orang tuanya sendiri. Jangan lupa untuk memberi mereka pengertian mengenai pentingnya menjaga lingkungan, sehingga kesadaran tersebut akan tertanam di dalam diri mereka dan mereka bisa menyebarkannya ke lingkungan di luar rumah dengan tepat, bahkan kepada anak-anak sekalipun.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh ART terkait dengan kampanye kesadaran lingkungan ini, misalnya:
- Membiasakan diri untuk memisahkan antara sampah plastik dengan sampah organik, sehingga lebih mudah dan cepat diolah.
- Disiplin dalam mengawasi penggunaan listrik, termasuk untuk mematikan lampu yang tidak dibutuhkan.
- Menghemat penggunaan berbagai peralatan listrik di rumah, sehingga dapat mengurangi dampak pemanasan global yang terjadi saat ini.
3. Kampanye Lingkungan oleh Anak
Kampanye Lingkungan oleh Anak
Melibatkan anak di dalam kegiatan ini adalah sebuah tindakan yang sangat tepat, sebab semakin cepat mereka memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan, maka akan semakin bagus dampaknya di dalam kehidupan mereka yang akan datang. Jangan biarkan anak-anak tidak peduli pada hal ini, sebab mereka juga berhak untuk lingkungan yang layak dan tetap terjaga untuk kehidupan mereka di masa depan, jadi libatkan mereka untuk bisa ikut menjaganya sejak dini.
Jadikan sebagai Kebiasaan yang Menyenangkan
Berperan serta dalam kampanye kesadaran lingkungan merupakan bagian penting yang sepatutnya dilakukan oleh semua orang. Bukan hanya orang dewasa saja, namun hal ini sebaiknya dibiasakan sejak usia dini, sehingga anak-anak juga bisa ikut berperan serta. Jadikan ini sebagai kebiasaan yang menyenangkan, sehingga mudah untuk dilakukan dan diikuti oleh orang-orang sekitar.