Cara Mudah Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda-beda dalam hal pemberkasan melamar kerja. Tidak sedikit perusahaan yang meminta pelamar untuk melampirkan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN). Untuk mendapatkannya, pelamar harus mengurusnya ke kantor kepolisian setempat atau tempat yang mengeluarkan SKBN seperti BNN, rumah sakit, dan puskesmas.

Jika saat ini kamu sedang dalam tahap atau hendak mengurus SKBN, berikut beberapa informasi yang perlu diketahui perihal kegunaan, proses, dan cara mengurusnya sampai tuntas.

Apa Itu SKBN (Surat Keterangan Bebas Narkoba)?

Mungkin masih ada banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahui tentang surat keterangan ini. Pasalnya, meski terdapat banyak instansi pemerintah dan perusahaan swasta yang mulai memberlakukan berkas tersebut sebagai syarat diterima kerja, tak sedikit pelamar kerja yang bingung dengan apa itu Surat Keterangan Bebas Narkoba.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan Surat Keterangan Bebas Narkoba adalah surat resmi yang menunjukkan bahwa seseorang bukanlah pecandu narkoba. Surat ini menjadi bukti bahwa seseorang tidak pernah mengonsumsi zat psikotropika, zat adiktif, dan narkotika, seperti, ganja, kokain, sabu, dan lain sebagainya. 

Tahapan untuk bisa mendapatkan surat keterangan ini juga tidak sembarangan. Hanya terdapat beberapa instansi resmi pemerintah dan rumah sakit tertentu yang bisa menerbitkan Surat Keterangan Bebas Narkoba bagi publik. Faktor penyebabnya adalah penerbitan SKBN memerlukan uji laboratorium pada darah atau urin milik pasien yang bersangkutan. 

Saat melakukan pemeriksaan pada sampel cairan milik pasien, pihak rumah sakit atau kepolisian akan menerbitkan hasilnya pada surat keterangan tersebut. Barulah dengan begitu, pemohon dapat membawa SKBN ke perusahaan yang ingin dilamar sebagai bukti resmi bahwa dirinya terbebas dari konsumsi obat-obatan terlarang. 

Mengapa Perusahaan Meminta SKBN?

Sempat disinggung sebelumnya jika SKBN telah menjadi syarat resmi seleksi kerja di beberapa perusahaan negara dan swasta. Pelamar kerja di beberapa perusahaan swasta dan seluruh instansi negara, seperti BUMN, CPNS, serta anggota TNI dan juga Polri wajib memiliki surat keterangan tersebut.

Mungkin akan muncul pertanyaan apakah adanya Surat Keterangan Bebas Narkoba ini begitu penting hingga wajib disematkan pada lamaran kerja? Jawabannya sudah pasti amat penting karena sesuai dengan peraturan Kementerian Tenaga Kerja, perusahaan harus bisa menjamin setiap karyawan terhindar dari penyalahgunaan serta peredaran narkoba dalam lingkungan kerja.

Tentunya, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa calon karyawannya terbebas dari narkoba dan bisa bekerja secara optimal untuk perusahaan. Narkoba sebagai zat terlarang bisa memberikan dampak buruk terhadap penggunanya, seperti halusinasi, kebingungan, atau bahkan kehilangan kesadaran. Jika hal ini dialami oleh karyawan, tentu kinerja perusahaan juga akan ikut menurun.

Bisa dibayangkan jika di tengah jam kerja terdapat karyawan yang dalam pengaruh narkoba. Tak hanya menganggu pekerjaan, rekan kerja pun juga akan ikut terganggu. Bahkan, risiko tindakan kriminal atau kecelakaan kerja bisa saja terjadi. 

Jadi, jangan kaget apabila ada perusahaan yang tiba-tiba memintamu untuk melampirkan SKBN walaupun masih dalam proses perekrutan, ya! Lampirkan saja karena ini akan mempengaruhi lolos tidaknya kamu dalam proses perekrutan tersebut.

Manfaat Memiliki SKBN

Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) memiliki beberapa manfaat yang penting. Berikut adalah beberapa manfaat dari SKBN:

  1. Persyaratan Pekerjaan: SKBN dapat digunakan sebagai persyaratan untuk melamar pekerjaan, memperpanjang kontrak kerja, atau seleksi jabatan.
  2. Persyaratan Pendidikan: SKBN juga dapat diminta sebagai persyaratan untuk mendaftar beasiswa, pendidikan, atau peningkatan keterampilan.
  3. Persyaratan Calon Mahasiswa: Beberapa perguruan tinggi meminta SKBN sebagai persyaratan untuk calon mahasiswa baru.
  4. Persyaratan Registrasi Dosen: Dalam beberapa kasus, SKBN juga diperlukan sebagai persyaratan untuk registrasi dosen baru.
  5. Persyaratan Instansi Pemerintah dan Perusahaan: SKBN juga dapat dipersyaratkan oleh instansi pemerintahan, perusahaan BUMN, dan perusahaan swasta sebagai syarat seleksi pejabat atau petinggi perusahaan.

Di mana SKBN Bisa Diurus?

SKBN bisa kamu urus di rumah sakit, puskesmas, kantor polisi, maupun kantor Badan Narkotika Nasional (BNN). Biasanya akan ada serangkaian uji laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan apakah tubuhmu bersih atau tidak. 

Jika suatu saat kamu membutuhkan SKBN, silakan datangi salah satu dari tempat di atas. Ikuti prosesnya dengan tepat agar SKBN milikmu segera keluar dan dapat digunakan untuk kebutuhan melamar ataupun masuk ke universitas tertentu.

Baca juga: Pernah Terjerat Narkoba, Begini Kisah Roger Danuarta Bangkit dari Keterpurukan

Cara Mudah Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba

Prosedur yang ditetapkan di setiap tempat pemeriksaan bebas narkoba tentunya berbeda-beda. Namun, pada umumnya, tes bebas narkoba akan melalui proses yang sama yaitu uji urine menggunakan bantuan suatu alat bernama urine screen plus. Dengan alat ini, zat-zat narkotika di dalam tubuh seseorang akan langsung terlihat dan dapat diketahui golongannya, seperti methamphetamine, amphetamine, dan lain sebagainya.

Cara membuat SKBN sendiri tidak bisa dilakukan secara online. Kamu perlu membuat SKBN secara langsung di tempat layanannya. Berikut adalah cara dan persyaratan yang dibutuhkan. 

  1. Mengurus SKBN di Rumah Sakit atau Puskesmas

    Jika kamu ingin mengurus SKBN di rumah sakit atau puskesmas, berikut beberapa persyaratan yang wajib dilengkapi.

    • Membawa pas foto berukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
    • Membawa KTP asli.
    • Mengambil dan mengisi formulir pendaftaran.
    • Menyelesaikan biaya administrasi (pembayaran) agar uji laboratorium dapat segera dilaksanakan.
    • Mengambil sampel urine, lalu diberitakan kepada pihak penguji lab.
    • Hasil akan keluar 30 menit setelah pengambilan sampel.

    Sebelum melakukan uji bebas narkoba, beberapa rumah sakit menyarankan pasien untuk berpuasa selama 12 jam. Puasa dilakukan di malam hari hingga keesokan harinya sebelum tes dilaksanakan sehingga hasil uji lab menjadi maksimal.

    Untuk besaran biaya membuat SKBN di rumah sakit sendiri berada di kisaran Rp150.000 hingga Rp475.000, tergantung lokasi rumah sakit dan jumlah zat yang diuji. Namun, untuk membuat SKBN di puskesmas umumnya biaya yang dikenakan lebih murah.

  2. Mengurus SKBN di Kantor Kepolisian

    Sama halnya seperti mengurus surat berkelakuan baik di kepolisian, kamu pun harus melengkapi beberapa persyaratan untuk mendapatkan SKBN. Adapun persyaratannya sebagai berikut.

    • Membawa pas foto ukuran 4x6.
    • Membawa KTP asli dan fotokopi 2 lembar.
    • Fotokopi akta lahir 1 lembar.
    • Fotokopi KK (kartu keluarga) 1 lembar.
    • Surat pengantar dari kelurahan setempat.

    Selanjutnya, kamu tinggal mengikuti proses yang sudah ditetapkan oleh pihak kepolisian. Ikuti setiap step dengan baik untuk mempersingkat waktu. Nantinya akan ada dua SKBN yang kamu dapatkan, yaitu asli dan fotokopi dan sudah dilegalisir untuk menjaga keabsahannya secara hukum. Besaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat SKBN di kepolisian adalah gratis.

  3. Mengurus SKBN di Lab BNN

    Jika rumah sakit, puskesmas, dan kantor polisi kebetulan lagi ramai, kamu dapat mendatangi kantor BNN untuk mengurus SKBN. Sebaiknya lengkapi beberapa persyaratan berikut ini.

    • Membawa pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
    • Membawa KTP asli.
    • Mengambil dan mengisi form pendaftaran.
    • Membuat surat pernyataan mengenai tujuan pelaksanaan tes.
    • Menyelesaikan urusan administrasi.
    • Mengikuti serangkaian tes.
    • Menunggu beberapa saat sampai hasil tes keluar.

  4. Sebagai catatan, BNN melayani urusan tes uji narkoba mulai pukul 8-12 siang. Pastikan kamu datang lebih awal untuk mendapatkan nomor antrian pertama. Dengan demikian, kamu tidak perlu menunggu lama apalagi merasa khawatir tidak dapat giliran untuk tes. Adapun, membuat SKBN di BNN akan dikenakan biaya sebesar Rp290.000.

Contoh Surat Keterangan Bebas Narkoba

1. Contoh Surat dari Kepolisian

Sumber: pak.pandani.web.id

2. Contoh Surat dari Rumah Sakit/Dinas Kesehatan

 

Sumber: scribd.com

Sumber: scribd.com

3. Contoh Surat dari BNN

Sumber: alphapay.id

Biaya untuk Mendapatkan SKBN

Dari segi biaya, sebenarnya tergantung dari masing-masing instansi tempat kamu melakukan tes. Di rumah sakit, misalnya, biaya uji bebas narkoba berkisar Rp150.000–Rp200.000. Namun, ada juga rumah sakit yang biayanya lebih mahal dari ini.

Namun, lebih baik kalau pengujian dilakukan di rumah sakit milik pemerintah. Sebab, biaya uji biasanya jauh lebih terjangkau dibandingkan rumah sakit swasta.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan SKBN di lab BNN. Biaya yang diperlukan untuk melakukan tes di lab BNN adalah Rp290.000. SKBN juga bisa kamu dapatkan secara gratis melalui kepolisian. Kamu hanya perlu membawa persyaratan lengkap untuk mendapatkan layanan ini.

Baca juga: Mau Buat STNK, SKCK, SIM Gratis? Penuhi Syarat Ini

Ikuti Prosedur yang Ada Secara Lengkap

SKBN bisa didapatkan dengan cepat apabila kamu mengikuti serangkaian prosedur yang ditetapkan secara lengkap. Pastikan kamu datang tepat waktu, melakukan apa yang diperintahkan, dan sabar sampai hasil tesnya keluar.