Cerita Farah Quinn yang Sukses Jadi Pastry Chef dan Celebrity karena Mengikuti Hobi
Cantik, eksotis dan terampil memasak. Itulah image yang melekat pada Farah Quinn. Chef profesional berdarah Palembang ini tak hanya memperoleh popularitas tinggi tapi juga sarat sejumlah prestasi.
Kecintaannya pada pastry dan tata boga telah membawanya ke panggung celebrity. Seringkali didapuk menjadi Chef dan Food Consultant di sejumlah hotel kenamaan, wajah cantiknya juga kerap menghiasi layar kaca dan menjadi icon beragam produk makanan.
Wanita yang hobinya bermain golf ini juga telah menyabet penghargaan Presenter Hobi dan Gaya Hidup dari Panasonic Gobel Award. Namun ia mengakui, bahwa merintis bisnis dan meniti karirnya itu tak semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Senang Masak dari Kecil
Passion Farah di bidang tata boga sudah tampak sejak dini. Kendati tomboy, namun dalam kesehariannya ia sering membantu ibu di dapur. Farah kecil selalu menikmati momen dirinya mengolah dan memasak makanan.
Lambat laun, kecintaannya terhadap dunia masak semakin besar. Terus konsisten berkutat dengan resep masakan, kesukaannya terhadap dunia cuisine terus menjadi passion Farah hingga dirinya beranjak remaja.
Baca Juga: Cantik dan Jago Masak, Chef Marinka Ternyata Juga Pandai Berbisnis
Kuliah Finance di Amerika
Sebenarnya bidang Ekonomi tak begitu disukainya, namun ia tak yakin jika keinginannya berkarir di dunia masak memasak akan mendapat restu dari orang tuanya. Akhirnya, pemilik nama lengkap Farah Farhanah ini pun mengikuti wejangan sang ayah.
Ia lantas melanjutkan kuliah di Negeri Paman Sam. Ia mengambil jurusan Finance di Indiana University Of Pennsylvania dan berhasil menjadi sarjana.
Belakangan, ayahnya kembali menganjurkan Farah untuk mengambil program magister. Namun kali ini, anjuran tersebut ia tolak. Berdasarkan pertimbangan dirinya hanya akan bekerja maksimal di bidang yang cintai, Farah pun memantapkan diri.
Saat itu, ia menyadari pribadinya bukan tipe profesional yang nyaman bekerja dalam rutinitas kantor. Atas pertimbangan itulah, Farah menjadi semakin yakin untuk mengejar impiannya di dunia kuliner dan tata boga.
Mengambil Kelas Pastry dan Menambah Pengalaman
Farah lantas bekerja di salah satu restoran Italia yang terletak di kawasan Pittsburgh, Pennsylvania. Dengan kesungguhannya, ia mengambil kelas pastry di Pittsburgh Culinary Institute.
Selesai mengenyam pendidikan tersebut, ia memutuskan pindah ke wilayah Phoenix, Arizona. Di sana, ia kembali kerja di Arizona Biltmore Resort untuk menambah pengalaman dan jam terbang.
Belakangan, Farah mengikuti Kejuaraan Pastry Dunia. Wanita kelahiran Bandung tahun 1980 ini juga berkesempatan belajar tata boga kepada koki kenamaan Chef Ewald Notter dan juga Koki Colette Peters yang tersohor dalam cake decorating.
Owner Berbagai Bisnis
Kecintaan Farah pada dunia kuliner dan didukung dengan finance skill yang mumpuni membuatnya sukses membuka restoran bintang empat di Amerika. Restoran yang diberi nama Camus itu dirintisnya bersama Carson Quinn, suaminya ketika itu.
Menu-menu masakan di restoran Camus ini tak hanya berhasil meraih anugerah bintang empat, tapi juga sejumlah penghargaan bergengsi lainnya. Dari sinilah nama Farah Quinn sebagai chef profesional mulai naik pamor hingga kerap masuk majalah dan koran.
Tak hanya itu saja. Dalam acara G8 yang dihelat di Sea Island Georgia tahun 2005, Farah berhasil berkreasi dan menciptakan menu dessert lezat nan istimewa. Dengan bimbingan dari Chef James Mullaney, ia berkreasi membuat hidangan penutup tersebut.
Yang menarik, dessert itu kemudian disajikan dan dinikmati oleh tokoh-tokoh besar. Salah satunya yaitu Ibu Negara Laura Bush beserta sejumlah delegasi dunia lainnya.
Mempunyai latar belakang pendidikan ekonomi membuat Farah berkiprah juga di dunia bisnis kuliner lainnya. Ragam bisnis kulinernya saat ini terdiri dari Gemi Food, Queen Apple Malang, hingga Lola Chips dan Lola Banana.
Baca Juga: Berkenalan dengan Istri Chef Arnold, Tiffany Soetanto Si Cantik Pemilik Bebini Gelati di Surabaya
Jadi Host TV dan Celebrity
Tak lama kemudian, Camus berganti kepemilikan. Selang beberapa waktu, Farah berkesempatan untuk memperlihatkan portofolionya kepada presenter senior Helmi Yahya. Dari situlah, Farah mendapat ajakan untuk jadi bintang tamu suatu acara.
Momen tersebut menjembatani kesuksesan Farah Quinn. Ia pun mendapat penawaran dari sebuah stasiun TV untuk menjadi Host acara masak. Akhirnya, publik pun mengenal sosok Farah sebagai koki cantik pembawa acara Ala Chef yang tayang di Trans TV pada akhir 2008 silam.
Memasuki akhir tahun 2012, ia juga menjadi juri untuk acara kompetisi masak The Big Break yang tayang di Asian Food Channel. Karir Farah Quinn sebagai celebrity chef pun semakin dikenal luas.
Berkat ketenarannya, ia berhasil meraih penghargaan Aktris Terseksi dari Insert Award tahun 2011. Kemudian pada tahun 2012, ia kembali memboyong penghargaan The Sexiest Woman dari Yahoo! OMG.
Pencapaian ini membuatnya dilirik oleh Air Asia Indonesia untuk menjadi Duta In-Flight maskapai penerbangan tersebut. Saat itu Farah mendapat kontrak selama satu tahun untuk menghidangkan sajian kuliner khas Nusantara bagi para penumpang pesawat.
Sempat Trauma Akibat Perampokan
Sang koki cantik ini juga pernah mengalami peristiwa nahas. Kediamannya di Jakarta Selatan sempat kena target pencurian saat ia berada di Singapura dalam rangka mengikuti acara festival memasak.
Alhasil, ia pun harus rela berlian, hasil kerja kerasnya itu raib tak bersisa. Mirisnya lagi, berlian yang senilai miliaran Rupiah tersebut merupakan buah manis dari rintisan karirnya sejak awal.
Selain perhiasan dan berlian, komplotan pencuri juga mengambil kendaraan, sejumlah uang di brankas, laptop, serta sejumlah barang elektronik lainnya. Tak pelak, Farah pun sempat merasa trauma dibuatnya.
Meski begitu, hidupnya terus berjalan. Farah yang telah menulis buku Healthy Happy Family untuk memandu gaya hidup dan pola makan sehat tersebut masih senantiasa bersikap positif. Ia tak membiarkan kejadian buruk itu menghantuinya berlarut-larut.
Maksimalkan Minat, Bakat, dan Potensi Diri
Kini ibu dua anak ini telah menikmati kesuksesan karir dan bisnis yang telah lama ia rintis. Ia pun kerap membagikan resep dan racikan special kepada publik melalui kanal YouTube pribadinya.
Jalan sukses setiap orang memang berbeda. Resep khusus yang manjur bagi seseorang belum tentu akan cocok bagi yang lainnya. Namun, kisah kesuksesan Farah Quinn ini bisa menjadi referensi dan motivasi.
Passion alias minat dan bakat yang terus diasah akan membuat kualitas diri semakin bertambah. Cepat atau lambat, keterampilan yang dipadukan dengan ketekunan akan berbuah keberhasilan.
Perpaduan kualitas antara minat, bakat dan skill unik yang Anda miliki sangatlah wajib untuk ditingkatkan. Jadi, teruslah upgrade wawasan dan asah potensi diri secara berkala dan berkelanjutan.
Tak apa jika saat ini momen Anda belum tiba. Optimis saja, karena kesempatan emas bisa jadi sedang menunggu di masa depan. Meski begitu, jangan ragu untuk menjemput bola.
Memang, terkadang, ada kalanya kita cuma bisa bersikap sabar dan pasif menunggu peluang datang. Namun dengan menjadi lebih giat dan proaktif, siapa tahu kesuksesan itu bisa lebih cepat diraih dalam waktu lebih singkat (chef kiss!).
Baca Juga: Sifat Wajib yang Harus Dimiliki Seorang Chef