Tips dan Contoh Perkenalan Diri saat Interview Kerja

Contoh perkenalan diri saat interview menjadi salah satu informasi yang paling banyak dicari oleh pelamar, terutama pelamar yang baru akan mencari kerja untuk pertama kalinya. Perkenalan diri saat interview merupakan salah satu tahap yang penting dan akan menentukan kesuksesan interview itu sendiri. 

Cara perkenalan diri saat interview tentu bisa saja dilakukan sesuai dengan gaya masing-masing pelamar. Namun meski begitu, perkenalan diri saat interview kerja ini tetaplah harus dilakukan dengan etika yang baik, sehingga kesan positif bisa didapatkan oleh recruiter dari perkenalan tersebut. 

Tips Perkenalan Diri saat Interview Kerja

Perkenalan diri dalam bahasa mandarin saat interview bisa saja menjadi hal yang wajib, ketika melamar di sebuah perusahaan Tiongkok. Pada dasarnya, pelamar harus menyesuaikan cara perkenalan diri saat interview ini dengan budaya atau persyaratan yang terdapat dalam lowongan pekerjaan itu sendiri. 

Namun secara garis besar, perkenalan diri dalam bahasa Mandarin saat interview maupun dengan bahasa lainnya adalah momen yang tepat bagi pelamar untuk menceritakan dirinya secara singkat, sehingga recruiter tertarik atau setidaknya mengingat pelamar dan membuka peluang untuk ke tahap berikutnya. 

Jika melihat betapa pentingnya perkenalan diri saat interview di atas, maka pelamar tentu tidak bisa membuang kesempatan baik tersebut. Lakukan perkenalan diri saat interview kerja dengan cara yang tepat, agar kesempatan untuk mendapatkan posisi yang dilamar jadi semakin besar. 

Berikut ini adalah beberapa tips perkenalan diri saat interview, agar peluang diterima kerja semakin besar: 

1. Hilangkan Rasa Gugup dan Panik 

Rasa gugup dan panik merupakan kendala yang paling sering terjadi ketika melakukan perkenalan diri dalam bahasa Mandarin saat interview. Hal ini biasanya sudah dirasakan pelamar sejak memasuki ruang interview atau bahkan sebelumnya. Jika tidak diatasi dengan segera, maka rasa gugup dan panik ini bisa saja membuat sesi perkenalan diri saat interview kerja jadi berantakan. 

Penting untuk menghilangkan rasa gugup dan panik ini sejak awal, agar keseluruhan interview bisa berjalan dengan lancar. Hal ini bisa dilakukan dengan berdoa, menghirup napas dalam-dalam selama beberapa saat, atau bahkan memikirkan hal-hal yang bisa memberi rasa tenang. Upayakan untuk tetap tenang dan berpikir positif, agar perkenalan diri saat interview bisa berjalan dengan baik dan lancar. 

2. Tetaplah Fokus dan Antusias

Dalam sesi interview, sangat penting untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan profesional. Pelamar harus bisa memberikan kesan yang baik dengan cara tetap fokus dan antusias terhadap sesi wawancara tersebut, sehingga recruiter bisa menangkap kesan positif. 

Tetaplah fokus pada setiap pertanyaan yang disampaikan recruiter sejak awal. Hal ini akan mempermudah untuk menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan pilihan kata-kata yang tepat. Pelamar juga dapat menceritakan tentang dirinya dalam porsi yang tepat, sehingga recruiter lebih tertarik untuk merekrutnya. 

3. Selalu Siap untuk Pertanyaan Berikutnya 

Tips perkenalan diri saat interview yang terakhir adalah tetap menjaga konsentrasi dengan baik selama interview berlangsung. Jika pelamar fokus dan mencermati setiap pertanyaan dengan baik, maka akan lebih mudah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan recruiter. Hal ini sekaligus akan membuat yang bersangkutan selalu siap untuk pertanyaan berikutnya. 

Hindari pikiran yang kosong selama sesi wawancara, sebab ini akan membuat cara perkenalan diri saat interview menjadi berantakan. Jika semua pertanyaan interview bisa terjawab dengan baik, maka peluang untuk melanjutkan wawancara ke sesi berikutnya juga tentu akan semakin besar. 

Baca Juga: Tips Follow Up Wawancara Kerja

Cara Perkenalan Diri saat Interview dengan Tepat 

Perkenalan diri dalam bahasa Mandarin saat interview tentu akan sama dengan interview yang menggunakan bahasa lainnya. Sebagian pelamar akan melihat contoh perkenalan diri saat interview untuk membuat sesi wawancara berjalan dengan sukses. 

Namun selain melihat contoh perkenalan diri saat interview, memahami cara perkenalan diri saat interview kerja itu sendiri tentu jauh lebih baik. Jika sudah memahami dengan baik cara perkenalan diri saat interview dan tips perkenalan diri saat interview, maka pelamar akan selalu siap untuk menghadapi setiap wawancaranya. 

Berikut ini adalah beberapa cara perkenalan diri saat interview yang tepat dan mudah dipraktekkan: 

1. Awali dengan Salam dan Sapa

Pelamar harus mengawali interview dengan cara yang benar, bahkan sejak pertama kali memasuki ruangan interview tersebut. Memberikan salam atau sapa merupakan hal wajib yang tak bisa diabaikan, sebab hal ini akan memberikan kesan pertama yang hangat dan sekaligus sopan di mata recruiter. 

Pelamar bisa memberikan sapaan singkat, seperti, “Halo, Hai, Selamat pagi/ siang,” saat memasuki ruangan interview tersebut. Ini akan membuat suasana menjadi cair dan sekaligus menghilangkan rasa gugup pada pelamar. Sementara di lain sisi, recruiter akan menangkan kesan positif dan hangat dari pelamar di saat bersamaan, sehingga recruiter lebih bersemangat untuk melakukan wawancara

2. Memperkenalkan Nama

Jika recruiter sudah mempersilahkan pelamar untuk melakukan  perkenalan diri saat interview kerja, maka yang bersangkutan bisa memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama secara lengkap terlebih dahulu. Hal ini biasanya dilakukan sesaat sebelum recruiter melakukan sesi wawancara. 

Perkenalan diri saat interview selanjutnya adalah dengan menyebutkan nama panggilan, alamat domisili, tempat dan tanggal lahir, status, serta posisi yang akan dilamar di perusahaan tersebut. Semua informasi awal yang singkat ini penting, agar recruiter lebih mudah untuk mengenal pelamar, tanpa harus mengulang tentang pertanyaan yang sama terkait identitas yang bersangkutan.

3. Pendidikan secara Singkat

Setelah perkenalan diri dalam bahasa Mandarin saat interview maupun bahasa lainnya seperti di atas, maka pelamar bisa melanjutkan dengan menyebutkan riwayat pendidikannya. Hal ini bisa dimulai dari jurusan/ program studi terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan nama universitas atau perguruan tingginya. 

Selanjutnya, pelamar juga dapat menjelaskan secara singkat alasan mengapa yang bersangkutan memilih jurusan tersebut. Poin yang satu ini sangat penting, namun kerap diabaikan begitu saja oleh para pelamar. Jika recruiter memahami riwayat pendidikan pelamar dengan baik, maka recruiter bisa memberikan penilaian yang lebih spesifik dalam menilai kelayakan pelamar untuk lowongan tersebut. 

Baca Juga: Cara Dapatkan Nilai Plus Saat Wawancara Kerja Online

4. Pengalaman

Tips perkenalan diri saat interview berikutnya adalah menyebutkan pengalaman yang dimiliki oleh pelamar. Hal ini biasanya berkaitan dengan pengalaman kerja maupun pengalaman berorganisasi bagi yang belum pernah bekerja. Namun jika tidak memiliki keduanya, maka pelamar bisa menjelaskan tentang prestasi maupun proyek membanggakan yang pernah dikerjakannya. 

Pelamar bisa memperkenalkan pengalaman diri kepada recruiter dengan cara yang tepat seperti berikut: 

  • Pengalaman Kerja (jika sudah Pernah Bekerja) 

Ini merupakan poin penting yang bisa menjadi pertimbangan recruiter dalam menerima pelamar untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pelamar bisa menceritakan pekerjaan sebelumnya dan pencapaian terbaiknya di perusahaan yang lama. Namun pelamar tidak bisa menjelek-jelekkan nama perusahaan sebelumnya, sebab hal ini adalah sikap yang tidak profesional di dalam dunia kerja. 

  • Pengalaman Berorganisasi maupun Proyek Kuliah yang Dijalani 

Jika belum memiliki pengalaman kerja, maka pelamar bisa menceritakan tentang pengalaman organisasinya selama kuliah. Selain itu, pelamar juga bisa menceritakan tentang prestasi maupun proyek membanggakan yang pernah ditangani olehnya selama kuliah. Hal ini juga bisa menjadi penilaian penting bagi rekruter dalam mempertimbangkan pelamar untuk posisi yang mereka tawarkan. 

5. Ceritakan Skill yang Relevan 

Jika memiliki skill yang relevan dengan posisi yang sedang dilamar,
pelamar juga bisa menceritakan hal tersebut kepada recruiter. Hal ini akan menjadi nilai lebih, sehingga peluang pelamar untuk menduduki posisi tersebut akan semakin besar. Bagaimanapun juga, perusahaan tentu akan lebih suka mempekerjakan seseorang yang kompeten dan memiliki skill yang tepat sejak awal. 

6. Sampaikan Terima Kasih

Hal terakhir yang wajib dilakukan pelamar dalam sesi wawancara adalah mengucapkan terima kasih atas undangan recruiter untuk wawancara tersebut. Ucapkan juga terima kasih atas kesempatan wawancara yang sudah diberikan oleh recruiter tersebut. 

Contoh Perkenalan Diri saat Interview Bisa Membantu 

Perkenalan diri saat interview merupakan hal yang penting dan tak bisa diabaikan oleh setiap pelamar. Ini akan menjadi salah satu penentu apakah pelamar akan diterima bekerja di perusahaan tersebut. Jika belum memiliki pengalaman interview sebelumnya, maka pelajari contoh dan cara perkenalan diri saat interview kerja terlebih dahulu, agar interview tersebut sukses.

Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh yang Mesti Diperhatikan Saat Wawancara Kerja