Cara Klaim Asuransi Mobil Nissan Tanpa Ribet

Klaim asuransi mobil Nissan biasanya dilakukan saat terjadi risiko yang diasuransikan, seperti kecelakaan maupun pencurian. Pihak asuransi akan memberikan pertanggungan manfaat berupa perbaikan atau ganti rugi. Cara klaim asuransi mobil Nissan pun kini bisa kamu lakukan dengan mudah, lho!

Beberapa perusahaan asuransi kini memberikan kemudahan pengajuan klaim secara online melalui aplikasi yang disediakan. Dengan demikian, nasabah tidak perlu lagi repot mendatangi kantor asuransi untuk mengajukan klaim. Cukup ikuti langkah-langkah klaim pada aplikasi dan tunggu proses disetujui.

Sebagai informasi, klaim asuransi adalah proses pengajuan pertanggungan atas manfaat yang dibeli pada polis asuransi. Ketika pengajuan klaim disetujui, pihak asuransi akan memberikan pertanggungan berupa perbaikan mobil di bengkel rekanan maupun ganti rugi pada kasus pencurian.

Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Mobil dan Langkah-Langkahnya

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Cara Klaim Asuransi Mobil Nissan

loader

Cara klaim asuransi mobil Nissan harus disesuaikan dengan ketentuan dan kebijakan masing-masing perusahaan asuransi yang dipilih. Namun, langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengajuan klaim tidak berbeda jauh. Berikut adalah cara klaim asuransi yang bisa kamu pahami.

1. Melaporkan Kejadian

Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah melaporkan kejadian dengan segera. Waktu maksimal melaporkan risiko kejadian untuk pengajuan klaim adalah 5 hari kerja. Maka dari itu, jangan tunda langkah pertama ini agar pengajuan klaim bisa dilakukan.

2. Menyiapkan Dokumen Klaim

Meski hendak mengajukan klaim secara online. Kamu tetap perlu menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, yakni formulir klaim, polis asuransi, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kemudian, dokumen penting lain yang juga perlu disiapkan, seperti foto kerusakan mobil dan laporan kepolisian setempat kejadian. Jika mengajukan klaim secara online, dokumen-dokumen ini dapat kamu unggah di website maupun aplikasi.

3. Ajukan Klaim

Setelah semua dokumen siap, ajukan klaim mobil Nissan kamu secara online maupun offline. Nantinya pihak asuransi akan merespons dengan proses-proses berikutnya.

4. Survei dan Analisis Klaim

Proses berikutnya dilakukan oleh tim perusahaan asuransi. Mereka akan survei dan analisis pengajuan klaim yang kamu lakukan. Tujuannya adalah menilai dan meninjau klaim kamu untuk disetujui atau tidak, serta pertanggungan yang akan dikeluarkan.

5. Masa Tunggu Verifikasi

Setelahnya, kamu akan diminta menunggu masa verifikasi untuk melakukan survei dan analisis. Pihak asuransi melakukan proses ini guna menghitung besaran kerugian yang dialami mobil kamu. Setelahnya, mereka akan memberikan kabar persetujuan atau penolakan klaim.

Pemberian Pertanggungan Manfaat

Kemudian, klaim yang telah disetujui akan lanjut ke proses pertanggungan manfaat. Mobil kamu akan diperbaiki di bengkel rekanan maupun pemberian ganti rugi untuk risiko pencurian.

Demikian cara klaim asuransi mobil Nissan yang bisa kamu pahami. Untuk mendukung proses pengajuan klaim disetujui, kamu harus melengkapi dokumen persyaratan dengan baik.

Syarat Klaim Asuransi Mobil Nissan

Ada beberapa dokumen penting yang harus kamu siapkan untuk mengajukan klaim asuransi mobil. Berikut dokumen persyaratan yang biasa diperlukan untuk klaim asuransi mobil Nissan.

  1. Fotokopi polis asuransi untuk mengecek masa aktif serta memastikan risiko yang diklaim termasuk dalam manfaat pada polis.
  2. Fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang diklaim.
  3. STNK Asli kendaraan yang diasuransikan dan diklaim.
  4. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemegang polis.
  5. Fotokopi Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi.
  6. Surat kronologis kejadian kecelakaan maupun pencurian, meliputi waktu, tempat, dan detail insiden.
  7. Laporan kepolisian setempat kejadian.
  8. Foto kerusakan mobil dari berbagai sudut.
  9. Kwitansi pembelian mobil (jika mobil baru).
  10. Surat keterangan pihak ketiga jika kecelakaan melibatkan dengan pihak ketiga 

Itulah beberapa dokumen yang umumnya dijadikan syarat klaim asuransi mobil. Namun, kamu perlu memastikan kembali syarat lengkap yang dibutuhkan kepada pihak asuransi yang dibeli. 

Baca Juga: Jenis Perluasan Jaminan Asuransi Mobil dan Tarifnya

Lakukan Perbaikan Mobil di Bengkel Rekanan Asuransi

Beberapa informasi seputar cara klaim asuransi mobil Nissan sudah dijelaskan pada artikel ini. Mulai dari, langkah-langkah pengajuan hingga syarat yang dibutuhkan. Kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut agar lebih mudah saat proses pengajuan klaim asuransi mobil.

Perlu diketahui bahwa klaim yang telah disetujui untuk perbaikan mobil harus kamu lakukan di bengkel rekanan asuransi. Jangan sampai melakukan perbaikan mobil sebelum mengkonfirmasi dan mengajukan klaim asuransi. Sebab, biaya perbaikan tersebut nantinya tidak akan ditanggung oleh pihak asuransi.

Untuk informasi bengkel rekanan asuransi bisa kamu tanyakan kepada pihak asuransi yang dibeli. Biasanya, setiap perusahaan asuransi memiliki banyak bengkel rekanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kamu bisa mendatangi bengkel rekanan terdekat dari wilayah kamu.

Demikianlah pembahasan cara klaim asuransi mobil Nissan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu mendapatkan informasi yang dibutuhkan, khususnya ketika akan mengajukan klaim asuransi mobil Nissan milik kamu. Semoga bermanfaat ya!