Dari Diva Pop hingga Jadi Anggota DPR RI Super Tajir, Begini Jatuh Bangun Karier Krisdayanti
Nama Krisdayanti (KD) telah lama menjadi salah satu penyanyi dan aktris wanita paling sukses Indonesia. Kiprah adik dari Yuni Shara ini telah diakui sebagai Diva Musik Pop tanah air. Bahkan namanya kian melejit tak hanya di Indonesia, tapi juga merambah Asia Tenggara hingga skala internasional.
Faktanya, berbagai lagu Krisdayanti telah meledak dan menjadi hits. Kerap menggelar konser, Krisdayanti sempat menjadi penyanyi paling mahal dalam dekade 2000-an. Saat itu, majalah Swa bahkan menuliskan pendapatan KD dalam satu tahun lebih besar dari jumlah penghasilan Presiden RI.
Kini KD yang juga akrab dipanggil Yanti ini telah melebarkan sayapnya ke gelanggang politik Nusantara. Dengan total harta dan kekayaan yang mencapai lebih dari Rp27 miliar, Krisdayanti telah meraih sukses besar di sepanjang kariernya.
Gagal di Pasaran Hingga Juarai Asia Bagus 1992
Kiprah Krisdayanti sebagai public figure bermula dari karier tarik suaranya yang dimulai sejak tahun 1987. Ketika masih berumur 9 tahun, ia sudah masuk dapur rekaman dan menyanyikan lagu Megaloman untuk theme song film anak saat itu.
Kemudian ketika menginjak umur 12 tahun, wanita kelahiran Batu (Malang), Jatim, 24 Maret 1975 ini pernah meluncurkan album perdananya yang bertajuk Biasa Saja. Sayangnya, Biasa Saja tak berhasil di pasaran.
Pantang menyerah, Krisdayanti muda mengikuti berbagai kompetisi menyanyi. Hingga di tahun 1992, ia berhasil menjuarai ajang kompetisi bergengsi Asia Bagus di Negeri Sakura. Namanya kian melambung sejak saat itu. Terutamanya setelah KD merilis album barunya, Terserah (1995) di bawah naungan Warner Music Indonesia.
Mencapai Puncak Ketenaran
Terus menerus menuai sukses secara komersil, KD merilis sejumlah album yang meledak di pasaran. Ia menjadi salah satu penyanyi wanita yang meraih sukses masif di era 90-an.
Di tahun 1997, ia merilis album Abad 21 kemudian Sayang (1998), Menghitung Hari (1999), dan Mencintaimu (2000) yang seluruhnya laris manis di pasaran. Single Menghitung Hari yang dinyanyikannya menjadi hits di Malaysia pada tahun 1998. Alhasil, nama KD pun kian menggema di wilayah Asia Tenggara.
Mencapai puncak popularitasnya, KD menyelenggarakan konser tunggal pertamanya dengan tema Konser KD di tahun 2001. Sejak saat itu, gelar Diva Pop Indonesia melekat erat pada dirinya.
Diva Pop Paling Mahal Indonesia
Sering mengadakan konser belakangan membuat Krisdayanti menjelma menjadi diva dengan penghasilan paling besar di Indonesia. Di sepanjang dekade 2000-an, Yanti menjadi penyanyi dengan fee paling mahal. Disebut-sebut, penghasilannya bahkan lebih besar melebihi orang nomor satu RI.
Kesuksesannya terus berlanjut seiring dengan diluncurkannya album Konser KD (2001), Cahaya (2004), Krisdayanti (2007), dan Aku Wanita Biasa (2009). Di tahun 2011, ia kembali merilis Cintaku Kan Selalu Menemanimu serta Persembahan Ratu Cinta (2013).
Seperti diketahui, walaupun range vocal KD berada di kisaran Alto (E3 sampai F5), namun nyatanya jangkauan nada yang dimilikinya dapat melebar hingga dua oktaf. Dengan teknik vokal yang khas, ia mendapat tempat istimewa sebagai penyanyi wanita berbakat Indonesia.
Suara emasnya lantas digabungkan dengan another Diva Indonesia, Ruth Sahanaya dan Titi DJ. Ketiganya membentuk 3 Diva dan merilis Semua Jadi Satu pada tahun 2006. Kembali menuai sukses, mereka kembali meluncurkan album keduanya (Di3va) di tahun 2008.
Sukses Bersama Anang Hermansyah
Bersama Anang Hermansyah, ia pernah menuai sukses teramat besar. Kisah cinta keduanya membuahkan hasil karya manis bersama. Di tahun 1996, mereka berhasil merilis Cinta dan Hanya Tuhan yang melejitkan nama keduanya.
Berhasil menjadi pasangan duet paling laris senusantara, album Kasih rilis di pasaran dan berlanjut dengan Buah Hati pada tahun 1998. Memasuki tahun 2000, keduanya meluncurkan Makin Aku Cinta serta Menuju Terang di tahun 2003.
Melompat ke tahun 2006, Anang-KD kembali menyapa fans dengan diluncurkannya Sepuluh Tahun Pertama. Lalu di tahun 2009, album Dilanda Cinta dan CTKD: Canda, Tangis, Ketawa, Duka rilis ke pasaran.
Seperti diketahui, pasangan Anang Krisdayanti menikah di tahun 1996 dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Titania Aurelie Hermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah. Namun pernikahan mereka kandas di tahun 2009.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Buktikan Diri Sukses Berkarir Meskipun Sempat Tuai Kontroversi dan Dibully Haters
Bersinar dalam Seni Peran
Tak hanya menapaki sukses sebagai penyanyi, ia juga jago berakting. Wajah cantiknya kerap menghiasi layar kaca dengan keandalan akting yang ia miliki. Mulai berkiprah di tahun 1992, saat itu Yanti membintangi Jendela Rumah Kita.
Pada tahun berikutnya, ia bermain dalam None yang lantas diikuti dengan penampilannya dalam Si Cemplon (1994). Memasuki tahun 1995, ia kembali melakoni Tantangan dan Saat Memberi Saat Menerima.
Terus melaju pesat dengan kariernya di dunia pertelevisian, ia membintangi Istana Impian dan Abad 21 di tahun 1996-1997. Demikian juga dengan Istri Pilihan yang ia lakoni di tahun yang sama.
Memasuki 1998 dan 1999, ia bermain dalam sinetron religi Doaku Harapanku 1 dan 2. Sedangkan di tahun 2000, ia tampil dalam Terpesona dan Mencintaimu (2001) serta KD Show (2002-2004).
Tak ketinggalan, Krisdayanti juga menjajal Doa dan Anugerah 1 dan 2 di tahun 2002-2003. Kemudian di tahun 2005, ia kembali menunjukkan kebolehannya berakting dalam Mukjizat Allah. Memasuki tahun 2006, ia melakoni layar lebar berjudul Jatuh Cinta Lagi.
Koleksi Segudang Penghargaan dan Apresiasi
Menjadi penyanyi papan atas, KD berhasil menyabet begitu banyak penghargaan dan apresiasi atas skill dan karya-karyanya yang menjadi hits. Salah satunya seperti yang ia dapatkan di tahun 2004, yakni AMI Award untuk Karya Produksi Terbaik bagi lagunya Cobalah Untuk Setia.
Ia juga berhasil menyabet penghargaan Penyanyi Wanita Pop Progresif Terbaik dari AMI Award tahun 2000. Kemenangan kembali diraihnya saat ia mendapat AMI Award untuk Duo/ Group Pop Terbaik 2001 atas lagu Makin Aku Cinta (duet bersama Anang).
Kemudian ia kembali memboyong apresiasi Album Pop Terbaik dari AMI Award untuk album Cahaya dan Cinta di tahun 1997 dan 2004. Masih banyak lagi koleksi penghargaan dari dalam dan luar negeri yang diraih KD. Channel V di tahun 2005 menobatkan KD masuk dalam daftar 10 Artis Asia Terbesar.
Ia juga berhasil menjadi wanita RI pertama yang meraih Anugerah Khas dari Anugerah Planet Muzik 2007 Singapura. Namanya masuk dalam daftar 50 Penyanyi Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stone 2010. Daftar 99 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia versi Majalah Globe Asia 2007 juga turut menyertakannya.
Jalani Bisnis Hingga Jadi Penggiat Politik
Setelah perjalanan panjang kariernya, wanita yang telah menikah lagi dengan Raul Lemos di tahun 2011 ini kemudian beralih menjadi penggiat politik. Ia menjelma menjadi Anggota DPR RI dari fraksi PDIP untuk periode 2019-2024 nanti.
Namun tak hanya itu saja, ibu dari Ariannha Amora Lemos dan Kellen Alexander Lemos ini juga punya segudang bisnis yang ia kelola. Sebut saja seperti Makobu Cake, Diva Lip Cream Matte, Raya Music Entertainment, hingga Fashion VM KD dan lainnya. Tajir bukan kepalang, bisnisnya tak hanya berkembang pesat tapi juga kian mantap di ranah kuliner, fashion serta kosmetik dan kecantikan.
Selain masih aktif perform bernyanyi di berbagai acara off air dan on air, KD juga diketahui merupakan brand ambassador dari Nefertiti Paris Diva. Pelantun lagu Dalam Kenangan ini telah berhasil meraup kekayaan dalam bentuk aset tanah dan property senilai lebih dari Rp23 miliar.
Yang membuat berdecak kagum, angka tersebut merupakan murni kekayaan dan asetnya seorang, belum termasuk dengan harta sang suami.
Rahasia Sukses Ala KD
Saat disinggung soal rahasia kesuksesannya, KD berbagi kepada media. Tak hanya wajib memiliki wawasan yang luas, ciri khas dan kesantunan, kedisiplinan juga menjadi modal utama bagi mereka yang ingin sukses.
Saat menghadapi kegagalan, jangan kapok untuk mencoba lagi seperti KD yang terus mencoba hingga akhirnya sukses jadi Diva dan Anggota DPR RI.
Baca Juga: Perjalanan Karier Reza Artamevia, Diva Bersuara Emas dengan Segudang Prestasi