Dari Modeling hingga Tekuni Bisnis, Begini Perjalanan Karier Laura Basuki yang Melejit
Menjadi salah satu aktris papan atas tanah air, nama Laura Basuki sudah wara-wiri di dunia perfilman sejak lama. Memulai kariernya dari tahun 2008, akting Laura yang istimewa telah sukses melejitkan namanya.
Model dan aktris yang satu ini juga membintangi film biographical motion picture (biopic) atlet bulutangkis kebanggaan Nusantara, Susi Susanti. Lahir di Berlin pada 9 Januari 1988, akting Laura yang andal telah membuatnya mengantongi sejumlah penghargaan bergengsi.
Mulai dari Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik 2010 berkat aktingnya dalam 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta, hingga Pemeran Wanita Pendukung Terbaik dari Indonesian Movie Actors Award 2015 atas film Haji Backpacker.
Terkini, ia memenangkan Pemeran Utama Wanita Terbaik dari Indonesian Movie Actors Award untuk aktingnya yang memukau dalam Susi Susanti: Love All (2020).
Baca Juga: Sangat Menginspirasi, Tengok Hasil Karya 10 Anak Muda Indonesia Ini!
Menapaki Dunia Modeling
Sebelum berjaya sebagai aktris kenamaan, Laura mengawali kariernya sebagai model. Meski terhitung pendiam lagi pemalu, namun ia sudah jatuh hati pada dunia modeling sejak masih duduk di bangku sekolah.
Hingga belakangan, wanita yang hobi traveling ini menerima tawaran untuk memeragakan busana dari designer tenar, Biyan Wanaatmadja. Tak disangka momen tersebut menjadi pembuka jalan baginya untuk bergelut di industri entertainment Indonesia.
Ia pun menapaki kariernya dalam seni peran dengan bermain dalam film layar lebar berjudul Gara-Gara Bola (2008). Film komedi yang juga dibintangi oleh Aming, Herjunot Ali serta Winky Wiryawan ini praktis melambungkan nama wanita yang tinggi tubuhnya mencapai 174 cm ini.
Sejak itu, berbagai tawaran film lainnya kian banyak berdatangan menghampiri putri dari Wibowo Basuki dan Thi Kieu Tien ini. Ketekunannya di dunia modeling dan akting semakin menarik perhatian dan mendapat apresiasi.
Wajah cantiknya yang khas oriental ini telah menghiasi beraneka video musik musisi Indonesia. Salah satunya seperti Nidji (Hapus Aku), The Titans (Seandainya), Lyla (Detik Terakhir), serta tak ketinggalan T-Five (Kau).
Fasih Berakting di Film Layar Lebar
Tahun demi tahun dijalaninya dengan membintangi deretan judul film layar lebar. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula judul film dengan beraneka genre yang telah ia bintangi.
Tak hanya bermain dalam 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta di tahun 2010. Memasuki tahun 2012, ia kembali memperlihatkan kemahiran aktingnya dengan melakoni Republik Twitter serta Di Timur Matahari.
Karena kegemarannya membaca novel, ia juga berkesempatan untuk memerankan tokoh Meilan Tanuwidjaja dalam film adaptasi novel Dewi Lestari—Madre (2013). Dalam film tersebut, Laura Basuki beradu akting dengan Vino G. Bastian.
Sementara di tahun 2014, ia kembali bermain dalam Haji Backpacker, yang disusul dengan Love and Faith (2015) hingga The Returning, Terbang Menembus Impian, serta D.O.A.: Cari Jodoh (2018). Pada tahun 2019, Laura dengan sukses memerankan tokoh Susi Susanti dalam Susi Susanti: Love All (2019).
Totalitas berakting juga ditunjukkannya dalam salah satu genre horror yang ia bintangi, yakni Kisah Tanah Jawa yang tayang di Iflix. Laura sengaja tak melakukan banyak kontak dengan aktor pemeran genderuwo dalam film tersebut.
Diakuinya, trik tersebut ia lakukan demi menjaga agar rasa takut dalam dirinya terbangun secara nyata. Dengan totalitas, Laura memanipulasi emosinya sendiri agar akting yang keluar tampak lebih natural dan apa adanya.
Koleksi Sejumlah Penghargaan Bergengsi
Kepiawaian dan totalitasnya dalam berakting membuatnya berhasil meraih dua piala dari Indonesia Movie Actor Awards di tahun 2009. Tak hanya membawa pulang penghargaan untuk kategori Pendatang Baru Wanita Terbaik. Istri dari Leo Sandjaja ini juga meraih penghargaan Pendatang Baru Wanita Terfavorit.
Kemudian di tahun berikutnya, wanita yang juga sukses dengan web drama berjudul Sementara, Selamanya ini berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2010.
Selain itu, nama Laura Basuki juga kerap masuk dalam berbagai nominasi lainnya. Salah satunya seperti nominasi Aktris Terpuji, Aktris Terbaik dan Terfavorit dari beragam ajang bergengsi. Hingga di tahun 2014, ibu dari Owen Sandjaja Ini kembali memenangkan penghargaan dari Indonesian Movie Awards, untuk kategori Pemenang Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Baca Juga: 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia
Berbahagia Sebagai Ibu Rumah Tangga
Terlepas dari kiprah keartisannya yang populer, Laura Basuki juga berbahagia menjalani perannya sebagai ibu rumah tangga. Dalam kehidupan pribadinya, ia mengakhiri masa lajang di tahun 2011 dengan menikahi Leo Satrya Sandjaja.
Meski terpaut beda usia sang suami yang lebih tua 11 tahun darinya, namun Laura mantap menikah muda ketika dirinya berumur 23 tahun. Sekitar lima tahun kemudian, Laura melahirkan putranya yang bernama Owen Sandjaja.
Punya Banyak Sumber Pundi Uang
Selain menjadi aktris dan model dengan jam terbang dan pengalaman tinggi, Laura juga menapaki dunia bisnis. Bersama chef Renatta Moeloek dan Rachel Nathani, Laura mengelola bisnis kulinernya, Fedwell.
Fedwell, gerai healthy food yang berada di bilangan Senopati, Jakarta Selatan ini tercipta berkat gaya hidup serta pola makan sehat yang menjadi kebiasaan Laura. Menyediakan berbagai menu sehat juga lezat, terdapat beraneka pilihan protein, veggie serta karbohidrat yang dapat dinikmati para pengunjungnya.
Selain bisnis kuliner sehat, wanita lulusan Prodi Manajemen Unika Atma Jaya ini juga mengenali peluang bisnis dari fenomena selfie yang kian marak beberapa waktu belakangan ini. Ia pun menyediakan Haluu World, sebuah arena rekreasi yang menyediakan berbagai instalasi unik di dalamnya.
Haluu World dibangun bagi para pengunjung penggemar swafoto agar dapat leluasa berfoto dengan beraneka background. Tak hanya unik dan absurd, Haluu World sengaja mengonsep dunia imajinasi yang mengandung unsur halusinasi nan nyentrik.
Selain sejumlah bisnis yang digeluti, ia juga masih aktif menjadi model iklan beragam produk. Tak hanya meliputi produk fashion, tapi juga kecantikan hingga pelbagai endorsement lainnya. Adapun untuk Wonjin Clinic Indonesia; Laura diketahui menjadi brand ambassador dari klinik kecantikan asal Korea Selatan tersebut.
Maksimalkan Digital Money Demi Kesehatan
Di tengah wabah Corona yang tengah mengancam seluruh dunia secara global, Laura memprioritaskan kesehatan keluarganya dengan memilih belanja keperluan rumah tangga secara online.
Agar lebih aman, ia pun memaksimalkan keberadaan digital money dalam berbagai transaksi keuangan. Menurutnya, opsi ini terhitung lebih higienis lagi praktis dan sangat bermanfaat. Terutamanya sebagai proteksi diri agar tak terpapar dan tertular Covid-19 yang mematikan.
Tak lupa, Laura dalam salah satu wawancaranya juga ikut mengingatkan kepada para penggemarnya. Hendaklah selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah. Semua itu semata-mata demi untuk menjaga keamanan seluruh masyarakat luas.
Berani Mencoba dan Berusaha
Ketika disinggung mengenai kesuksesannya dalam berkarier sebagai aktris, model dan pebisnis, Laura Basuki membagikan kiat-kiatnya. Menurutnya, ia bisa sukses karena telah berani mencoba dan berusaha.
Tanpa keberanian untuk menerima tantangan, kita tak akan pernah maju ke depan dan mungkin hanya akan berjalan di tempat. Seperti Laura yang berani mencoba dan mengambil risiko yang telah diperhitungkan, maksimalkan peluang yang ada dengan mengupayakannya sebaik mungkin. Dengan demikian, maka perwujudan impian pun dapat lebih cepat terlaksana.
Baca Juga: Mulai Hidup Sehat Dengan Mulai Konsumsi Makanan Sehat Berikut Ini!