Emas atau Perak, Manakah yang Menguntungkan sebagai Pilihan Investasi?
Emas sebagai pilihan investasi sudah cukup populer di tengah-tengah masyarakat. Berbeda halnya dengan perak, yang masih kalah peminat dibandingkan emas. Sebabnya, sebagian besar orang masih meyakini bahwa satu-satunya logam mulia yang dapat dijadikan pilihan investasi hanyalah emas.
Nyatanya, perak bisa dijadikan pilihan investasi ketimbang investasi emas. Meskipun sama-sama menarik untuk dijadikan pilihan investasi, keduanya memiliki perbedaan di berbagai sisi. Penasaran apa saja perbedaannya? Berikut ini disajikan informasi lengkap mengenai perbandingan investasi emas dan perak.
Baca Juga: Pilihan Produk Investasi yang Tahan Terhadap Inflasi
Bentuk Emas dan Perak yang Dapat Diinvestasikan
Emas dan Perak Dibuat dalam Beberapa Bentuk via shutterstock.com
Berbagai macam bentuk emas dan perak bisa dijadikan investasi. Secara kasat mata, kedua jenis logam mulia ini memiliki perbedaan, di antaranya:
- Emas secara fisik dapat digolongkan menjadi dua jenis: batangan dan dinar. Sementara perak secara fisik dibagi menjadi dua: batangan dan dirham (koin perak).
- Emas batangan dan dinar diproduksi PT Aneka Tambang (Antam). Begitu juga dengan perak batangan dan dirham juga diproduksi PT Antam.
- Semua bentuk fisik batangan dan dinar/dirham yang diproduksi PT Antam disertai dengan sertifikat resmi sehingga sangat likuid dan bisa diperjualbelikan secara global. Dalam bentuk fisik, keduanya juga sering ditemui sudah menjadi perhiasan dengan berbagai macam variasi, seperti batu mulia dan lainnya. Tidak disarankan untuk investasi dalam bentuk perhiasan karena harga jualnya bisa menurun.
Baca Juga: 5 Alasan Investasi Saham Pilihan Terbaik untuk Dana Pendidikan dan Pensiun
Emas vs Perak, Ini Hasilnya
Cermati Keuntungan antara Emas dan Perak dari Perbandingannya via shutterstock.com
Secara nonfisik, investasi emas dan perak bisa dilakukan melalui trading online. Mekanisme dan cara kerjanya sama sekali berbeda dengan investasi secara fisik (batangan/dinar/dirham). Sistem trading emas dan perak secara online mirip dengan trading foreign exchange (forex). Contoh yang paling terkenal untuk trading emas online adalah dengan sistem pair XAU/USD. Sementara trading perak online bisa dijumpai di pasar dengan pair XAG/USD.
Jenis investasi secara trading membutuhkan skill, pengetahuan, dan pengalaman yang lebih kompleks dibanding dengan metode konvensional emas atau perak batangan. Jika Anda ingin mencoba untuk terjun dalam trading emas online, sangat disarankan terlebih dahulu mempelajari prinsip-prinsip trading forex.
Di bawah ini adalah perbandingan antara emas dan perak yang bisa membantu Anda dalam mempertimbangkan pilihan investasi.
1. Antara Emas dan Perak, Manakah yang Berisiko dalam Investasi?
Sebagai investor, salah satu aspek yang pertama kali wajib diperhatikan adalah risiko investasi itu sendiri. Emas dan perak memiliki keterbatasan karena keduanya berbentuk fisik. Jika berinvestasi di kedua logam tersebut, harus memiliki tempat yang aman. Ada banyak fasilitas penyimpanan emas ataupun perak semisal di Pegadaian. Kelemahannya, menitipkan ke dalam brankas akan dikenai biaya penitipan.
Kira-kira manakah yang berisiko antara investasi emas dan perak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tidak bisa langsung segera diputuskan. Hal yang paling memengaruhi adalah kejelian investor itu sendiri karena adanya dinamika pasar yang bisa sangat fluktuatif.
- Jika dilihat dari likuiditas emas dan perak, emas lebih likuid karena sebagian besar orang di Indonesia lebih menyukai emas sebagai pilihan investasi.
- Jika Anda bermain di trading, baik emas maupun perak, juga memiliki risiko. Faktor yang paling utama yang harus diperhatikan adalah fluktuasi atau pergerakan harga di bursa. Perak cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan emas.
Lantas, apakah investasi emas lebih disarankan? Tentu saja tidak. Sebab harga emas hari ini juga fluktuatif. Yang paling penting di sini adalah kejelian dalam menentukan kapan kita harus membeli ataupun menjual. Jika tepat, investasi perak juga bisa maksimal.
2. Antara Emas dan Perak, Manakah yang Memberi Return Terbaik?
Untuk yang satu ini, selama keduanya ditargetkan untuk investasi jangka panjang, keduanya memiliki prospek yang bagus. Alasannya:
- Nilai emas dalam jangka waktu yang panjang akan semakin meningkat yang tentunya akan membuat nilai investasi otomatis juga meningkat.
- Perak juga demikian. Dalam jangka waktu panjang, nilainya akan terus bertambah.
Kalau keduanya diinvestasikan dalam bentuk batangan, sama-sama menguntungkan. Namun, perlu diketahui juga bahwa harga perak batangan dalam periode tertentu bisa naik lebih tinggi dibandingkan dengan pergerakan harga emas batangan.
Berbeda kalau berinvestasi dengan cara lain, yaitu trading online. Investor emas ataupun perak dapat meraup keuntungan dari naik turunnya harga di pasar. Di sinilah emas lebih aman karena volatilitas harga di pasar cenderung stabil. Sementara perak memiliki volatilitasnya lebih tinggi.
3. Antara Emas dan Perak, Manakah yang Volatilitasnya Tinggi?
Banyak yang mengatakan bahwa faktor paling menentukan volatilitas harga emas adalah kebijakan moneter global semisal tingkat suku bunga dan tingkat inflasi. Sementara perak ditentukan permintaan industri. Inilah kunci perbedaan dari kedua jenis investasi di atas.
Besaran pasar perak di lingkup pasar berjangka juga dapat memicu bergeraknya harga pasaran emas. Ambil contoh misalnya yang terjadi dalam Commodity Exchange (Comex). Jika dibandingkan dengan pasar emas, tentunya itu tidak seberapa. Kondisi inilah yang mengakibatkan laju pergerakan harga perak bisa tiga kali lebih cepat daripada laju pergerakan harga emas.
Terkadang kondisi ini membuat trader perak lebih memiliki banyak risiko, terutama jika bermain pada instrumen investasi derivatif seperti kontrak berjangka. Sebagai alternatif yang banyak dipilih, trader perak harus mempersiapkan modal yang cukup untuk mengimbangi harga pasar agar tidak merugi.
4. Antara Emas dan Perak, Manakah yang Permintaannya Lebih Tinggi?
Sebenarnya, kalau berbicara mengenai permintaan pasar, perak lebih unggul dibandingkan dengan emas. Alasannya jelas karena emas tidak begitu dibutuhkan bagi sektor industri. Bahkan, kalau melihat statistik global, permintaan emas sebagai perhiasan cenderung menurun.
Meskipun demikian, emas memiliki kontrol yang tinggi sehingga pergerakan harganya bisa bagus. Faktor-faktor yang mendorong pergerakan harga emas erat hubungannya dengan kebijakan moneter ataupun kondisi ekonomi secara global.
Di sisi lain, perak sangat dibutuhkan di berbagai macam sektor industri karena perak memiliki sifat yang kuat serta mudah dibentuk. Perak sering dimanfaatkan sebagai perhiasan dan bahkan dijadikan sebagai bahan pokok di berbagai industri listrik karena sifatnya sebagai konduktor. Inilah yang membuat permintaan perak sangat tinggi.
Keduanya Menjadi Solusi Investasi yang Menjanjikan
Dilihat dari kelebihan dan kekurangannya, emas ataupun perak menjadi salah satu solusi investasi yang menjanjikan. Keduanya dapat menjadi alternatif sebagai penyeimbang portofolio investasi. Harga emas yang cenderung naik. Namun, permintaannya relatif, tidak sebanyak perak. Ini bisa jadi pertimbangan tersendiri bagi investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi.