Hati-Hati! Begini Ciri-Ciri Modus Penipuan Paylater yang Bikin Orang Punya Utang Mendadak
Fitur paylater pada aplikasi e-wallet popular seakan sudah menjadi alat pembayaran kedua bagi banyak orang. Kemudahan registrasi, mudah digunakan serta bisa langsung di gunakan pada aplikasi populer tanpa perlu mendowload aplikasi lain lagi.
Efisiensi ini lah yang membuat banyak orang tidak ragu menggunakan fitur paylater ini sebagai alat pembayaran kedua untuk membeli kebutuhan atau mendukung aktivitas sehari-hari.
Gopay Paylater, OVO Paylater dan Shopee Paylater adalah contoh fitur paylater populer yang sedang banyak dimanfaatkan oleh pengguna masing-masing aplikasi sebagai alat pembayaran baru untuk setiap transaksi yang mereka lakukan di masing-masing aplikasi. Baik itu untuk kendaraan online, delivery makanan sampai membeli kebutuhan belanja bulanan.
Namun, seiring semakin popularnya fitur paylater, maka semakin tinggi pula risiko penipuan yang menggunakan memanfaatkan kepopularan paylater sebagai modus penipuan.
Anda salah satu pengguna rutin fitur paylater?
Waspadai ciri-ciri modus penipuan paylater agar terhindar dari jebakan pelaku penipuan yang bikin melarat beserta tips mengatasinya:
1. Ditelpon Seseorang yang Menanyakan Data Pribadi Anda
Jika tiba-tiba Anda ditelpon seseorang mengaku pegawai atau customer service dari salah satu fitur paylater yang kebetulan aplikasinya Anda gunaka seperti nomor KTP, nomor kartu kredit atau debit, nomor pin transaksi (otp) atau email yang digunakan untuk registrasi aplikasi, jangan diberikan.
Itu karena kemungkinan besar adalah modus penipuan. Seorang customer service tidak ada alasan untuk menanyakan hal tersebut kepada Anda saat data seperti itu hanya diperlukan ketika mendaftar untuk fitur paylater yang semua prosesnya dilakukan di aplikasi langsung bukan melalui via telepon atau texting diluar aplikasi.
Pemberian data pribadi tersebut bisa dimanfaatkan untuk meretas akun pribadi aplikasi kamu, rekening bank bahkan untuk membobol kartu kredit kamu.
Segera blokir nomor telepon tersebut dan laporkan kejadian ini dengan aplikasi terkait agar aplikasi terkait bisa memproses atau memberikan solusi untuk meningkatkan keamanan akun.
Baca Juga: Awas Dibobol Hacker! Ini Cara Cerdas Jaga Keamanan Akun Paylater
2. Menerima SMS dengan Kode OTP atau Konfirmasi dari Sebuah Pinjaman yang Tidak Pernah Diajukan
Seperti yang diketahui, paylater adalah fitur yang digunakan untuk meminjamkan sejumlah uang untuk pembelian tertentu yang bisa dibayar secara berkala atau menyicil. Jadi, wajar saja modus penipuan paylater akan menggunakan kalimat pinjaman atau tagihan.
Namun, meskipun Anda pernah merasa menggunakan fitur paylater jangan sampai terkecoh dengan pesan seperti ini. Jika mendapatkan pesan seperti ini, segera block nomor tersebut dan ganti password akun tersebut untuk menghindari kesempatan pelaku meretas akun Anda.
Karena, ketika Anda benar-benar meminjam uang dari fitur paylater nomor otp yang diberikan seharusnya tidak datang dari nomor telepon yang tidak dikenal seperti +62856xxxxxx. SMS kode otp atau konfirmasi pinjaman dari perusahaan langsung bukan berupa angka tapi lansung tertulis dengan nama aplikasinya seperti GOJEK atau OVO.
3. Menerima SMS/Email yang Menginformasikan Adanya Usaha Mengganti Password atau Masuk ke Akun Aplikasi E-Wallet dari Lokasi yang Tidak Diketahui
Salah satu yang bisa membuat akunmu diretas adalah password yang diubah tanpa sepengetahuan Anda. Biasanya, pelaku mencoba untuk mengganti password dengan mencobanya beberapa kali.
Jika ini terjadi, maka segera keluar dari akun GOJEK, OVO atau aplikasi dompet digital Anda yang lain dan menunggu beberapa saat untuk kembali login dan langsung mengganti password akun tersebut.
Ini juga berlaku jika Anda tiba-tiba mendapat sms berisi kode otp baik dari pihak GOJEK atau OVO langsung tapi Anda merasa tidak melakukan transaksi apapun, baik itu top-up, pesan gojek atau membeli sesuatu di aplikasi. Karena hal itu bisa jadi usaha pelaku ingin meretas akun dompet digital dan mencuri saldo paylater Anda.
Baca Juga: Waduh, Spear Phishing Merajalela! Ini Lho 3 Modus Phishing dan Tips Menghindarinya
4. Menerima SMS/Email dengan Instruksi Memasukan Username dan Password Akun Dompet Digital di Website yang Tidak Jelas
Biasanya modus yang digunakan dengan trik ini adalah notifikasi untuk mereset password demi meningkatkan keamanan atau konfirmasi promo/diskon khusus yang mengatasnamakan aplikasi dompet digital yang popular.
Harus jeli biar tidak terkecoh karena isi sms/email yang digunakan benar-benar ditulis dengan sangat professional dan bisa sangat meyakinkan. Namun perhatikan alamat email yang tercantum apakah domainnya sudah benar sesuai dengan alamat email resmi aplikasi tanpa ada embel-embel @blogspot / @wordpress atau tidak, jika iya lansung hapus dan laporkan sebagai spam.
Perhatikan juga nomor handphone, jika isinya hanya angka telepon biasa yang tidak dikenal bukan resmi dengan nama kontak lansung tertulis nama aplikasi terkait maka langsung hapus dan blokir.
Pastikan juga untuk mereset password langsung pada website resmi aplikasi jika ada atau di aplikasinya lansung.
5. Tidak Terkecoh Jika Mendapatkan Telepon yang Menawarkan Registrasi Paylater dari Telepon atau WhatsApp
Jika memang Anda ingin menggunakan fitur paylater. Maka proses yang sah dan benarnya adalah secara penuh dilakukan di aplikasi. Baik itu mengisi informasi data pribadi seperti nomor KTP dan nomor rekening semua dilakukan langsund di aplikasi.
Jika ada penawaran pendaftaran paylater diluar aplikasi seperti melalui telepon atau whatsapp bisa dipastikan itu hanyalah modus penipuan yang ingin mendapatkan informasi pribadi Anda untuk dijual ke oknum tidak bertanggung jawab, meretas akun sampai membobol rekening bank pribadi Anda. Block nomor telepon dan laporkan situasi tersebut ke pihak berwajib atau ke aplikasi terkait secara lansung.
Aplikasi Popular Belum Tentu Memiliki Tingkat Keamanan Akun yang Tinggi
Jangan selalu beranggapan jika aplikasi popular artinya keamanan akun sudah pasti terjamin. Banyak kasus dimana akun dompet digital dengan fitur paylater yang berhasil banyak dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menguras uang Anda tanpa harus melakukan langkah-langkah di atas.
Itu semua sebagian besar diakibatkan dari rendahnya tingkat keamanan yang diberikan pihak aplikasi terhadap akun Anda.
Untuk itu, selalu gunakan akun dengan kombinasi yang sulit sebagai passwordnya. Kunci akun dengan aplikasi pengunci aplikasi yang bisa di download di Play Store dan App Store. Jangan berikan kode OTP pada siapapun dan mengabaikan nomor telepon yang tidak dikenal dan terlihat mencurigakan.
Jika ada aktivitas mencurigakan pada akun, keluar dari akun sesegera mungkin, laporkan situasi pada customer service pihak terkait. Ganti password sekaligus alamat email jika perlu.
Baca Juga: Daftar Password Mudah Dibobol yang Banyak Digunakan, ini Tips Buat Password yang Benar