Intip Bedanya Strategi Investasi Pria dan Wanita
Saat ini, antara pria dan wanita sudah makin melek investasi. Meskipun dalam hal ini, kaum adam dan hawa memiliki karakteristik dan selera berbeda untuk menanamkan uangnya.
Mungkin, baik pria dan wanita sepakat berinvestasi demi masa depan keuangan. Investasi adalah jalan untuk meningkatkan kekayaan karena keuntungannya dapat mengalahkan laju inflasi.
Walaupun tujuannya sama, tetapi antara pria dan wanita mempunyai strategi atau jurus yang berbeda. Mulai dari pemilihan instrumen investasi hingga pengambilan keputusan yang bisa mempengaruhi imbal hasil berbeda. Berikut bedanya strategi investasi antara pria dan wanita.
Baca Juga: Masih Muda dan Single, Begini Cara Kelola Gaji Rp5 Juta Biar Bisa Investasi Reksadana
Perbedaan Cara Investasi Wanita dan Pria
Investor Wanita dan Pria
-
Disiplin dan Hati-Hati dalam Membelanjakan Uang
Perempuan umumnya lebih disiplin dan berhati-hati dalam mengatur keuangan. Mereka juga mempunyai rencana investasi yang baik dengan memperhatikan risiko dan visi jangka panjang.
Walaupun perempuan cenderung punya lebih banyak keinginan dari laki-laki, mereka akan menyusunnya dalam bentuk anggaran yang jelas dan terperinci sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan.
Perempuan juga bisa menyusun skala prioritas sesuai dengan kebutuhan. Perempuan memikirkan target jangka panjang dan menjadikannya sebagai tujuan dalam berinvestasi sehingga perempuan lebih konservatif.
Perbedaan kebiasaan menggunakan uang tersebut, pantaslah jika perempuan dapat mengalokasikan lebih banyak uang untuk investasi ketimbang pria.
Kendati demikian, kebiasaan tersebut bisa berubah. Apalagi pria yang sudah mulai memikirkan masa depan, seperti menikah, pasti berusaha mengerem pengeluaran salah satunya untuk hobi mahal mereka. Kemudian, mengalihkannya untuk kebutuhan yang lebih penting, seperti kebutuhan istri dan anak-anaknya.
-
Visi Jangka Panjang
Seperti disebutkan sebelumnya, perempuan akan membuat target jangka panjang. Maka, perempuan cenderung lebih sabar dalam menanti hasil yang lebih besar.
Karena adanya target jangka panjang inilah yang membuat perempuan lebih sedikit melakukan trading instrument. Sebaliknya, laki-laki cenderung merasa lebih percaya diri terhadap kemampuan mereka sehingga laki-laki lebih sering melakukan trading instrument. Maka, laki-laki cenderung untuk memilih bentuk investasi jangka pendek.
Makin sering investor melakukan trading, maka akan berpengaruh pada biaya dan imbal hasil dari instrumen investasi tersebut.
Perempuan lebih sabar dan tenang dalam menyikapi hal ini. Perempuan cenderung memilih bertahan guna menghindari risiko lebih besar.
-
Mau Menerima Saran
Beberapa statistik menunjukkan bahwa perempuan lebih aktif meninggalkan komentar atau bertanya melalui email.Penelitian juga mengungkapkan bahwa laki-laki lebih sering memenangkan egonya untuk tidak bertanya jika menemui kesulitan. Sebaliknya, perempuan lebih terbuka terhadap saran dan mau bertanya pada seseorang yang dianggap lebih ahli dalam berinvestasi.
Awalnya, mungkin sebagian besar perempuan cenderung tidak percaya diri dan merasa tidak mampu dalam berinvestasi. Namun, hal ini justru membuat perempuan lebih aktif bertanya dan terus belajar sehingga mereka tumbuh menjadi investor yang baik.
-
Dewasa dalam Mengambil Keputusan
Riset menunjukan bahwa perempuan mempunyai usia harapan hidup yang lebih lama dibandingkan laki-laki. Jika diperhatikan, hal ini bisa menjadi salah satu alasan mengapa perempuan harus bisa hidup mandiri secara finansial.
Ada banyak hal yang bisa perempuan lakukan agar menjadi mandiri secara finansial. Investasi jangka panjang bisa menjadi solusi ketika perempuan menghadapi masa sulit atau bahkan ditinggal pasangan yang selama ini menjadi tumpuan.
Awalnya, investasi adalah sesuatu yang rumit dan asing bagi perempuan. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi, perempuan lebih mudah mengakses informasi dan menjadi lebih paham mengenai investasi.
-
Detail Oriented
Perempuan cenderung lebih teliti dalam berbagai hal dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini juga berlaku dalam investasi. Perempuan akan lebih mengamati dengan teliti mengenai risiko yang akan dihadapi.
Dengan demikian, perempuan mempunyai manajemen risiko yang lebih baik dan bisa meminimalisir risiko dalam berinvestasi. Perempuan juga bisa mengamati dan lebih jeli terhadap pergeseran yang terjadi.
-
Mempunyai Banyak Target
Perempuan lebih aktif dalam kehidupan sosial dibandingkan laki-laki. Perempuan mempunyai waktu luang untuk berkumpul dengan teman dan punya keinginan untuk memiliki barang tertentu.
Hal ini tentunya menjadi alasan mengapa wanita juga ingin mandiri secara finansial. Perempuan bisa memilah alokasi belanja bulanan dan biaya tambahan yang digunakan untuk keperluan pribadi mereka.
Perempuan beranggapan investasi sebagai salah satu usaha untuk memenuhi keperluan pribadi mereka di luar apa yang digunakan untuk kebutuhan pokok dan kebutuhan keluarga.
-
Kepercayaan
Perempuan mudah percaya pada suatu hal yang disukai. Dalam berinvestasi, perempuan akan memilih kepada siapa dan apakah mereka berinvestasi pada perusahaan yang tepat.
Jika sudah percaya, bukan tidak mungkin perempuan cenderung lebih setia. Hal ini tentu mendorong perempuan bisa bertahan lebih lama saat berinvestasi.
Namun, tidak menutup kemungkinan pula bahwa kemudahan untuk percaya ini akan membawa malapetaka bagi perempuan. Sebab, bisa saja perempuan salah memberikan kepercayaan pada orang yang tidak bertanggung jawab.
Beda halnya dengan laki-laki, cara berpikir mereka lebih menggunakan rasional dibanding perempuan yang lebih menggunakan emosi. Meskipun perempuan lebih dewasa dalam pengambilan keputusan, laki-laki lebih rasional ketika dihadapkan dengan hal yang berhubungan dengan kepercayaan.
-
Tingkat Kepercayaan Diri dalam Investasi
Sebetulnya percaya diri atau tidak dalam segala hal tergantung pribadi masing-masing orang, tak terkecuali dalam investasi. Ada yang kurang percaya diri, biasa-biasa saja, bahkan terlalu pede. Namun, biasanya, dalam urusan keuangan, laki-laki lebih percaya diri ketika memiliki banyak uang, sedangkan perempuan biasa-biasa saja.
Hal ini akan mempengaruhi laki-laki dalam melakukan investasi. Mereka jadi percaya diri untuk mencoba berbagai instrumen investasi meski punya risiko tinggi. Sebab, dengan investasi pada instrumen yang tinggi risiko, maka sebanding dengan keuntungannya.
Tidak demikian dengan wanita. Kaum hawa justru lebih cari aman dengan memilih instrumen investasi yang pasti dan rendah risiko. Tak apa jika keuntungannya sedikit, yang penting tetap dapat untung tanpa harus jantungan. Perbedaan gaya investasi ini tentu saja akan memberi dampak berbeda pada kondisi keuangan mereka ke depan.
Baca juga: 7 Investor Wanita Paling Sukses yang Menjadi Panutan
Tetap Pertimbangkan dengan Matang
Antara pria dan wanita boleh punya strategi berbeda dalam investasi. Namun, satu yang harus mereka ingat, tetap mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.
Hindari sikap terburu-buru yang akan membawamu pada keputusan yang salah. Selalu pelajari terlebih dahulu untung rugi instrumen investasi yang akan dipilih, termasuk segala risikonya.
Jangan sampai menyesal di kemudian hari. Sebab, ini adalah pertaruhan uangmu. Hasil jerih payahmu bekerja untuk masa depan.
Pastinya tidak mau kan uang yang kamu sisihkan setiap bulan dari gaji menguap begitu saja karena kesalahanmu. Investasi sejatinya mau untung, bukan buntung sehingga malah membuatmu melarat di hari tua.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini 10 Manfaat Pinjaman KTA untuk Segala Situasi