Jadi Member BTS Paling Tajir, Tak Banyak yang Tahu JHope Memulai Karir dari Musik Underground
Mendengar nama Bangtan Boys (BTS) tentu tak lepas dari ketujuh anggotanya yang tampan dan multitalenta. Boyband asal Korea Selatan yang eksis sejak 2013 ini terdiri dari J-Hope, V, Jimin, Jungkook, RM, Jin dan tak ketinggalan Suga.
J-Hope alias Jung Ho Seok merupakan salah satu rapper pentolan BTS yang lahir pada 18 Februari 1994. Tak hanya jago bernyanyi, rap, menciptakan lagu dan mengaransemen komposisi musik, J-Hope juga memiliki kemampuan dance yang fantastis. Bahkan kini, ia pun merangkap sebagai produser rekaman.
Kini sukses besar, J-Hope alias Jung Ho Seok dulunya pernah menjadi juara satu lomba dance nasional. Sehingga tak heran jika sosoknya pertama dikenal luas sebagai dancer yang piawai.
Pada Maret 2018, mixtape pertama yang dirilisnya, Hope World, disambut positif oleh dunia. Debutnya yang menduduki peringkat 63 menjadikan J-Hope sebagai artis solo KPop paling tinggi di chart musik Billboard 200. Bagaimana kisah perjalanan karir seorang J-Hope sebelum menjadi member BTS terkaya seperti sekarang?
Memulai Karir dari Musik Underground
JHope punya kontribusi besar dalam menulis lagu dan mengomposisikan aransemen musik BTS. Bahkan Korea Music Copyright Association telah mengakui 77 lagu yang terakreditasi atas namanya.
Meski kini kesuksesannya sudah mendunia, tak banyak yang tahu jika pria asal Gwangju, Korea Selatan ini dulunya memulai karir dari komunitas Underground. Sebagai pecinta dance, JHope sempat tergabung dengan komunitas underground street dancer bernama Neuron di tahun 2009.
Saat itu, ia dikenal luas dengan nama Smile Hoya. Smile Hoya pun sangat berprestasi sebagai dancer. Sejumlah kompetisi telah dijajalnya dan ia selalu berhasil keluar sebagai pemenang.
Menyadari keterampilannya dalam menari membuat minat JHope berekspansi. Ia semakin tertarik untuk mendalami olah vokal dan termotivasi untuk menjadi idol trainee.
Baca Juga: Punya Banyak Fans dan Kaya Raya, Jungkook BTS Sempat Ingin Jadi Atlet Bulutangkis
Gagal Bergabung dengan JYP Entertainment
Di balik kesuksesannya yang manis, perjalanan karir JHope tak melulu berjalan mulus. Sebelum tergabung dengan Big Hit Entertainment, ia pernah mengikuti audisi yang dihelat JYP Entertainment.
JHope memang lulus audisi sebagai trainee. Namun agensi tersebut tidak mempertahankannya. Ia pun harus rela berhenti di babak pertama.
Mencapai Sukses dengan BigHit Entertainment
Perjuangan J-Hope tak lantas terhenti hanya karena JYP Entertainment tak menginginkannya. Tak ada waktu untuk merasa terpuruk. Berbekal pembelajaran dari kegagalannya, ia lantas kembali mengikuti audisi BigHit Entertainment.
Usahanya membuahkan hasil. J-Hope berhasil menjadi trainee dan lulus audisi sebagai dancer. Jadi awalnya, ia diluluskan sebagai dancer, bukan rapper. Barulah kemudian agensi besar tersebut mempersiapkan J-Hope untuk menjadi salah satu rapper andalan mereka.
Menjadi trainee dari agensi BigHit Entertainment membuat J-Hope berkesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan artis lain sebelum debutnya dengan BTS. Pada tahun 2012, J-Hope mengisi rap untuk lagu Animal yang dibawakan oleh Jo Kwon 2AM.
Bersama Jungkook dan GLAM’s Glamorous, J-Hope juga sempat menjadi back dancer untuk lagu Jo Kwon 2AM lainnya yang berjudul I'm Da One.
Debut Bersama BTS
Memasuki tahun 2013, tibalah saatnya bagi J-Hope untuk bersinar. Ia terpilih menjadi anggota BTS yang ketiga, setelah RM (Rap Monster) dan Suga. BigHit Entertainment memutuskan J-Hope untuk menempati posisi sebagai main dancer, lead rapper, dan sub vocalist dari BTS.
Ia lantas memilih nama panggung J-Hope yang merupakan gabungan dari nama aslinya Jung Ho-seok dan Hope. Alasannya, karena ia ingin agar dirinya sanggup mewakili harapan untuk para fans Army dan juga member BTS.
Menariknya, J-Hope pernah mau mengundurkan diri dari BTS. Hal ini terjadi sebelum debut mereka dimulai. Beruntung, para anggota BTS lainnya meyakinkan J-Hope untuk stay karena dirinya sangat dibutuhkan dalam grup tersebut.
Kini, J-Hope bahkan berpartisipasi sebagai penulis lagu, arranger, dan composer dalam setiap pembuatan album Bangtan Boys (BTS).
Baca Juga: Sempat Ditentang Keluarga, Begini Lika-Liku Perjalanan Karir Suga BTS yang Bikin Haru
Cetak Prestasi yang Membanggakan
Setelah debut sejak Juni 2013, nama BTS semakin hari kian melambung. Mereka tak hanya berhasil mencetak prestasi bergengsi, tapi juga berhasil meraih sejumlah penghargaan yang membanggakan.
Punya pengaruh besar, karya mereka menerima banyak cinta dan apresiasi secara global. Para member BTS pun selalu diidolakan, menjadi trending topik pembicaraan hangat di dunia maya.
Memiliki estimasi kekayaan mencapai US$ 60 juta (sekitar Rp 847 miliar), BTS menjelma menjadi mesin uang yang laris manis di berbagai negara. Dari data yang diterima Hollywood Reporter, boyband ini telah meraup penghasilan sebanyak US$ 4,65 miliar atau kurang lebih Rp 65,64 triliun dari PDB negara Korea Selatan.
Angka fantastis tersebut tercapai berkat tur dunia, penjualan album, berbagai bentuk kolaborasi dan kerja sama, hingga penjualan merchandise.
Salah satunya, BTS pernah bekerja sama dengan VT, sebuah brand kosmetik yang menyediakan berbagai keperluan riasan wajah. Kemasan makeup VT diketahui menyertakan karakter mereka untuk edisi tertentu.
Kemudian di tahun 2019, merek boneka ternama bernama Mattel ikut memproduksi boneka miniatur para member BTS. Mereka juga menjadi brand ambassador dari sejumlah merek kenamaan dunia, seperti FILA hingga Tokopedia dari Indonesia.
Garap Proyek Solo Hingga Jadi Member BTS Paling Tajir
Para member BTS sering diberi kesempatan untuk menggarap proyek solo di luar BTS. Namun tentu rilisan album solo mereka masih berada supervise manajemen masing-masing.
Hingga di tahun 2015, J-Hope meluncurkan 1 Verse. Single solo perdananya ini kemudian diunggah melalui blog BTS dan SoundCloud. Menyusul kemudian di tahun 2018, ia kembali merilis free mixtape bertajuk Hope World.
Mendulang sukses, Hope World bertengger di peringkat satu chart album iTunes di 71 negara dan semua itu diraih hanya dalam waktu 24 jam saja. Selanjutnya di tahun 2019, single solo J-Hope kembali dirilis.
Berkolaborasi dengan Becky-G, lagu yang berjudul Chicken Noodle Soup ini juga menggegerkan massa. Pasalnya, video musik mereka telah ditonton lebih dari 122 juta kali di platform YouTube.
Cheat Sheet sempat memberitakan bahwa rata-rata kekayaan para personil BTS berada di kisaran USD 8 juta (kurang lebih Rp 114,6 miliar). Namun ada satu pengecualian, yaitu Jung Ho Seok alias J-Hope (25).
Rupanya harta kekayaan J-Hope ini 50 persen lebih tinggi dibanding dengan member yang lain. Disinyalir, total kekayaan J-Hope taksirannya mencapai USD 12 juta atau Rp 171,9 miliar. Harta kekayaannya meroket pesat berkat hasil mixtape Hope World.
Mixtape fenomenal tersebut berhasil bertengger di sejumlah chart musik di berbagai negara, salah satunya termasuk Billboard 200. Selain itu, penjualan tiket konser mereka di Wembley Stadium dan negara Eropa lainnya ikut menghasilkan income dengan angka besar.
Berbagai iklan yang menampilkan BTS, seperti LG G7+ ThinQ, juga turut andil dalam besarnya angka pendapatan yang dihasilkan J-Hope. Kesuksesan ini pun tak pelak ikut melambungkan nama BigHit Entertainment selaku manajemen mereka.
Nilai korporasi perusahaan agensi tersebut ditaksir telah menembus USD 1 miliar (sekira Rp 14,3 triliun) dan menjadikan mereka berstatus Unicorn.
Sumbang Kekayaan untuk Anak Berprestasi
Selain tampan, multitalenta dan sukses, JHope juga punya rasa kemanusiaan yang tinggi. Ia ikut mendonasikan uang sebesar Rp 1,1 miliar melalui ChildFund di Gwangju Headquarters untuk anak-anak berprestasi.
Sumbangsih tersebut diberikan kepada yayasan pendidikan milik sekolah almamater J-Hope dulu, yakni Choontae Academy. Bantuan tersebut diberikan J-Hope sebagai beasiswa untuk para siswi perempuan yang orangtuanya berpenghasilan rendah.
Kisah J-Hope bisa menjadi inspirasi dan motivasi positif untuk Anda yang ingin meraih sukses dan kesejahteraan. J-Hope tak berhenti dan terus bangkit meski pernah ditolak oleh JYP Entertainment.
Selain itu, ia juga berpikiran terbuka dan terus mengembangkan potensi diri tanpa terbelenggu oleh pembatasan tertentu (dari underground/ anti-mainstream menjadi mainstream).
Menariknya lagi, J-Hope juga memperlihatkan bahwa uang tentu bukan segalanya. Namun dengan kondisi finansial yang lebih sejahtera dan berkelimpahan, ia bisa menjadi sinar terang, mendatangkan manfaat, dan akhirnya membantu sesama yang membutuhkan. Keren!
Baca Juga: Keren! Dari Anak Petani Sederhana Sampai Bisa Jadi Idola, Begini Perjuangan V BTS Meraih Sukses