Tunjukkan Perkiraan Imbal Hasil, Yuk Pahami Segala Hal Penting Seputar Kalkulator Investasi
Tidak sedikit orang tertarik untuk terjun ke dunia investasi karena iming-iming imbal hasil atau passive income yang mungkin didapatkan seiring berjalannya waktu. Namun, belum banyak yang memahami jika investasi memiliki tingkat risiko dan keuntungannya tersendiri sehingga harus dilakukan melalui perencanaan yang matang. Dengan begitu, risiko mengalami kerugian dari investasi bisa diminimalkan, sekaligus memaksimalkan peluang keuntungannya.
Guna lebih menjamin investasi dapat berjalan dengan lancar, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah menentukan instrumen investasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan. Setelah itu, saat sudah masuk pada fase pelaksanaan, perhitungan jumlah modal investasi juga menjadi hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan.
Hanya saja, perhitungan modal investasi ini cenderung rumit untuk dilakukan oleh para investor, khususnya yang masih pemula. Untungnya, saat ini ada fasilitas kalkulator investasi yang mampu memudahkanmu dalam melakukan perhitungan tersebut.
Nah, jika ingin tahu lebih lanjut tentang apa kalkulator investasi itu, fungsi, jenis, cara kerja, dan platform yang menyediakannya, simak penjelasan lengkap berikut ini.
Baca Juga: Mengenal Kalkulator Waktu Menabung untuk Rancang Rencana Tabungan Berjangka Milikmu
Pengertian Kalkulator Investasi
Kalkulator Investasi
Secara umum, yang dimaksud dengan kalkulator investasi adalah alat hitung khusus yang mampu secara otomatis membantu calon investor ketika akan menanam modal. Biasanya, sejumlah penyelenggara kalkulator investasi menyediakan layanan ini sebagai fasilitas simulasi investasi reksa dana. Dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan gambaran terkait perkembangan dan pertumbuhan dana investasinya di masa mendatang.
Meski begitu, tetap terdapat satu hal penting yang harus digarisbawahi ketika menggunakan layanan tersebut. Pahami jika segala hasil perhitungan dari kalkulator investasi bukanlah sebuah nilai yang relevan setiap waktu dan tidak 100 persen akurat.
Dalam artian lain, walaupun perhitungan dari kalkulator investasi secara matematis akurat, tapi dalam praktik nyatanya tetap bisa meleset. Penyebabnya tidak lain karena adanya beragam variabel yang memengaruhi perkembangan nilai investasi, seperti kondisi dari setiap investor dan profil risikonya yang masih memakai rerata kinerja sebelumnya.
Hal tersebut membuat hasil perhitungan dari kalkulator investasi tak menunjukkan hasil investasi yang aktual. Jadi, mungkin bukan menjadi hal yang bijak jika kamu menjadikan hasil perhitungan kalkulator tersebut sebagai tolok ukur atau patokan pasti dari aktivitas investasi yang akan dilakukan.
Fungsi Kalkulator Investasi
Seperti yang sempat dibahas sedikit sebelumnya, kalkulator investasi adalah kalkulator yang mampu memudahkan investor dalam melakukan perhitungan terkait potensi perkembangan nilai modal investasi. Sama halnya dengan kalkulator lain, kalkulator investasi mempunyai fungsi utama yaitu menghitung sebuah kombinasi perhitungan.
Akan tetapi, perhitungan dari kalkulator ini cenderung memberi informasi yang spesifik terkait pola penilaian investasi. Hasil dari perhitungannya pun dipengaruhi oleh sejumlah variabel pendukung yang bisa disesuaikan dengan keahlian investor agar mampu memberi gambaran yang relevan. Kendati demikian, hasil dari kalkulator ini hanyalah berupa estimasi sehingga tak seharusnya dijadikan sebagai tolok ukur yang pasti dalam menjalankan aktivitas investasi.
Jenis-jenis Kalkulator Investasi
Jenis-jenis Kalkulator Investasi
Ada sejumlah jenis kalkulator investasi yang dapat digunakan oleh para investor sesuai dengan kebutuhan. Walaupun secara umum memiliki fungsi yang sama, yaitu membantu investor mengetahui gambaran perkembangan nilai investasinya di masa depan, terdapat beberapa perbedaan dari setiap jenis kalkulator investasi yang tersedia pada sejumlah platform, antara lain:
-
Perhitungan Investasi Akhir
Biasa disebut juga sebagai ‘target modal investasi’ atau ‘nilai investasi di masa depan’, kalkulator investasi jenis ini pada dasarnya menunjukkan perkiraan nilai dari hasil investasi yang mungkin didapatkan. Perkiraan tersebut biasanya muncul berdasarkan perhitungan modal awal dan jangka waktu investasi, serta profil risiko investor. Selain itu, pada sejumlah platform, perhitungan pada jenis kalkulator ini juga perlu mencantumkan persentase inflasi tahunan.
-
Perhitungan Investasi Bulanan
Untuk perhitungan investasi bulanan ini, terdapat 2 macam pengertian. Yang pertama adalah kalkulator yang berperan untuk mencari jumlah modal investasi yang dibutuhkan tiap bulannya.
Sementara untuk jenis yang kedua adalah kalkulator yang digunakan untuk pengisian data berupa variabel modal investasi bulanan yang dipunyai saat ini sehingga bisa diketahui hasil atau nilai investasi akhirnya. Dengan menggunakan kalkulator jenis ini, kamu bisa lebih mudah dalam memprioritaskan fase atau tahap investasi dengan rutin.
-
Perhitungan Modal yang Perlu Disiapkan
Untuk jenis yang ketiga ini, perhitungan kalkulator investasi secara sengaja dilakukan guna mencari besaran dana yang harus disiapkan oleh investor di awal untuk sekali berinvestasi. Data variabel yang dibutuhkan untuk perhitungannya pun secara umum tak jauh berbeda dengan jenis yang sebelumnya. Perhitungan dari kalkulator ini mampu menunjukkan nilai yang lebih besar ketimbang nilai dari investasi bulanan atau per bulan.
-
Periode Investasi
Terakhir, untuk jenis kalkulator periode investasi digunakan saat investor ingin mengetahui lama waktu investasi agar bisa meraih proyeksi nilai atau modal investasi tertentu. Cukup dengan mengisi kolom variabel dan data yang telah disediakan oleh kalkulator, pengguna bisa mendapatkan perkiraan durasi atau jangka waktu investasi tahunan secara otomatis.
Baca Juga: Masih Nabung Aja? Yuk Pahami Dulu Pengertian, Konsep, Manfaat, dan Jenis Investasi
Peran Profil Risiko Investor pada Perhitungan Kalkulator Investasi
Profil risiko adalah salah satu data atau variabel ukur pada kalkulator investasi dan menggambarkan kemampuan investor dalam menanggung risiko investasi. Setiap jenis kalkulator investasi umumnya mewajibkan pengguna untuk memasukkan variabel ini. Karenanya, kamu wajib lebih dulu memahami apa saja kriteria dan ciri dari setiap profil risiko investasi.
Berikut adalah klasifikasi profil risiko investasi.
-
Sangat Konservatif
Investor dengan profil risiko sangat konservatif umumnya mempunyai tujuan pokok investasi berupa mendapatkan dana pokok secara rutin setiap saat. Dalam kata lain, investor jenis ini sangat memperhitungkan nilai pokok dari investasi secara utuh dan tak begitu memprioritaskan besaran imbal hasil atau keuntungan investasi.
-
Konservatif
Untuk profil risiko konservatif, investor tak mempermasalahkan imbal hasil investasi yang cenderung kecil. Yang terpenting bagi investor jenis ini adalah modal awal investasi miliknya tetap utuh dan nilainya tak berkurang. Alhasil, investor konservatif pun lebih tertarik terhadap instrumen investasi berisiko rendah, atau bahkan tanpa risiko sama sekali.
-
Moderat
Sedangkan untuk profil risiko moderat, investor telah lebih fleksibel dalam menoleransi risiko saat berinvestasi. Akan tetapi, mereka tetap memperhitungkan dengan seksama agar risiko investasinya tak sampai terlalu besar menurunkan modal investasinya. Jadi, pemilihan instrumen investasinya masih berada pada kategori yang cukup aman dan kondusif.
-
Agresif
Profil risiko agresif umumnya dimiliki oleh investor yang telah lama berkecimpung di dunia investasi dan memahami cara analisisnya dengan baik. Investor agresif biasanya telah terbiasa dengan fluktuasi nilai investasi yang ekstrem dan mampu beradaptasi dengan baik. Sehingga, mereka tidak akan ragu untuk menempatkan dananya pada instrumen dengan risiko tinggi asal memiliki peluang imbal hasil yang menjanjikan pula.
Platform yang Sediakan Kalkulator Investasi
Perlu dipahami jika kalkulator investasi tidak memiliki bentuk fisik, melainkan sebuah layanan berbasis digital yang bisa dengan mudah diakses secara online. Untuk bisa mendapatkan akses terhadap layanan tersebut, kamu hanya perlu mengetikkan kata “kalkulator investasi” di search engine seperti Google. Setelah itu, akan muncul beragam pilihan platform kalkulator investasi yang bisa digunakan.
Setiap platform pasti menawarkan fitur dan layanan perhitungan dengan jenis berbeda, termasuk keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Agar bisa menggunakannya, kamu hanya perlu memasukkan setiap variabel yang diminta sesuai keinginan. Dengan begitu, perkiraan kasar terkait potensi kinerja investasi bisa diketahui.
Tidak hanya itu, teliti dulu sebelum memutuskan untuk memilih platform kalkulator investasi. Utamanya, pilih layanan yang telah terdaftar di OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Seperti yang telah dijelaskan pula, jangan jadikan hasil perhitungan dari kalkulator investasi sebagai tolok ukur utama dalam aktivitas menanam modal dan hanya anggap sebagai cerminan saja terkait potensi imbal hasil investasi di masa depan.
Jadikan Hasil Perhitungan Kalkulator Investasi Sebagai Pemicu Semangat Menanam Modal
Kalkulator investasi sejatinya adalah fasilitas atau platform yang mampu membantu calon investor, baik perorangan maupun perusahaan, dalam mengetahui perkiraan hasil investasi di masa mendatang. Namun, karena nilainya belum tentu seratus persen akurat, hasil perhitungan kalkulator ini tak seharusnya dijadikan sebagai patokan utama dalam berinvestasi. Melainkan, jadikan hasil perhitungan kalkulator investasi tersebut sebagai pemicu semangat dalam menanam modal sampai tujuan keuangan berhasil tercapai.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Wanita Berinvestasi, Begini Cara Tepat Memulainya