Kenali Jenis-jenis Asuransi untuk Pegawai Pemula Agar Tak Salah Pilih
Di masa seperti saat ini, asuransi jadi kebutuhan yang tak terhindarkan. Namun apabila kamu berstatus sebagai pekerja pemula, pastinya tak semua produk asuransi harus diambil. Ketahuilah, hal terpenting untuk para pekerja pemula saat memilih produk asuransi adalah soal penentuan prioritas.
Para ahli finansial menyarankan untuk mengurutkan terlebih dulu kebutuhan yang sifatnya paling mendesak. Pasalnya, jika semua produk dianggap penting, maka artinya tak ada satupun yang benar-benar penting.
Ketika merencanakan keuangan, pahami lebih dulu tentang skala prioritas. Sebaiknya, identifikasi setiap kebutuhan karena meski namanya asuransi, tak berarti kamu harus mengambil semuanya.
Setelah proses identifikasi serta analisis kebutuhan dilakukan, maka selanjutnya adalah menyisihkan sekitar 10% dari total penghasilan guna membeli jenis asuransi tertentu. Apabila hal tersebut di atas berhasil dipraktikkan dengan baik, maka istilah tak memiliki budget untuk sekadar membeli premi atau produk asuransi jelas tak akan lagi ada.
Manfaat asuransi bagi para pekerja pemula
Sebenarnya, asuransi adalah bentuk antisipasi atas berbagai kejadian yang kemungkinan dialami di masa mendatang. Contohnya saja, sakit sehingga mengharuskan untuk melakukan perawatan inap, kecelakaan, ataupun meninggal dunia. Bisa dibilang, asuransi jadi alternatif penanggulangan yang menanggung segala biaya kerugian diri sendiri, keluarga, maupun aset yang dimiliki.
Artinya, terdapat rasa aman pada diri kamu sebagai pihak yang tertanggung. Sebab, kamu akan merasa lebih yakin karena hidup ini telah terlindungi dengan baik. Bahkan, terdapat penanggulangan atas segala bentuk risiko yang dihadapi nantinya. Dengan demikian, kamu bisa lebih fokus menjalankan aktivitas sehari-hari sekaligus meminimalkan rasa cemas.
Selain itu, asuransi bisa jadi pemberi kepastian dan berperan meminimalisir segala bentuk kerugian. Dikatakan sebagai pemberi kepastian, sebab banyak sebagai pemilik asuransi kamu jelas tahu seberapa banyak dan besar biaya risiko serta nilai yang ditanggung.
Manfaat lain dari kepemilikan jenis asuransi tertentu adalah tempat menabung sekaligus investasi. Ketahuilah, ada beberapa nominal premi yang patut dibayarkan setiap bulannya dan tak akan hilang bila kamu tak pernah mengajukan klaim.
Dalam asuransi pun dikenal satu istilah yang cukup populer yaitu, unit link. Istilah ini mengacu pada kesempatan kamu dalam berinvestasi pada instrumen reksa dana selain menabung dalam kepentingan proteksi.
Tak ketinggalan pula manfaat lain dari asuransi adalah solusi atas keadaan yang bisa saja tak diinginkan pada bisnis yang dilakoni. Misalnya, tempat usaha mengalami kebakaran, hancur, dan sebagainya.
Baca Juga: Asuransi Penyakit Kritis: Pengertian, Untung Rugi, Klaim, dan Cara Memilihnya
Jenis asuransi paling tepat bagi pekerja pemula
Berikut merupakan jenis produk asuransi yang paling dibutuhkan oleh para pekerja pemula, di antaranya:
1. Asuransi kecelakaan
Produk asuransi satu ini hanya sebagai opsi untuk kamu yang memiliki pekerjaan berisiko tinggi. Pastinya, pekerjaan semacam ini membutuhkan perlindungan ekstra, bukan hanya sekadar memanfaatkan layanan dari BPJS Ketenagakerjaan.
2. Asuransi kesehatan
Umumnya, setiap pekerja pasti mendapat fasilitas berupa asuransi kesehatan dari tempat kerjanya. Akan tetapi perlu diperhatikan juga bahwa tak semua biaya kesehatan tersebut ditanggung asuransi kantor.
Inilah yang membuat asuransi kesehatan jadi salah satu produk asuransi paling populer bagi masyarakat Indonesia. Adapun manfaat yang diberikan seperti biaya perawatan kesehatan bila mengalami penyakit tertentu. Umumnya, asuransi satu ini menanggung beberapa risiko seperti sakit, cedera ringan maupun berat, cacat, rawat inap, hingga kematian akibat kecelakaan.
Baca Juga: Single Parent Wajib Punya Asuransi Ini Biar Keuangan Aman, Hidup juga Tenang
3. Asuransi kebakaran
Asuransi satu ini biasanya disertakan ketika kamu berinisiatif melakukan kredit rumah dan cicilan tersebut belum lunas. Tentu saja, asuransi semacam ini jadi syarat wajib yang diberikan pihak perbankan. Namun bila sudah lunas, kamu bisa membeli produk dan membayar premi secara sukarela.
Pada dasarnya, premi asuransi kebakaran relatif terjangkau. Apalagi jika lokasi tempat tinggal tersebut berada dalam zona aman kebakaran.
4. Asuransi jiwa
Seperti namanya, asuransi jiwa memberi pertanggungan secara finansial pada pihak tertanggung ketika terjadi kematian. Tentu saja, produk asuransi ini bisa didaftarkan untuk diri sendiri atau keluarga dan orang lain yang dijadikan pihak ketiga. Contohnya, orang tua mengasuransikan dirinya sendiri sehingga ketika terjadi kematian seluruh pertanggungannya akan diberikan pada sang anak.
Asuransi jadi pelindung terbaik saat terjadi musibah
Musibah tentu bisa terjadi kapan saja, baik itu sakit, kecelakaan, hingga kehilangan harta benda yang dimiliki. Secara naluriah, tentu tak ada yang menginginkan mengalami kejadian semacam itu. Namun jika memang harus terjadi, sebaiknya setiap orang telah menyediakan payung sebelum terjadinya hujan alias menyiapkan segala kemungkinan demi meminimalkan dampak.
Salah satu persiapan yang paling mudah dilakukan adalah dengan asuransi, apalagi untuk para pekerja pemula. Untuk jenisnya sendiri, pastikan untuk disesuaikan dengan kebutuhan.
Jangan ragu untuk mencari informasi terkait asuransi yang dipilih, mulai dari reputasi perusahaan hingga manfaat yang diberikan. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah menentukan jenis asuransi mana yang paling cocok dan sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Tips Jitu Membeli Asuransi Unit Link agar Tak Merasa Ditipu