Kiprah King of Actor Andy Lau, Masuk Guinness World Records hingga Angkat Anak dari Indonesia
Masih ingat kisah cinta Yoko dan Bibi Lung di dunia persilatan yang penuh intrik? Bagi generasi 90-an, mendengar nama Andy Lau praktis akan teringat pada serial TV Mandarin yang legendaris (The Return of the Condor Heroes).
Sukses berkarier sejak tahun 1980-an, pria dengan tinggi tubuh 175 cm ini telah membintangi ratusan film layar lebar serta serial TV. Selain itu, ia juga telah melebarkan sayapnya sebagai produser film dengan karier yang tak kalah sukses sebagai penyanyi dan pencipta lagu komersil.
Andy Lau Tak-wah, demikian nama lengkapnya tak hanya tersohor di wilayah Asia. Kiprahnya di dunia entertainment telah bergaung hingga ke taraf internasional. Menjadi icon dan celebrity beken dari Hong Kong, ia bahkan disebut sebagai King of Actor di tanah tempat lahirnya tersebut.
Baca Juga: Pensiun Dini dari Atlet Judo karena Cedera, Joe Taslim Sukses Jadi Aktor Hollywood
Dari Figuran Hingga Jadi Raja Aktor
Terlahir dari keluarga sangat sederhana, Andy memulai karier keartisannya sejak menginjak umur 20 tahun. Debut perdana pria kelahiran 27 September 1961 ini terjadi setelah ia mengikuti suatu program pelatihan di TVB Hong Kong (1981).
Background ekonomi keluarganya yang pernah kekurangan bahkan tinggal di wilayah kumuh bernama Diamond Hills membuatnya tumbuh sebagai seorang yang rendah hati. Ia bersedia memulai karier dari nol dan menerima berbagai peran cameo yang tersedia.
Memasuki tahun 1982, ia bermain dalam The Emissary—sebuah serial TV yang kemudian menjadi pintu gerbang baginya untuk membintangi beragam film dan drama seri. Ia juga muncul sebagai figuran dalam Boat People dan Once Upon A Rainbow. Sampai sekarang, sang aktor telah melakoni lebih dari 170 film layar lebar serta hampir 30 serial TV.
Masuk Guinness World Records dan Tenar Secara Global
Dengan jam terbang memadai serta pengalaman yang tak terhitung banyaknya, tak heran jika kemampuan akting Andy Lau diapresiasi. Bahkan, suami dari Carol Chu ini telah tercatat namanya dalam Guinness World Records sebagai “aktor dengan penghargaan paling banyak”.
Kilas balik di tahun 2000 saja, pria yang kini sudah berusia hampir kepala enam ini telah mengantongi 292 penghargaan bergengsi. Di tahun 2004 contohnya, ia memboyong penghargaan Best Actor dari Golden Horse Award.
Terlebih, namanya kian melambung di kalangan masyarakat Barat. Perannya dalam berbagai wuxia movies seperti House of Flying Daggers membawanya masuk nominasi Best Cinematography dari Academy Award.
Kontribusi besarnya ini membuat Andy dibuatkan patung lilin yang berdiri sejak Juni 2005 di museum Madame Tussauds, Hong Kong. Lainnya, Andy juga membawa pulang apresiasi dari AC Nielsen (Perusahaan Nielsen) berupa Box Office Star of Asia 2007.
Punya segudang prestasi, tak mengherankan jika Andy Lau akhirnya disanjung sebagai Raja Aktor dari Hong Kong. Penjiwaannya yang luar biasa hebat tampak jelas dalam berbagai film yang ia bintangi.
Jajaran film layar lebar terbaik dari Andy Lau akan sangat disayangkan jika luput dari perhatian. Salah satunya seperti Shock Wave, Cold War, House of Flying Dagger, The Bodyguard, From Vegas to Macau III, hingga Chasing the Dragon.
Aktif Sebagai Produser Kawakan
Belum lagi kiprahnya sebagai produser senior. Sudah tentu ia mempunyai production house besutannya sendiri. Teamwork Motion Pictures yang berdiri sejak 1991 tersebut belakangan berganti nama di tahun 2002. Kini PH tersebut bernama Focus Group Holdings Limited.
Andy semakin berjaya dengan memproduksi deretan film keren seperti Made in Hong Kong, A Fighter's Blues dan tak ketinggalan A Simple Life yang pastinya seru untuk ditonton.
Menjadi Raja Langit di Belantika Musik
Di sepanjang karier musiknya, ia telah merilis album Only Know that I Still Love You (1985) serta Would It Be Possible (1990) yang meledak di pasaran. Menjadi penyanyi sekaligus aktor papan atas di Hong Kong, Andy lagi-lagi mendapat julukan The CantoPop Four Heavenly Kings.
Keempat Cantopop Raja Langit ini terdiri dari nama-nama wahid Aaron Kwok, Jacky Cheung, Leon Lai, dan Andy Lau. Berkat sepak terjangnya sebagai musisi, Andy meraih Penghargaan Terbanyak yang Dimenangkan oleh Artis Pria Cantopop dari Guinness World Records.
Baca Juga: 21 Film yang Wajib Ditonton untuk Nambah Motivasi Hadapi Tahun Baru 2021
Sosok Paling Tajir di Hong Kong
Sukses besar, Andy Lau berhasil meraup keuntungan yang membuatnya tajir melintir. Menurut laman Celebrity Networth, pria tampan dan multitalenta ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 140 juta Yuan (setara Rp980 miliar).
Kabarnya, Andy sekeluarga kini menikmati hasil jerih payahnya dengan menempati rumah mewah di kawasan Bukit Kadoorie. Hunian tersebut ditaksir memiliki nilai Rp372 miliar (kurang lebih 200 juta Dollar Hong Kong).
Hunian fantastis tersebut konon tak hanya dilengkapi dengan bioskop pribadi, tapi juga ruang fitness, ruang bawah tanah, ruang mainan, hingga perpustakaan istimewa untuk putri kandung semata wayangnya yang tercinta—Hanna.
Namun menariknya, sang legend tetap rendah hati dan bergaya hidup hemat meski sudah berdompet gendut. Anti gengsi, fans kerap memergoki idolanya duduk di kelas ekonomi saat melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.
Punya Badan Amal dan Dermawan
Tak hanya berwajah tampan dan andal berakting, jiwa dermawannya pun sangat tinggi. Mempunyai hati emas yang pengasih, Andy seringkali mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan tingkat kepedulian yang tinggi, ia sangat concern terhadap isu sosial yang ada.
Oleh sebab itu, didirikanlah Andy Lau Charity Foundation pada tahun 1994. Badan amal miliknya ini ia dedikasikan untuk pelayanan pendidikan bagi anak-anak. Tak hanya itu, ALCF juga berdiri untuk membantu kaum papa yang membutuhkan uluran tangan.
Selain bersama ALCF, ia juga terus giat mengulurkan bantuannya bersama sejumlah badan amal lainnya.
Anak Andy Lau di Indonesia
Seperti diketahui, Andy mempunyai seorang putri kandung bernama Hanna Lau. Namun ia pun sering mengangkat banyak anak dari beragam negara. Tak banyak yang tahu jika salah satunya ternyata berasal dari Indonesia tepatnya dari daerah Salatiga.
Secara resmi, ia mengangkat Ninuk untuk menjadi anaknya. Ninuk sudah menjadi putri angkat Andy Lau sejak tahun 1997 silam. Sebagai ayah sambung, Andy dengan sigap membiayai seluruh pendidikan Ninuk hingga ke jenjang yang paling tinggi.
Bagaikan malaikat penyelamat, Andy juga mengucurkan dana kepada keluarga Ninuk untuk perbaikan tempat tinggal mereka. Kabar terkini menyebutkan bahwa Ninuk sudah menikahi pria dari Hong Kong. Kini, keluarga mereka telah berbahagia dan dikaruniai satu orang anak.
Belakangan, Andy kembali mengangkat seorang putri dari Indonesia bernama Rina, setelah Ninuk menerima bantuan maksimal darinya.
Maksimalkan Kesuksesan Untuk Membantu Sesama
Tak hanya berbakat dan baik hati. Ternyata Andy Lau juga dermawan, sederhana dan mempunyai kepedulian sangat tinggi terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan. Di usianya yang sudah tak bisa dibilang muda, ia masih sibuk berkarya dan membantu banyak orang.
Tak hanya melalui bakatnya sebagai entertainer, kelembutan jiwanya pun telah menyentuh dan menggerakkan hati banyak orang. Di tahun 2015 lalu misalnya, pria yang hidup sebagai vegetarian ini telah mendapatkan pujian dari PETA (People for the Ethical Treatment of Animals). Keren, ya.
Seperti tindakan Andy Lau yang hebat dan menginspirasi, setiap orang juga bisa bersinar dan memaksimalkan kesuksesannya untuk mengabdi kepada sesama. Dengan berbuat baik terhadap makhluk hidup lainnya, niscaya kesuksesan akhirat pun akan Tuhan berikan sebagai ganjarannya.
Baca Juga: 7 Orang Tersohor ini Dulunya adalah Seorang Buruh