Kisah Sukses Adele hingga Dapat Anugerah dari Ratu Inggris
“Never mind, I'll find someone like you. I wish nothing but the best for you,” demikian penggalan lirik dari lagu Adele yang melegenda, Someone Like You. Sosok Adele Laurie Blue Adkins melejit di dunia musik internasional setelah lagu yang ia ciptakan bersama Dan Wilson ini menjadi booming.
Dengan suara altonya yang berat, tebal, dan khas tersebut, Adele berhasil merebut perhatian dunia. Karir yang ia mulai di umur 19 tahun itu langsung mengantarkannya ke banyak penghargaan. Talentanya baik sebagai penyanyi solo maupun pencipta lagu, telah diakui dunia sejak kurang lebih tahun 2006 silam.
Sepanjang karirnya yang moncer, solois asal Inggris ini telah meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya seperti British Female Solo Artist, British Album of the Year, British Single of the Year, serta Global Success dari Brit Awards 2016.
Menariknya lagi, salah satu albumnya yang diberi judul 25 berhasil menembus angka penjualan paling besar di negeri asalnya. Menurut Official Charts Company, album 25 langsung meledak di pasaran dan terjual 800.307 kopi dalam waktu seminggu setelah rilis. Album yang menjagokan single berjudul Hello ini juga menjadi karya musik yang paling banyak diunduh di sepanjang sejarah Inggris.
Makin Sukses karena Patah Hati
Sometimes, even a box full of darkness is a gift too. Bagi beberapa musisi kreatif, hal ini benar adanya. Ada hikmah di balik kejadian buruk yang mereka alami. Patah hati membuat mereka terinspirasi untuk meluapkan emosinya ke dalam sebuah karya.
Demikian juga dengan Adele, ia pernah dihantam dengan patah hati yang hebat. Dilanda kesedihan mendalam, Adele pun menuangkan kisah nyata yang ia alami ke dalam lagu Someone Like You yang diambil dari album Adele yang bertajuk 21.
Berkat patah hatinya itu, Adele berhasil menjadi penyanyi kelas dunia dan meraih Grammy Award untuk Penampilan Solo Pop Terbaik di tahun 2012. Masih di tahun yang sama, penggemar Spice Girls ini juga kembali menyabet Penghargaan Musik NRJ untuk International Song of The Year.
Selama rentang tahun 2011 dan 2012, single Someone Like You, Rolling in the Deep, Set Fire to the Rain dari album 21 berhasil menembus penjualan digital hingga tiga juta kopi di Negeri Paman Sam. Menjadi lagu-lagu terlaris, penjualannya bahkan mencapai angka paling tinggi yakni hingga 26 juta di seluruh dunia. Album tersebut sengaja diberi nama 21 karena Adele merekam karya itu selagi dirinya berusia dua puluh satu tahun.
Baca Juga: Macam-macam Jenis Diet, Kamu Pilih Mana?
Big Size, Big Quality
Menerima dan mengasihi diri sendiri merupakan salah satu modal kesehatan jiwa setiap orang. Tanpa penerimaan diri yang baik, tak mungkin terbentuk self-esteem yang sehat dalam seorang individu.
Isu ini cukup melekat dengan Adele yang bertubuh big size. Meski dirinya berbeda dan seolah ‘tidak memenuhi’ standar kecantikan umum, namun ia tetap tampil percaya diri.
Malahan, wanita kelahiran tahun 1988 ini sengaja tidak menjalankan diet gila-gilaan demi untuk diterima di dunia entertainment. Karena bagi Adele, tubuh dan jiwa yang sehat jauh lebih penting ketimbang penampilan yang selalu sempurna.
Senantiasa berpikir positif, ia tetap nyaman menjadi dirinya sendiri di atas panggung dan di depan publik. Terbukti, Adele mampu tampil cantik dan menarik dengan kualitas besar yang juga dimilikinya. Itulah sebabnya nama Adele semakin direspek dan diperhitungkan sebagai salah satu solois wanita fenomenal dunia.
Menyabet Hampir 100 Penghargaan Bergengsi
Membawakan musik Pop dengan sentuhan Rock and Blues serta Soul membawa perjalanan karir seorang Adele semakin kaya. Prestasinya yang membanggakan dapat dihitung dari jumlah penghargaan yang ia menangkan.
Adele berhasil mencapai hampir 100 trofi dengan tetap mengandalkan strategi penjualan konvensional di era digital ini. Kendati begitu, ia tetap dikenal sebagai sosok yang ramah dan rendah hati. Malahan, gaya hidup Adele bisa dibilang jauh dari kesan glamour.
Wanita lulusan BRIT School berambut pirang ini memang tetap membumi. Untuk urusan privacy, Adele dikenal jarang mengekspos orang terdekat beserta kehidupan pribadinya di depan paparazzi.
Jadi Penyanyi Muda Paling Tajir
Berkat kerja keras dan kreativitasnya, nama Adele juga berhasil menjadi salah satu pelaku musik yang termuda dan terkaya di Irlandia dan Inggris. Ia tak hanya berhasil meraup total kekayaan sebesar Rp1 triliun (kurang lebih 85 juta Poundsterling).
Belakangan, angka ini terus bertambah seiring dengan berjalannya waktu. Di tahun 2018, sejumlah media massa menyebut kekayaan Adele terus menggemuk di angka Rp2,8 triliun atau sekitar 147,5 juta Poundsterling. Angka ini terus diperkirakan masih terus bertambah seiring dengan meningkatnya angka penjualan album, tiket konser, dan lain sebagainya.
Seiring dengan keputusan cerai yang diambilnya, Adele diketahui telah membeli hunian baru dengan harga mencapai Rp200 miliar pada akhir tahun 2019 lalu. Hunian nyaman dan indah tersebut berlokasi di California, Amerika Serikat, tepatnya wilayah elite Beverly Hills.
Sebelumnya, Adele memutuskan menjual rumah bergaya abad 18 yang ia beli di tahun 2017 lalu. Mempunyai enam kamar tidur, rumah tersebut terletak di Inggris Selatan, tepatnya di kawasan Sussex.
Baca Juga: Jarang Disorot Media, Begini Kisah Suri Cruise, Putri Konglomerat Katie Holmes dan Tom Cruise
Masa Depresi dan Hendak Akhiri Hidup
Meski kini sudah mencapai sukses besar dengan banyak penggemar setia, namun bukan berarti hidup seorang Adele selalu berjalan mulus tanpa hambatan. Ia pun pernah mengalami masa-masa suram yang mengkhawatirkan. Menjadi seorang ibu membuat Adele harus mengalami sindrom baby blues yang menyiksa.
Sindrom ini membuatnya terpaksa menjauhi putranya yang bernama Angelo. Saat itu, ia pun harus terus berkutat dengan jadwal konser di kancah musik internasional. Kendati tantangan ini membuatnya sedih dan menyesal, namun Adele terus bertahan menekuni karirnya.
Tak hanya itu saja. Tak banyak yang tahu jika depresi yang diderita Adele rupanya cukup signifikan. Akibat gangguan tersebut, ia pernah mencoba mengakhiri hidupnya. Sejak dua dekade lalu, Adele seringkali dihantui perasaan bunuh diri.
Hal itu dialami Adele selepas kepergian kakeknya kepada Sang Pencipta. Alhasil, kondisi ini membuat pelantun lagu Hello tersebut harus mengikuti sesi terapi kejiwaan beberapa kali.
Jejak Sukses dari Seorang Adele
Kini Adele sudah menapaki puncak kesuksesan dunia. Tak tanggung-tanggung, bahkan Ratu Inggris pun telah memberinya dua buah medali penghargaan. Adele diketahui dianugerahi Order of the British Empire (OBE) dan Commander of the Order of the British Empire (CBE).
Kesabaran dan jerih payahnya telah membuahkan hasil yang luar biasa istimewa. Proses yang sangat panjang telah berhasil ia lalui. Di setiap album musiknya, ia selalu total dan berdedikasi.
Bahkan demi penyelesaian satu album yang sempurna, Adele rela menghabiskan waktu yang terbilang cukup lama dengan segala tantangan kehidupan yang menghadangnya. Namun berkat kegigihan dan kesabaran Adele, kerja kerasnya kini terbayarkan dengan sangat memuaskan.
Ada banyak pelajaran dari kisah Adele yang mengandung teladan positif. Adele sanggup melampaui patah hatinya yang menyakitkan. Ia juga nyaman dengan dirinya sendiri yang bertubuh big size. Ia menyadari bahwa itu bukanlah hal utama yang ditawarkan. Dengan percaya diri, Adele menyadari bahwa ia tak bisa memuaskan ekspektasi semua orang.
Sehingga ia pun berfokus pada kekuatan utamanya, yakni bakat dan kemampuannya dalam menghasilkan musik yang berkualitas. Hal negatif tak selalu berbuah negativitas lagi, terutama jika Anda mampu menyikapinya dengan tetap positif dan juga tabah. Alih-alih terpuruk sewaktu orang-orang melemparimu dengan batu, bangunlah istana yang megah dari batu-batu itu.
Baca Juga: Pensiun Dini dari Atlet Judo karena Cedera, Joe Taslim Sukses Jadi Aktor Hollywood