Kisah Sukses Ariana Grande, Diva dengan Honor Termahal Dunia yang Pernah Kena Bully
Nama Ariana Grande-Butera dikenal sebagai penyanyi wanita yang tak hanya cantik, tapi juga berbakat, unik, dan dicintai banyak orang. Tak hanya apik bernyanyi dengan suara sopran, ia juga mampu mencapai whistle register dari olah vokalnya yang khas. Ariana bahkan memiliki kreativitas yang tinggi sebagai pencipta lagu.
Selain itu, bakat aktingnya juga tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, sang bintang musik Pop ini telah memulai kariernya di industri entertainment sejak tahun 2008 di dunia seni peran. Saat itu ia melakoni drama musikal di Broadway berjudul 13 sebagai aktris.
Per tahun 2019, nama Ariana berada di peringkat ke-62 dari daftar penyanyi solo wanita dengan bayaran paling tinggi dunia versi 100 Global Celebrity. Untuk sekali tampil bernyanyi, ia bisa mengantongi fee hingga mencapai 48 juta Dollar AS (lebih dari Rp670 miliar).
Skill dan bakat Ariana sebagai penyanyi telah banyak meraih penghargaan bergengsi. Salah satunya dari MTV VMA yaitu Artist of The Year di tahun 2019. Ia juga berhasil mengantongi Best Pop Vocal Album untuk albumnya yang berjudul Sweetener" dari Grammy Award.
Baca Juga: Agnes Monica Punya Harta Kekayaan Segini, Dari Nyanyi sampai Ngerintis Bisnis
Bergelimang Harta Sejak Kecil
Wanita bertubuh mungil dengan tinggi tubuh mencapai 153 cm ini lahir di Florida pada 26 Juni 1993. Berdarah Italia, Ariana berasal dari keluarga yang mapan dan kaya secara finansial. Ayah dan ibunya merupakan orang tua yang sukses di bidang mereka masing-masing.
Sang ibu, Joan Grande, dikenal sebagai pemimpin perusahaan yang bergerak di sektor komunikasi telepon dan sistem keamanan. Sedangkan ayahnya, Edward Butera, juga sukses dengan perusahaan graphic design dari Boca Rato (kota paling kaya di wilayah Florida, AS).
Kesuksesan kedua orang tuanya membuat Ariana sudah hidup sejahtera sejak kecil, sehingga ia pun dapat lebih leluasa berkreasi dan mengeksplorasi diri dan lingkungannya sebagai anak. Ia sudah sering tampil bernyanyi di kapal pesiar kedua orang tuanya yang mewah saat keduanya belum bercerai.
Meski begitu, kekayaan yang kini dimiliki Ari berasal dari jerih payahnya sendiri dari kariernya di industri hiburan yang melejit.
Bersinar di Nickelodeon
Meski bernyanyi ialah hobi dan passion utamanya, namun Ariana pertama berkarier sebagai aktris. Sejak kecil, ia telah menjadi dalam acara Nickelodeon yang sangat populer. Sebelumnya, Ariana cilik memang sudah sering tampil di berbagai teater.
Tak disangka pengalaman tersebut semakin mengasah bakatnya di bidang akting. Terbukti, ia tak hanya berhasil lulus audisi untuk menjadi bintang Nickelodeon. Program acara yang dilakoninya pun berhasil menjadi serial TV nomor dua dengan penonton terbanyak di sepanjang sejarahnya Nickelodeon (mencapai lebih dari 6 juta penonton selama dua musim).
Berfokus Sebagai Penyanyi
Meski memulai kariernya di dunia akting, namun tampaknya Ariana lebih ingin menjajal dunia tarik suara. Dengan tingkat keseriusan tinggi, ia tak hanya berkomitmen untuk mulai menggarap pengerjaan album perdananya sejak Agustus tahun 2010.
Sebelumnya ia juga lebih sering tampil di berbagai acara yang tak hanya memerlukan skill dalam berakting, tapi juga sekaligus untuk mengasah kemampuan vokalnya. Itu sebabnya ia lebih sering mengambil proyek pekerjaan berupa drama musikal.
Ia mulai melatih suaranya demi menguatkan jangkauan range nada yang diraih dan berbagai persiapan lainnya yang diperlukan. Saat itu, ia memilih guru vokal terkenal, Eric Vetro dan akhirnya ia pun sukses tampil dalam lagu Give It Up.
Give It Up sendiri digunakan untuk backsound dari Victorious: Music from the Hit TV Show. Saat itu juga Ariana membuat video dirinya sedang menyanyikan cover lagu-lagu dari Mariah Carey, Adele, hingga Imogen Heap dan Whitney Houston, para penyanyi yang punya influence dalam teknik vokal dan karakter musiknya.
Unggahan YouTube Berujung Kontrak
Sebagai promosi diri, sejumlah video yang dibuatnya itu kemudian diunggah Ariana ke platform berbagi video, YouTube. Tak disangka, dari sinilah suara emasnya mendapat jalan untuk bersinar.
Seorang kawan dari pimpinan label Republic Records telah menonton video tersebut dan ia terkesan dengan warna vokal Ari. Teman tersebut lantas mengirimkan link video itu ke Monte Lipman, sang CEO perusahaan rekaman terkenal itu.
Dari situlah Ariana berhasil mendapatkan kontrak pertamanya sebagai penyanyi. Belakangan, ia pun berhasil meluncurkan single perdananya yang diberi judul Put Your Hearts Up pada akhir 2011.
Seiring dengan semakin matang musikalitas Ari, lagu ini jadi jarang dibawakan lagi, mengingat genre musiknya tak lagi mewakili perkembangan skill sang diva saat ini.
Baca Juga: Memiliki Kekayaan Mencapai Ratusan Miliaran Rupiah, Ini dia Sumber Penghasilan Arian Grande
Raih Keberhasilan Masif
Kini mantan kekasih dari mendiang Mac Miller ini telah melahirkan begitu banyak lagu keren yang laris manis di pasaran. Mulai dari Problem, Love Me Harder, Why Try, Imagine, Dangerous Woman, Goodnight n Go yang merupakan lagu Imogen Heap, Almost Is Never Enough (dengan Nathan Sykes), hingga Thank U, Next.
Ia juga sukses berduet dengan Zayn Malik untuk lagu Beauty and the Beast yang merupakan OST dari film besutan Disney untuk judul yang sama. Ia juga berhasil meluncurkan kolaborasi apik bersama Miley Cyrus dan Lana Del Rey dalam lagu Don’t Call Me Angel untuk soundtrack film Charlie’s Angels terbaru di tahun 2019.
Wanita yang terkenal dengan gaya rambut kuncir tinggi serta rok mini dan boots selutut ini telah mengerjakan sejumlah album yang digemari banyak orang, seperti Yours Truly dan Christmas Kisses tahun 2013 dan My Everything tahun 2014.
Di sepanjang sejarah Spotify, mantan tunangan dari aktor komedi Pete Davidson ini telah mencetak keberhasilan masif dengan capaian 3,5 kali streaming di platform tersebut. Pencapaian ini berhasil diraih Ari lewat penampilannya yang spektakuler dalam album Thank U, Next hingga Dangerous Woman dan My Everything.
Jagonya Whistle Register
Setiap penyanyi besar memang diberkahi dengan ciri khasnya tersendiri, demikian juga dengan Ari. Ia sanggup menyanyi dengan nada sangat tinggi seperti bunyi siulan atau peluit.
Berbeda dengan teknik head voice, olah vokal yang satu ini menimbulkan suara melengking dan dikenal dengan istilah whistle register. Memang hanya segelintir penyanyi yang dapat melakukan teknik yang sering disebut sebagai suara paling tinggi di dunia ini.
Meski demikian, semua orang secara natural mempunyai suara whistle register ini sedari bayi. Namun seiring pertumbuhannya, suara ini perlahan akan hilang saat seseorang menginjak usia remaja. Hanya sedikit yang sanggup mempertahankannya hingga dewasa, salah satunya yaitu Mariah Carey dan tentunya Ariana Grande.
Ariana dengan fasih mempertunjukkan kebolehannya bernyanyi menggunakan teknik ini dalam lagu Imagine. Dengan teknik vokal yang hebat serta kesanggupannya meraih nada tinggi seperti Mariah Carey dan Celine Dion, tak heran jika sosoknya banyak dicintai penggemar dari seluruh penjuru dunia.
Pernah Dirundung Saat Sekolah
Walaupun saat ini ia sudah menjadi salah satu wanita paling sukses di dunia, namun siapa sangka jika dulunya Ari pun pernah mengalami perundungan. Saat sekolah, ia mengaku pernah jadi korban perisakan dalam pergaulan.
Ari pun berujar, ia tahu betul bagaimana rasanya sukses sekaligus sakit hati akibat kena bully. Namun meski harus bergumul dengan stres dan gangguan mental yang diakibatkan olehnya, namun kejadian itu membuatnya termotivasi untuk sukses besar dalam berkarier.
Kemenangan Butuh Persiapan
Dengan total kekayaan yang kini mencapai lebih dari Rp1 triliun (sekira 120 juta Dollar AS), Ari boleh bangga berkat usaha dan kerja kerasnya. Meski masih mengantisipasi gangguan kecemasan akibat trauma dari teror bom bunuh diri di salah satu konsernya, serta kematian mantan kekasihnya akibat overdosis narkoba, namun ia terus berkarya.
Victory needs preparation. Terkadang kita dihadapkan dengan kekalahan, kegagalan, batu loncatan, hingga banyak rintangan dan halangan yang menghadang. Namun selama hayat masih dikandung badan, jangan berhenti.
Sebaliknya, jadikan hal itu sebagai persiapan untuk menang dalam mewujudkan impian serta cita-cita menjadi nyata, seperti kisahnya Ariana. Jadi, sudah siap untuk menang?
Baca Juga: 20 Artis Hip Hop dengan Bayaran Termahal di Dunia versi Forbes, Adakah Idolamu?