Panduan Lengkap Pahami Kredit Tanpa Agunan Sebagai Solusi Praktis Atasi Masalah Finansial
Ketika dihadang kebutuhan mendesak, tidak sedikit orang yang menjadikan pinjaman atau kredit sebagai cara untuk terlepas dari masalah keuangan tersebut. Hanya saja, kebanyakan layanan finansial ini hanya bisa diajukan dengan syarat memberikan aset berharga sebagai jaminan. Padahal, tidak semua orang mempunyai harta yang bisa dijadikan agunan pada aktivitas kreditnya.
Untungnya, saat ini telah hadir layanan keuangan yang disebut kredit tanpa agunan atau yang bisa juga disingkat sebagai KTA. Sesuai namanya, KTA adalah jenis kredit yang tak mewajibkan calon nasabahnya untuk memberi jaminan agar bisa mendapatkan pembiayaan yang dibutuhkan. Tentunya, cara kerja tersebut membuat kredit tanpa agunan mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan nasabahnya.
Nah, agar kamu lebih memahami tentang apa itu KTA, termasuk keuntungan dan kekurangan, jenis, sampai biaya yang dibebankan pada layanannya, simak panduan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Kredit Tanpa Agunan atau KTA?
KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah jenis produk pinjaman perbankan yang menawarkan layanan pinjaman tanpa mewajibkan nasabahnya untuk memberi aset berharga sebagai jaminan atas layanan yang diajukannya. Dalam kata lain, nasabah bisa mendapatkan suntikan dana dari KTA tanpa perlu memberi agunan selayaknya yang menjadi persyaratan umum di produk pinjaman pada umumnya.
Seperti yang kita tahu, kebanyakan orang kesulitan mengajukan pinjaman dana di bank karena terkendala syarat harus memberikan aset berharga sebagai jaminan. Beberapa contohnya adalah menjadikan aset berupa kendaraan, rumah, dan sebagainya sebagai agunan kredit yang diajukannya.
Sebagai solusi dari masalah tersebut, KTA hadir untuk menyediakan layanan kredit tanpa agunan yang bisa digunakan dan diakses oleh mayoritas kalangan. Pertimbangan penyedia KTA dalam memberi kredit pada calon nasabahnya adalah riwayat kredit serta kondisi keuangan pribadinya.
Keuntungan KTA untuk Atasi Masalah Finansial
Sebagai layanan pinjaman yang menghilangkan syarat agunan yang memberatkan banyak orang, tak mengherankan jika KTA merupakan produk perbankan favorit pilihan masyarakat ketika membutuhkan suntikan dana cepat. Selain itu, layanan ini juga memiliki banyak keuntungan yang mampu menarik minat penggunanya, antara lain:
- Syarat pengajuan yang simpel dan tidak memberatkan.
- Pencairan dana pinjaman bisa diproses dengan cepat dan tak butuh waktu lama.
- Tersedia di hampir semua perbankan di Indonesia.
- Bebas digunakan untuk memenuhi kebutuhan apa pun tanpa syarat.
- Pilihan plafon pinjaman yang fleksibel dan bervariasi sesuai kebutuhan nasabah.
Kekurangan KTA dan Risikonya untuk Finansial
Meski menawarkan segudang keuntungan, layanan ini tetap memiliki beberapa kekurangan dan risiko yang harus dipahami oleh penggunanya. Berikut beberapa di antaranya.
- Tingkat suku bunga yang dibebankan cenderung tinggi.
- Opsi plafon tidak sebesar pinjaman jenis lain.
- Tenor atau jangka waktu pinjaman terbilang pendek dan kurang fleksibel.
- Beberapa layanan mewajibkan calon nasabah memiliki kartu kredit aktif.
Jenis-Jenis KTA
Jenis-Jenis KTA
Perlu dipahami jika kredit tanpa agunan memiliki beberapa jenis dengan cara kerja dan keunggulan yang berbeda. Berikut 5 jenis KTA yang penting untuk kamu ketahui.
-
KTA Payroll
Bisa juga disebut KTA Gaji, jenis kredit ini secara khusus ditujukan untuk pegawai atau karyawan yang mempunyai gaji tetap yang dibayarkan melalui bank tersebut. Karena mempunyai pembayaran gaji yang tetap, karyawan selaku nasabah KTA jenis ini bisa lebih meyakinkan pihak perbankan dalam melunasi tagihannya. Sehingga, potensi untuk mendapatkan plafon besar bisa lebih tinggi jika kamu mengajukan kredit jenis ini.
-
KTA Dana Cepat
Selanjutnya ada KTA Dana Cepat yang menawarkan proses cepat dalam mencairkan dana pinjaman yang diajukan nasabahnya. Biasanya, pencairan dana pada kredit jenis ini memakan waktu kurang dari 1 minggu, bahkan ada yang hanya 3 hari saja.
-
KTA Bayar Awal
Pada mayoritas layanan kredit tanpa agunan, nasabah biasanya akan dikenakan biaya penalti apabila ingin melunasi cicilannya lebih awal dibanding tenor yang telah disepakati. Nah, jika kamu ingin terbebas dari ketentuan yang mengikat tersebut, ada opsi KTA Bayar Awal. Sesuai namanya, kamu bisa melunasi tagihan lebih awal tanpa ada ancaman pengenaan biaya penalti atau denda ketika mengajukan kredit jenis ini.
-
KTA Tenor Panjang
Umumnya, KTA memiliki opsi tenor yang pendek dan terbatas. Untungnya, ada jenis KTA bertenor panjang yang mampu membuat durasi pelunasan pinjamannya lebih lama. Bisa mencapai tenor 3 tahun, kamu bisa memilih kredit jenis ini jika merasa jangka waktu pelunasannya terlalu singkat dan membuat beban cicilannya terlampau berat.
-
KTA Bebas Kartu Kredit
Tak punya kartu kredit? Ajukan saja KTA bebas kartu kredit yang menghilangkan syarat mempunyai kartu kredit pada proses pengajuannya. Kredit jenis ini cocok dipilih oleh kamu yang belum mempunyai catatan kredit, tapi membutuhkan pinjaman berjumlah besar sehingga layak untuk dipertimbangkan.
Biaya pada Pinjaman KTA
Ketika berniat untuk mengajukan KTA, pahami jika ada beberapa biaya yang dibebankan ke pihak nasabahnya selain tagihan atau cicilan utamanya. Agar tak salah perhitungan menanggungnya, berikut biaya yang biasa dibebankan pada nasabah pinjaman KTA.
-
Biaya Provisi
Di awal pengajuan KTA, nasabah akan dikenakan biaya provisi atau biaya balas jasa pada bank terkait pengajuan kredit yang telah disetujui. Pengenaan biaya ini hanya berlaku sekali di awal proses pengajuan kredit dan biasanya nasabah secara langsung membayarnya karena langsung dipotong dari pinjaman yang diberikan bank.
Nominal biaya provisi pada KTA sendiri bervariasi tergantung kebijakan bank penyedia layanannya. Umumnya, biaya ini berkisar antara 1 sampai 3,5 persen jumlah kredit yang diajukan nasabah.
-
Biaya Awal
Bisa juga disebut biaya di muka, biaya awal merupakan jenis biaya yang harus dibayar nasabah di luar tagihan atau cicilan. Nominal biaya awal ini menyesuaikan kebijakan penyedia kredit, antara 1,5 persen hingga 5 persen jumlah pinjaman.
-
Bunga Pinjaman
Ketika kamu mengajukan KTA, perbankan akan menawarkan pilihan bunga sesuai kebijakan yang berlaku dan tenor yang dipilih. Jika dibandingkan dengan pinjaman jenis lain, bunga KTA terbilang cukup tinggi dengan persentase 10 hingga 23 persen tiap tahunnya.
Bukan tanpa alasan, penyebab tingginya bunga KTA ini karena nasabah dibebaskan dari syarat memberi aset berharga sebagai jaminan. Sehingga, risiko yang ditanggung oleh penyedia kredit menjadi lebih besar dan perlu diantisipasi dengan membebankan bunga pinjaman yang lebih tinggi.
-
Biaya Penalti atau Denda
Selain itu, ada pula biaya penalti atau denda yang dikenakan dalam kondisi tertentu dengan nominal 5 hingga 6 persen sisa tagihan. Misalnya, kamu akan dikenakan biaya penalti ketika melunasi KTA lebih cepat dibanding perjanjian. Selain itu, terlambat membayar tagihan KTA juga akan membuatmu terkena denda keterlambatan dan menurunkan skor kredit.
-
Biaya Meterai
Selayaknya pada pengajuan pinjaman lain, kamu juga harus membayar biaya meterai ketika mengajukan KTA. Biaya ini biasanya dikenakan ketika mengisi formulir pengajuan di mana nasabah harus menandatanganinya disertai meterai.
-
Biaya Asuransi
Terakhir ada biaya asuransi yang walaupun tidak selalu berlaku di semua layanan KTA, tapi tetap perlu diantisipasi oleh nasabah. Umumnya, nasabah akan didaftarkan dengan asuransi ketika mengajukan kredit perbankan guna mengantisipasi kejadian tidak terduga ketika masih menanggung pinjaman.
Bijak Ambil Langkah Pinjaman KTA agar Tak Menjadi Sumber Masalah bagi Keuangan
Itulah penjelasan tentang Kredit Tanpa Agunan atau KTA sebagai salah satu opsi produk pinjaman yang praktis kamu ajukan untuk mengatasi masalah keuangan mendesak. Sama halnya dengan produk kredit lainnya, KTA juga mempunyai keunggulan dan kekurangannya tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi keuanganmu. Karenanya, bijaklah dalam mengambil langkah pinjaman KTA agar bisa menjadi solusi ideal untuk mengatasi masalah finansial yang sedang menghadangmu.