Lakukan Perencanaan Keuangan Berikut agar Liburan Tak Hanya Jadi Wacana
Penat dan jenuh adalah dua hal yang akan dirasakan setelah bekerja dalam beberapa bulan. Kadang juga muncul rasa tidak lagi mencintai pekerjaan. Jika Anda mendapati tanda-tanda seperti ini, kini saatnya memanfaatkan waktu untuk pergi berlibur.
Berlibur bisa dikatakan sebagai kebutuhan. Pergi berlibur juga mampu menghilangkan penat, jenuh, stres, dan mampu menyegarkan jiwa baik jasmani maupun rohani. Alhasil, Anda akan semangat lagi untuk memulai pekerjaan sepulangnya dari liburan.
Akan tetapi, berlibur bukanlah sesuatu yang mudah mengingat adanya dana yang dibutuhkan. Inilah yang menjadi faktor penghambat ketika seseorang ingin pergi berlibur. Agar rencana liburan segera terealisasi, lakukan perencanaan keuangan di bawah ini.
1. Tentukan Destinasi Liburan
Pertama-tama yang harus Anda lakukan adalah menentukan destinasi liburan. Setelah itu, tentukan kapan dan berapa lama akan pergi berlibur. Mengapa? Karena komponen ini akan menentukan berapa budget yang dibutuhkan selama liburan.
Destinasi liburan tidak hanya terpatok di satu kota saja. Anda bisa pergi ke beberapa kota yang jaraknya berdekatan. Atau mampir ke negara tetangga yang jaraknya tidak terlalu jauh. Itu semua terserah Anda.
Akan tetapi, menghabiskan liburan ke negara tetangga tentu membutuhkan biaya yang lebih besar. Sehingga perlu mempersiapkan budget lebih, baik untuk penerbangan, hotel, akomodasi, dan makanan. Belum lagi biaya untuk mengurus visa, paspor, dan asuransi perjalanan.