Mau Disayang Suami? Yuk, Jadi Istri yang Cerdas Finansial
Menjadi seorang istri sekaligus ibu belum tentu paham betul cara merencanakan maupun mengatur keuangan rumah tangga. Padahal uang bulanan atau uang belanja sehari-hari dipegang oleh istri.
Jika mereka tidak tahu caranya merencanakan keuangan, bagaimana mungkin dapat menjamin kesejahteraan keluarga di masa depan. Untuk kebutuhan hari ini saja bisa jadi berantakan karena ketidakmampuan istri dalam mengatur keuangan.
Istri harus dapat membedakan mana kebutuhan sekarang, mana kebutuhan hari esok. Contoh kebutuhan hari ini, biaya makan, uang jajan anak, biaya SPP anak, membayar utang, dan lainnya. Sementara kebutuhan masa depan, di antaranya dana pensiun, investasi, biaya pendidikan anak, dana darurat, dan lainnya.
Semua itu harus direncanakan terkait keuangannya. Dengan demikian, uang bulanan atau uang belanja yang diberikan sang suami dapat digunakan semaksimal mungkin untuk sesuatu yang produktif, bukan konsumtif, seperti berbelanja barang-barang tidak penting.
Oleh karenanya, istri atau wanita harus cerdas dalam finansial. Berikut strategi yang bisa dipraktikkan dalam merencanakan keuangan:
Baca Juga: Belum Akhir Bulan Sudah Tongpes? Siasati Gaji dengan 4 Cara Ini
1. Cek kondisi keuangan
Anda dapat merencanakan keuangan jika sudah tahu kondisi keuangan keluarga. Caranya, buatlah daftar pemasukan dan pengeluaran setiap bulan secara rinci. Jangan sampai ada yang terlewat. Pos belanja ini harus mencakup segala kebutuhan pokok keluarga.
2. Hitung aset atau harta benda dan total utang
Hitung total aset dan utang
Buatlah daftar aset atau harta benda yang Anda miliki, baik itu emas, TV, kulkas, mobil, rumah, dan aset lainnya. Begitupun dengan utang. Totalkan jumlah utang, entah dalam bentuk uang, kredit barang, dan lain sebagainya.
Misalnya membeli mobil lewat kredit kendaraan bermotor. Membeli rumah lewat kredit pemilikan rumah, utang ke teman sekian, jumlahkan seluruhnya. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui secara persis apakah utang lebih besar dari aset atau sebaliknya.
3. Tentukan kebutuhan dan keinginan
Tentukan kebutuhan dan keinginan
Anda juga harus tahu apa saja kebutuhan dan keinginan keluarga untuk hari ini dan masa depan. Dengan begitu, Anda dapat memprioritaskan anggaran untuk sesuatu yang lebih penting. Contohnya saja menyiapkan dana pendidikan anak yang mau masuk kuliah dalam kurun waktu tiga tahun dan impian membeli mobil dalam dua tahun.
Begitu sudah disusun strategi perencanaan keuangan yang tepat, Anda dapat langsung mengeksekusinya. Tentu saja harus dibarengi dengan langkah pengendalian agar keuangan keluarga tetap sehat. Karena yang namanya kebutuhan mendadak, ada saja dan tidak tahu kapan waktunya.
Baca Juga: 6 Tips Atur Keuangan Ketika Pasangan Resign Kerja
-
Buat batasan pengeluaran harian
Agar keuangan keluarga tetap stabil, Anda perlu membatasi pengeluaran harian. Jadi, jangan sampai keluar dari daftar belanja harian yang sudah disusun sedemikian rupa. Kalau tidak, dompet Anda bisa jebol sebelum waktunya.
-
Bawa daftar belanjaan
Selalu bawa daftar belanjaan
Maklum emak-emak kadang suka kalap kalau sudah belanja di supermarket, mal, atau tukang sayur sekalipun. Demi mengontrol pengeluaran Anda, lebih baik bawa daftar belanjaan dari rumah. Konsisten dalam membelanjakan yang sesuai daftar, jangan tergoda membeli barang lain di luar daftar tersebut.
-
Abaikan pengeluaran tidak penting
Jika ada tawaran diskon atau promo barang lain, abaikan saja. Toh itu tidak masuk daftar belanjaanmu meski harganya lebih murah karena sedang ada promo. Utamakan membeli kebutuhan penting.
Seorang istri atau wanita pun harus pandai merencanakan keuangan untuk masa depan. Berpikir kreatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Itung-itung bantu suami.
-
Menabung uang receh
Biasanya wanita punya segudang ide untuk berhemat, selain memasak makanan sendiri di rumah. Yakni menabung uang receh. Bisa menabung uang koin pecahan kecil, sampai nominal yang agak besar, seperti Rp5.000 atau Rp10 ribu per hari.
Sisihkan saja di dalam toples. Jia sudah terkumpul banyak, Anda dapat menyetorkannya ke bank sehingga menjadi simpanan untuk masa depan.
Menabung uang receh
-
Investasi
Investasi juga menjadi jalan para wanita menabung, sekaligus menggandakan uang. Eits, tapi jangan sampai tertipu investasi bodong ya. Pilih produk investasi minim risiko, seperti emas, reksadana, obligasi ritel, deposito.
-
Mencari peluang bisnis
Bila punya keterampilan membuat kue, berjualan, atau skill lainnya, manfaatkan menjadi peluang bisnis. Contohnya merintis bisnis kue kering, buka warteg, katering, bahkan mendaftar sebagai reseller jualan online. Yang penting halal dan menghasilkan uang agar dapur tetap ngebul.
Istri Cerdas Finansial Dijamin Disayang Suami
Kalau ada istilah istri bisa masak disayang suami, mungkin di era sekarang bisa jadi disayang suami karena cerdas finansial. Pandai mengurus keuangan, berarti mahir pula dalam mengurus keluarga. Tahu betul mana kebutuhan keluarga, mana yang tidak. Istri cerdas finansial, keuangan keluarga bakal aman sentosa.
Baca Juga: Punya Pekerjaan Sampingan Penting Banget di Zaman Now, Ini Alasannya