Mobil Hybrid, Kendaraan Ramah Lingkungan yang Kian Diminati
Teknologi mengisi seluruh lini kehidupan manusia, tak kecuali kendaraan. Perkembangan ini pun memunculkan model kendaraan yang menggunakan teknologi hybrid yang saat ini semakin populer di Indonesia.
Berdasarkan pengertiannya, hybrid adalah kendaraan yang menggunakan perpaduan dua sistem penggerak, yaitu mesin konvensional dan motor listrik. Teknologi ini merupakan suatu terobosan agar mobil dapat menghemat konsumsi bahan bakar tanpa menurunkan performanya.
Jika dilihat dari sejarahnya, konsep hybrid pertama kali muncul pada tahun 1900-an. Saat itu, sebuah mobil dibuat dengan mesin bertenaga bensin, tetapi bisa menghasilkan daya listrik.
Selanjutnya, hybrid pun terus dikembangkan seiring bertumbuhnya teknologi dan kemodernan manusia. Hingga akhirnya, banyak produsen kendaraan, khususnya mobil, yang menghadirkan teknologi hybrid sehingga semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Menyingkap Serba-Serbi Mobil Hidrogen—Kelebihan, Kekurangan, hingga Harganya
Pentingnya Teknologi Hybrid pada Kendaraan
Mobil Hybrid
Mobil dengan teknologi hybrid menawarkan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh kendaraan konvensional. Beberapa keunggulannya mulai dari lebih ramah lingkungan dan irit penggunaan bahan bakar bensin.
Berikut 5 hal yang menjadikan teknologi hybrid menjadi penting pada kendaraan. Apakah kamu setuju?
-
Efisiensi bahan bakar
Salah satu keunggulan yang ditawarkan mobil hybrid adalah karena mampu membantu menghemat bahan bakar. Hal ini mungkin terjadi karena hybrid menggunakan dua sumber tenaga, yaitu bensin atau diesel dan motor listrik.
Dalam penerapannya, motor listrik dapat mendorong akselerasi dengan mengurangi beban mesin dari pembakaran interna saat mobil berjalan dalam kecepatan rendah. Dengan demikian, konsumsi bensin akan lebih efisien dibandingkan penggunaan mesin pembakaran internal.
-
Mengurangi emisi
Dengan kehadiran motor listrik, konsumsi bensin mobil akan lebih efisien. Hal ini akan berdampak pada pengurangan emisi gas buang yang bersumber dari mesin pembakaran internal.
Oleh karenanya, tak heran jika mobil hybrid disebut lebih ramah lingkungan ketimbang mobil konvensional. Mobil hybrid mampu mengurangi dampak negatif terhadap penurunan polusi yang berdampak pada penurunan kualitas udara.
-
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil
Komponen listrik pada mobil hybrid dapat mengurangi ketergantungan kendaraan pada bahan bakar fosil secara langsung. Apalagi, saat ini harga bahan bakar semakin mahal dan belum ramah lingkungan.
Untuk diketahui, bahan bakar fosil menjadi sumber polusi utama saat ini. Belum lagi dengan efek rumah kaca, hujan asam, dan pemanasan global dalam proses produksinya. Selain merusak lingkungan, hasil pembakaran energi fosil juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia,
-
Kehadiran sistem pengereman regeneratif
Sistem regeneratif merupakan salah satu teknologi yang dibenamkan dalam mobil hybrid. Prinsip pengereman ini memanfaatkan energi kinetik mobil untuk menghasilkan daya listrik yang dapat dikembalikan ke baterai.
Sistem itu sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi energi bagi mobil hybrid. Selain itu, teknik ini juga membuat mobil hybrid lebih hemat energi, khususnya jika digunakan pada daerah perkotaan atau suburban.
-
Inovasi teknologi yang upgradeable
Mobil hybrid masih mungkin mengalami upgrade di masa depan dengan mengadopsi teknologi terbaru lainnya. Akibatnya, mobil hybrid akan semakin canggih dan dilengkapi dengan berbagai kelebihan lainnya.
Hal tersebut pun akan mendorong minat pada mobil hybrid secara berkelanjutan. Tak menutup kemungkinan juga harga mobil hybrid semakin terjangkau dengan tempat pengisian baterai atau charging station yang lebih banyak lagi.
Itulah 5 peran teknologi hybrid dalam perkembangan kendaraan listrik saat ini. Di masa depan, diperkirakan minat mobil hybrid akan lebih besar dengan teknologi serta fasilitas yang lebih lengkap.
Mengenal Cara Mobil Hybrid Bekerja
Mobil hybrid dilengkapi dengan mesin pembakaran internal, bisa mesin bensin atau diesel, sebagai sumber dayanya. Selain pembakaran internal, mobil hybrid juga dilengkapi dengan motor listrik dari baterai sebagai mesin penggerak.
Selain itu, ada juga mobil hybrid yang menggunakan daya baterai untuk menyimpan dan menyediakan energi listrik.
Secara umum, cara kerja mobil hybrid terbagi menjadi tiga jenis. Setiap kensi berbeda berdasarkan sumber daya yang digunakan. Berikut ulasannya.
-
Hybrid paralel
Mobil hybrid paralel menggunakan sumber tenaga dari tiga kombinasi, yaitu mesin bensin, motor listrik, dan gabungan dari keduanya. Ketiga sumber tenaga ini bekerja secara aktif dan bekerja secara terus menerus serta saling terkait.
Pada hybrid paralel, sistem ini terbagi menjadi beberapa jenis mobil, yaitu parallel hybrid, serial hybrid, dan paralel serial hybrid. Setiap sistem akan menentukan berapa banyak daya yang harus digunakan dari masing-masing sumber tenaga, tergantung pada kondisi berkendara.
-
Mild Hybrid
Sistem ini umumnya menggunakan baterai tambahan, tapi dengan kapasitas yang lebih kecil. Daya tambahan ini bertugas untuk meringankan kerja mesin pada angkatan awal karena memiliki beban kerja yang lebih berat.
Pada mild hybrid, mobil memanfaatkan optimalisasi komponen starter generator, yaitu starter motor dan alternator, yang terhubung dengan mesin utama. Dengan demikian, kinerja mesin akan lebih ringan karena mendapatkan suntikan tenaga pada awal akselerasi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.
-
Hybrid plug-in
Sama seperti full hybrid, mekanisme ini menawarkan daya penggunaan motor listrik yang lebih jauh karena menggunakan kapasitas baterai yang lebih besar. Pada hybrid plug-in, pengisian daya bisa dilakukan dengan perangkat khusus di rumah atau di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).
Dengan kapasitas baterai yang lebih besar, mesin bensin jarang digunakan. Penggunaan bahan bakar akan lebih hemat dan efisien.
Cara Merawat Mobil Hybrid
Meski minat terhadap mobil hybrid tinggi, banyak orang yang masih ragu untuk memilikinya di garasi rumah. Salah satunya disebabkan kekhawatiran akan cara merawat mobil hybrid akan lebih sulit ketimbang mobil konvensional.
Sebenarnya, merawat mobil hybrid tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya saja, beberapa hal memang harus diberi perhatian khusus. Berikut 5 cara utama yang perlu dilakukan dalam merawat mobil hybrid.
-
Rutin cek kondisi baterai
Baterai merupakan salah satu komponen penting pada mobil hybrid. Bagaimana tidak, baterai adalah sumber daya yang dapat menggerakan mobil.
Untuk itu, pastikan untuk mengecek kondisi baterai secara rutin ke dealer resmi. Hal ini penting dilakukan agar performa mobil tetap terjaga tidak mengalami masalah selama berkendara dengan mobil hybrid.
-
Jangan cuci mesin
Pada mobil konvensional, mencuci bagian mesin merupakan hal yang lumrah untuk dilakukan. Namun, tidak demikian dengan mobil hybrid. Jika tidak hati-hati, air dapat merusak komponen listrik yang menyebabkan konsleting.
Untuk membersihkan area mesin, cukup gunakan lap setengah basah pada bagian yang kotor. Jika tidak sengaja terkena air, segera keringkan dan kunjungi bengkel resmi terdekat bila diperlukan.
-
Rajin mengganti filter kipas pendingin
Filter yang kotor dapat menyebabkan mobil hybrid jadi overheating. Untuk itu, kamu wajib mengecek filter pada pendingin agar sirkulasi udara tidak terhambat debu.
Sebaiknya, ganti filter pendingin setidaknya 6 bulan sekali agar kotoran tidak bertumpuk. -
Periksakan ke bengkel
Sama halnya dengan mobil konvensional, jangan lupa untuk rutin membawa mobil hybrid ke bengkel. Prosedurnya pun sama, seperti mengganti oli, filter bensin, ganti oli transmisi, dan kampas remi agar performa mobil hybrid tetap prima.
Selain itu, filter udara juga harus diganti setiap 40.000 kilometer. Begitupun dengan cairan pendingin yang perlu diganti jika jarak tempuh mobil telah mencapai 160.000 kilometer. Jadi, perhatikan jadwal pengecekan rutin mobil, ya!
-
Pelajari mobill hybrid melalui manual book
Kamu dapat mempelajari seluk beluk mobil hybrid dengan melihat manual book atau buku panduan. Di dalamnya, terdapat larangan dan anjuran yang bisa diikuti untuk menjaga kondisi mobil hybrid.
Nah, itu dia lima cara mudah dalam merawat mobil hybrid. Secara keseluruhan, cara merawatnya tidak berbeda dengan mobil konvensional, kecuali dalam hal mengganti baterai.
Mobil Hybrid di Indonesia, Mana yang Jadi Incaranmu?
Mobil Hybrid
Penjualan mobil hybrid di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data gabungan yang diolah oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan mobil hybrid mengalami peningkatan tajam, yaitu sebanyak 1.293 persen pada periode Januari hingga Juni 2023.
Angka tersebut dikabarkan meningkat sebanyak 14 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pemicunya disebabkan semakin banyaknya produk mobil hybrid yang ditawarkan ke pasar.
Harga mobil hybrid juga disebut semakin terjangkau karena beberapa di antaranya sudah diproduksi di dalam negeri. Sejumlah fasilitas penunjang pun seakan memanjakan pemilik mobil hybrid sehingga mendorong minat yang lebih besar.
Tertarik untuk beli mobil hybrid? Berikut beberapa merek mobil hybrid yang sedang laku keras di dipasaran.
Mobil |
Harga |
Wuling Almaz Hybrid |
Rp470 juta |
Kijang Innova Zenix Hybrid |
Rp485 - Rp611 juta |
Ertiga Hybrid SS-AT |
Rp292,3 juta |
Suzuki Grand Vitara Hybrid |
Rp359,4 juta |
C- HR Hybrid (Non Premium Color) |
Rp582,7 juta |
Corolla Altis Hybrid |
Rp521,1 juta |
Camry Hybrid |
Rp813,5 juta |
Hyundai Ioniq |
Rp748 juta |
Lexus NX 250 Luxury |
Rp1,273 miliar |
ES 300h Ultra Luxury |
Rp1,127 miliar |
Itulah beberapa rekomendasi mobil hybrid yang dapat dipilih. Setiap mobil itu memiliki kelebihan dengan fitur unggulannya masing-masing.
Sebelum membeli, pertimbangkan dengan matang jenis mobil hybrid yang akan dipilih. Jangan abaikan juga cara perawatannya agar kinerja mobil hybrid tetap terjaga.
Baca Juga: Mobil Listrik: Rekomendasi, Kisaran Harga dan Tips Perawatannya
Mobil Hybrid: Pilihan Tepat Berkendara Lebih Hemat
Semakin banyak masyarakat yang tertarik membeli mobil hybrid. Hal ini dikarenakan produsen mobil hybrid yang berlomba-lomba menghadirkan kendaraan hybrid dengan berbagai kelebihannya. Belum lagi harganya juga semakin terjangkau.
Sebelum membeli, sebaiknya pelajari lebih lanjut mengenai jenis mobil hybrid yang dipilih, mulai dari kapasitas baterai, daya tempuh, teknologi yang dibenamkan, dan harga yang ditawarkan. Jangan lupa pelajari cara merawat mobil hybrid agar tetap dalam kondisi baik.
Baca Juga: Mengenal Blind Spot, Salah Satu Penyebab Kecelakaan di Jalan yang Harus Dipahami