Muda dan Berprestasi, Pebulutangkis Kevin Sanjaya Jajal Dunia Bisnis
Prestasi pebulutangkis Indonesia di dunia Internasional memang tidak bisa diremehkan. Salah satu yang namanya tengah melambung adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo. Ada banyak prestasi yang ditorehkan oleh pemuda 24 tahun tersebut.
Bersama partnernya Marcus Fernaldi Gideon, dirinya berhasil mencatatkan diri sebagai juara dalam Badminton World Federation (BWF). Keduanya berada di ranking pertama untuk kategori ganda putra mengalahkan pasangan asal Tiongkok Li Jun Hui dan Liu Yu Chen yang ada di posisi kedua.
Sukses sebagai seorang pebulutangkis, tidak heran jika pundi-pundi uang yang didapat semakin menggunung. Selain untuk memenuhi kebutuhan harian, penghasilan tersebut rupanya juga disisihkan Kevin untuk mencoba bisnis. Bisa sukses di usia muda, kira-kira apa ya rahasia seorang Kevin? Intip yuk sejumlah fakta menarik dari pebulutangkis tampan ini.
Bukan Pemain Andalan Saat Masuk PB Djarum
Berhasil menyabet lebih dari 21 gelar juara sepanjang karirnya, siapa sangka jika awal kedatangan Kevin Sanjaya di Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum tidak dianggap. Kevin memulai perjalanannya berlatih bulu tangkis sejak masih sangat belia.
Sebuah lapangan bulu tangkis dengan lantai ubin menjadi titik awal kecintaan Kevin pada olahraga yang menggunakan raket tersebut. Semenjak itu pemuda kelahiran 2 Agustus 1995 itu pun sudah berani bermimpi untuk menjadi pemain profesional.
Jalannya mulai terbuka saat dirinya berhasil lolos dalam audisi PB Djarum yang diadakan pada tahun 2007. Di usianya yang masih 12 tahun, Kevin bukan lah sosok yang menjadi rebutan para pelatih. Namun itu tidak membuatnya menyerah dan justru terus berusaha membuktikan diri.
Ketika dalam masa karantina, Kevin pun berlatih keras untuk mewujudkan mimpinya menjadi juara All England. Keinginannya yang kuat disertai dengan jiwa yang tidak ingin pernah kalah dari rekan-rekannya menjadi dorongan semangat bagi Kevin.
Kerja keras yang selama ini dia lakukan pun pelan-pelan membuahkan hasil. Kemampuannya dalam bermain bulu tangkis terus berkembang dan memberinya kesempatan untuk mengikuti berbagai pertandingan.
Meski mendulang banyak prestasi, tidak berarti jika sepanjang karir Juara All England Open untuk ganda putra ini selalu mulus. Dalam beberapa kesempatan bertanding, Kevin juga pernah mengalami kekalahan.
Bahkan salah satu tim manajemen PB Djarum, Fung Permadi, pernah mengungkapkan jika pria kelahiran Banyuwangi tersebut pernah menangis di pojokan karena kalah. Meski menyakitkan, kekalahan tersebut dijadikan Kevin sebagai pemicu agar performa yang ditampilkan semakin baik sehingga bisa membalas kekalahan tersebut dengan kemenangan.
Baca Juga: Nabila Syakieb, Dari Hobi Berkuda Raih Prestasi dan Bertemu Cinta Sejati
Raih Berbagai Prestasi
Kerja keras dan semangat pantang menyerah yang selama ini ditunjukkan oleh Kevin akhirnya membuahkan hasil di tahun 2011. Di usianya yang masih 16 tahun, Kevin meraih medali pertamanya sebagai Runner Up di BWF International Challenge yang berlangsung di Singapura.
Dalam ajang tersebut, Kevin berpasangan dengan Lukhi Apri Nugroho. Pasangan ganda putra asal Indonesia ini harus mengakui kehebatan lawannya yang juga berasal dari Indonesia, Agripina Pamungkas dan Marcus Fernaldi Gideon.
Kemudian pada tahun 2012, dia kembali berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia untuk ganda putra yang berlangsung di Korea. Dalam ajang ini, pasangan Kevin kembali berganti menjadi Alfian Eko Prasetyo.
Medali emas akhirnya berhasil dibawa pulang oleh penggemar bebek goreng ini saat berpasangan dengan Selvanus Geh pada BWF International Challenge/Series yang berlangsung di Vietnam. Keduanya pun sempat beberapa kali berduet dan meraih medali sebelum akhirnya dipisahkan.
Pada tahun 2015, Kevin akhirnya berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon dalam ajang BWF Grand Prix di turnamen Chinese Taipei Terbuka. Dalam kolaborasi tersebut, ganda putra yang dijuluki Minions ini berhasil pulang sebagai runner-up.
Sejak saat itu, duet ganda putra beda usia ini hampir tidak pernah terpisahkan. Mereka hanya satu kali tidak bertanding bersama dalam ajang Indonesia Master pada 2016. Kala itu, Kevin berhasil meraih medali emas saat berpasangan dengan Wahyu Naraka.
Semenjak berpasangan dengan Kevin, sejumlah prestasi membanggakan sudah diraih oleh Kevin. Gelar juara dalam All England pada 2017 pun berhasil dibawa pulang ke ibu pertiwi oleh Minions. Bahkan dari berbagai pertandingan sejak 2017, ganda putra andalan Indonesia ini hampir selalu membawa pulang medali emas.
Dalam pertandingan Denmark Open 2019 kemarin pun, mereka berhasil mempertahankan gelar juara yang sudah diraih pada tahun sebelumnya. Jika ditotal, dalam ajang BWF World Tour 2019, ada 6 medali emas yang berhasil dibawa pulang.
Selain itu, dalam ajang gelaran BWF Superseries, pasangan ini juga sudah berhasil mengantongi 24 gelar juara. Atas prestasi yang ditorehkan oleh Minions, nama mereka pun tercatat sebagai ranking pertama untuk kategori ganda putra di website resmi BWF.
Bisa Raup Miliaran Rupiah Dalam 1 Tahun
Jika dulu banyak yang bilang atlet tidak memiliki masa depan yang cerah, sekarang sepertinya sudah berbanding terbalik. Sebagai seorang atlet yang sarat prestasi, penghasilan seorang Kevin Sanjaya Sukamuljo bahkan mencapai miliaran rupiah dalam setahun.
Selain dari hadiah turnamen, Kevin juga mendapatkan tambahan dari bonus yang diberikan oleh klub dan juga pemerintah Indonesia. Hal tersebut belum ditambah dengan hadiah dari sponsor yang jumlahnya juga tidak sedikit.
Dalam channel YouTube Natasha Wilona, Kevin menyebut jika penghasilan yang diperolehnya sepanjang 2018 mencapai Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar. Jumlah tersebut terbilang wajar, mengingat banyaknya jumlah medali emas yang berhasil mereka bawa pulang.
Baca Juga: Mengintip Keseruan Kaesang Pangarep Kelola Gurita Bisnisnya
Beli Barang Mewah dan Jajal Bisnis Susu
Memiliki penghasilan hingga miliaran dalam satu tahun tentu membuat beberapa impian Kevin Sanjaya bisa terpenuhi. Salah satunya adalah sebuah rumah mewah nan luas yang selesai dibangun beberapa waktu lalu.
Di dalam rumah tersebut, terdapat piala khusus yang dibuat untuk memajang berbagai trofi yang pernah dimenangkan oleh penggemar video game tersebut. Tidak hanya rumah, penghasilan Kevin juga dipergunakan untuk membeli mobil mewah.
Mobil tersebut merupakan Mustang Ford berwarna biru yang dibanderol dengan harga lebih dari satu miliar rupiah per unitnya. Mobil tersebut dipilih karena Kevin merasa mobil itu memang cocok dengan dirinya. Selain aktif sebagai seorang atlet, ternyata Kevin juga sedang merintis usaha susu. Dirintis bersama kerabatnya, usaha ini pun diberi nama Vinion.
Kerja Keras Pantang Menyerah
Perjuangan tidak akan pernah mengkhianati hasil sepertinya sangat cocok digunakan untuk menggambarkan sosok Kevin Sanjaya. Dia membuktikan diri jika dengan kerja keras dan pantang menyerah meskipun kalah, Kevin bisa sukses dengan karir gemilang di usia yang masih begitu muda. Penghasilannya yang menggunung pun tidak difoya-foyakan melainkan diinvestasikan untuk masa depan.
Baca Juga: Gisella Anastasia, Jebolan Indonesian Idol yang Kini Sukses Jadi Artis Sekaligus Pebisnis Tajir