Murah Meriah, Deretan Mobil Bekas ini Dijual Rp50 Jutaan! Simak Tips Belinya
Sekarang ini mobil sudah menjadi barang kebutuhan yang harus dipenuhi bagi sebagian besar orang. Tak melulu orang berduit atau yang sudah bekerja saja, tapi mobil juga banyak dimiliki oleh kalangan pelajar seperti mahasiswa.
Bagi yang sudah menyiapkan dana hingga ratusan juta rupiah untuk beli mobil tentunya tinggal pilih tipe mobil sesuai selera di showroom, tak berapa lama mobil tersebut diantarkan lansung ke rumah. Namun, bagaimana dengan orang yang membutuhkan mobil tapi dana yang dikumpulan masih diangka puluhan juta rupiah?
Membeli mobil bekas masih bisa menjadi pilihan alternatif. Banyak mobil bekas yang diproduksi di bawah tahun 2000 dibandrol dengan harga Rp50 jutaan. Meski harga murah dan sudah berumur atau tipenya terbatas, tapi kondisi mobil secara keseluruhan masih bagus dan layak untuk dibeli.
Penasaran mobil bekas apa saja yang seharga Rp 50 juta? Berikut daftarnya yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber otomotif.
Daftar Mobil Bekas Rp50 jutaan
Mobil Bekas BMW M40/E30 318i MT tahun 1991 via abm-motorsport.co.id
- BMW M40 / E30 318i MT tahun 1991, Rp 46 jutaan
- Daihatsu Feroza tahun 1995, Rp35 jutaan
- Panther tahun 1993, Rp35 jutaan
- Toyota Great Corolla tahun 1996, Rp48 jutaan
- Suzuki Katana 92 tahun 1992, Rp43 jutaan
- Toyota Soluna tahun 2001, Rp46 jutaan
- Kijang Super Grand tahun 1996, Rp 45 jutaan
- Mitshubisi ts 120 tahun 2007, Rp 40 jutaan
- Kia Visto tahun 2000, Rp47 jutaan
- Honda New Accord tahun 1999 Rp43 jutaan
- Hyundai Verna tahun 2004, Rp37 jutaan
- Hyundai Atoz tahun 2002, Rp 47 jutaan
- Toyota Starlet SE Limited tahun 1992, Rp33 jutaan
- Toyota Corona tahun 1996, Rp48 jutaan
- Honda Cielo tahun 1997, Rp45 jutaan
- Daihatsu Esspas 1.3 tahun 2002, Rp33 jutaan
- Chevrolet Kalos tahun 2008, Rp 46 jutaan
- Mitshubishi Lancer tahun 1997, Rp36 jutaan
- Chevrolet Spark tahun 2004, Rp 48 jutaan
- Honda CRV tahun 1997, Rp47 jutaan
- Toyota Picnic tahun 1999, Rp38 jutaan
- Toyota Corolla Crystal tahun 1997, Rp40 jutaan
- Toyota Hi Ace tahun 1997, Rp40 jutaan
- Daihatsu Grand Move tahun 1999, Rp 40 jutaan
- Honda Civic Genio tahun 1997, Rp 36 jutaan
- Honda Civic Vti tahun 1997, Rp 36 jutaan
- Nissan Sentra tahun 2001, Rp39 jutaan
- Nissan Cefiro tahun 2001, Rp38 jutaan
- Nissan Sunny tahun 1997, Rp21 jutaan
Mobil Bekas Lainnya:
- Suzuki Baleno 1998
- Toyota Vios Limo 2012
- Mercedes-Benz C-180 1994
- Chevrolet Blazer 2002
- Suzuki Sidekick 1996
- Suzuki Escudo 1996
- Suzuki Jimny 1996
- Daihatsu Taruna 2001
- Daihatsu Espas 2005
- Suzuki Carry 2009
- Mitsubishi Kuda 2001
- Suzuki Karimun 1999
Baca Juga: Lagi Zamannya Investasi Mobil Antik, Catat Cara Memilih dan Merawatnya!
6 Tips Beli Mobil Bekas
Tips beli mobil bekas
Wajar saja bila ingin membeli mobil bekas muncul banyak kekhawatiran yang membuat kita sebagai pembelinya menjadi rugi besar. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa tips yang perlu disimak ketika ingin membeli mobil bekas berikut ini:
1. Cek Body, Interior dan Aksesoris Mobil
Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengecek dan memastikan body, interior dan aksesoris mobil masih dalam keadaan baik. Artinya tidak ada cacat pada cat mobil, interior dan aksesoris bersih. Pastikan bukan mobil bekas terendam banjir.
Selain itu, pastikan juga kerangka pada mobil masik kondisi bai atau tidak ada bekas tabrakan. Kalaupun adanya perbaikan pada bagian ini, cek apakah hasilnya bagus atau tidak.
2. Catatan Service Harus Lengkap
Mobil bekas yang dalam kondisi bagus adalah rutin melakukan service di bengkel resmi mulai dari ganti oli, minyak rem, cek mesin dan sebagainya. Untuk itu, Anda perlu meihat catatan service pada mobil tersebut.
Jika tertera service dilakukan rutin, catatan mobil bagus dan semua onderdil mobil asli, maka Anda tidak perlu khawatir lagi. Kondisi mobil sudah pasti dalam keadaan baik karena pemilik sebelumnya benar-benar melakukan perawatan ekstra.
3. Cek Kondisi Mesin Mobil
Hal yang lebih penting lainnya adalah jangan lupa mengecek kondisi mesin mobil mulai dari kebersihannya hingga performanya dan sebagainya. Anda harus rasakan sendiri, apakah mobil mudah di starter, pedal gas, rem, kopling bagus, suara mesin halus dan ada mesin yang bocor atau tidak. Agar lebih pasti kondisi mesin dan mobil dalam keadaan baik, jangan sungkan untuk meminta test drive kepada penjual
4. Pastikan Dokumen Mobil Lengkap
Bukan hal yang asing lagi bila sekarang ini banyak penipuan mobil bekas bodong. Alias mobil bekas tersebut dijual dengan harga yang sangat murah tapi sayangnya dokumen mobil tersebut tidak lengkap atau bahkan palsu.
Jangan mudah tergiur dengan harga mobil bekas yang sangat murah, sebaiknya pastikan terlebih dahulu bahwa dokumen mobil lengkap dan semua asli. Tak ada salahnya Anda sebagai pembeli meminta kepada penjual mobil tersebut untuk menunjukkan dokumen-dokumen mobil mulai dari BPKB, STNK dan Faktur.
5. Ajak Mekanik Ahli
Jika dirasa Anda memiliki wawasan soal mobil kurang, sebaiknya libatkan teman atau keluarga yang mengerti mobil atau kalau perlu ajak mekanik ahli berpengalaman yang sudah Anda kenal. Ini tentunya akan memudahkan Anda dalam pengecekan kondisi mobil, sehingga bisa membuat Anda yakin apakah mobil bekas tersebut pantas untuk dibeli atau tidak.
6. Pakai KTA untuk Dana Tambahan
Bagi Anda yang ingin segera membeli mobil bekas seharga Rp50 jutaan tapi uang tabungannya masih kurang, jangan berkecil hati. Dana tambahan bisa Anda dapatkan dari mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) pinjaman kilat di Cermati.com.
Dengan KTA pinjaman kilat ini, Anda bisa mengajukan dana pinjaman mulai dari Rp8 juta hingga Rp30 Juta dengan tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dan 36 bulan. Selain syaratnya sangat mudah yaitu hanya dengan e-KTP saja, pencairan dananya juga cepat 1 – 2 hari kerja.
Baca Juga: Awas! Marak Penipuan Beli Mobil Murah, Ini Tips Menghindarinya
Lindungi Mobil Bekas dengan Asuransi Terbaik
Meski mobil yang Anda beli adalah bekas, tetap saja Anda wajib melindunginya dengan asuransi terbaik. Hal ini dikarenakan mobil bekas membutuhkan perawatan dan mobil juga merupakan aset bergerak yang rawan risiko lecet, tertabrak atau kecelakaan lainnya. Dengan asuransi, Anda tidak perlu bingung dengan uang besar yang akan dikeluarkan nantinya.
Baca Juga: Asuransi Mobil Tua: Apa Saja yang Perlu Diketahui?