Budget Nabung Reksa Dana 100 Ribu Per Minggu, Yuk Hitung Keuntungannya Selama Setahun!

Tidak sedikit dari kamu pasti telah menyadari tentang bagaimana pentingnya membiasakan diri untuk menabung demi masa depan finansial yang lebih sehat. Hanya saja, kebanyakan orang merasa bingung tentang bagaimana cara yang tepat untuk menabung secara optimal agar bisa meraih untung yang maksimal pula. Di sisi lain, kondisi keuangan yang masih terbatas juga kerap menjadi halangan untuk mulai memupuk kebiasaan tersebut. 

Untungnya, saat ini siapa saja bisa dengan mudah menabung dengan modal minimal, tapi tetap mampu memberi peluang imbal hasil yang menggiurkan. Salah satunya adalah dengan nabung reksa dana 100 ribu per minggu. Ya, kamu tidak salah membacanya, nabung reksa dana 100 ribu per minggu atau setara budget sekali nongkrong tersebut nyatanya mampu memberi peluang imbal hasil yang menjanjikan asal rutin dan disiplin dijalani. 

Tidak percaya? Untuk meyakinkanmu agar bisa membiasakan diri untuk menabung dengan modal 100 ribu saja tiap minggu di instrumen reksa dana, yuk cek perhitungan keuntungannya selama setahun sekaligus tips menjalaninya berikut ini.

Alasan Menabung Secara Rutin Perlu Digiatkan

Sebelum membahas tentang keuntungan nabung reksa dana 100 ribu per minggu, alangkah baiknya jika kamu memahami dulu alasan mengapa kebiasaan menabung rutin harus digiatkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, menabung merupakan salah satu kunci penting agar bisa mencapai kondisi keuangan yang lebih baik di masa depan. 

Salah satu alasan utama mengapa menabung perlu digiatkan adalah agar kamu bisa mencapai tujuan finansial dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Sebagai contoh, dengan menabung, kamu bisa mewujudkan impian untuk membeli gadget secara tunai, mengumpulkan DP pembelian rumah, mendapatkan modal bisnis, dan lain sebagainya. 

Di samping itu, dengan rutin menabung secara konsisten, kamu juga bisa membuat kondisi keuangan menjadi lebih sehat. Mulai dari arus kas yang lebih terjaga hingga memiliki dana darurat untuk mengantisipasi risiko munculnya pengeluaran mendesak. 

Jika menarik benang merah dari kebiasaan ini, menabung intinya memang berguna untuk membantu seseorang menambah asetnya. Walaupun begitu, mengingat adanya risiko inflasi yang terus meninggi setiap tahunnya, menabung dengan cara konvensional atau menyimpan aset dalam bentuk uang tunai banyak dianggap tidak optimal dilakukan. 

Pasalnya, nilai uang akan terus menerus melemah karena tergerus inflasi. Oleh karena itu, kamu perlu mencari cara agar bisa mengatasi risiko inflasi tersebut yang membuat aktivitas menabung tak mampu berjalan optimal. Salah satu caranya adalah dengan menabung di instrumen reksa dana. 

Baca Juga: 6 Pihak dengan Peran Penting dalam Investasi Reksadana

Contoh Perhitungan Imbal Hasil Nabung Reksa Dana 100 Ribu Per Minggu

Setelah mengetahui pentingnya membiasakan diri untuk menabung, kamu tentu tertarik untuk menjalaninya demi meraih kondisi keuangan yang lebih sejahtera di waktu mendatang. Lalu, seperti apa sih keuntungan membiasakan diri untuk nabung reksa dana 100 ribu per minggu?

Sebagai gambarannya, simak contoh perhitungan imbal hasil atau keuntungan dari kebiasaan nabung reksa dana 100 ribu per minggu berikut ini. 

Saat ini kamu rutin menabung 100 ribu per minggu di suatu produk reksa dana. Karena termasuk sebagai produk investasi, menabung di reksa dana tidak hanya membuat dana yang selama ini disetorkan terkumpul, tapi juga mengembangkan nilainya seiring berjalannya waktu berkat adanya peluang imbal hasil dari bunga atau capital gain. 

Jadi, dalam kondisi normal, ketika menjalani aktivitas menabung biasa pada rekening bank kamu akan mendapatkan nominal dana tabungan sebesar 5.200.000 rupiah selama setahun. Nominal tersebut didapatkan dari perhitungan menabung rutin 100 ribu rupiah per minggu selama 52 minggu. Sehingga, didapatkan perhitungan 100 ribu dikali 52 minggu, yaitu sebesar 5.200.000. 

Namun, jika menabung di produk reksa dana, jumlah tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Pertumbuhan nilai tabungan di instrumen reksa dana tersebut tergantung dari jenis produk yang dipilih dan performanya di waktu berjalan. Untuk lebih jelasnya tentang perhitungan imbal hasil nabung reksa dana 100 ribu per minggu, kamu bisa melihat gambarannya di tabel berikut ini. 

Jenis Reksa Dana 

Potensi Imbal Hasil Per Tahun

Perhitungan Keuntungan

Imbal Hasil yang Didapat

Reksa Dana Pasar Uang

4,33 persen

(100 ribu x 52 minggu) + 4,33 persen

5.200.000 + 225.160 = 5.425.160

Reksa Dana Obligasi

6,51 persen 

(100 ribu x 52 minggu) + 6,51 persen

5.200.000 + 338.520 = 5.538.520

Reksa Dana Saham

13,55 persen

(100 ribu x 52 minggu) + 13,55 persen

5.200.000 + 704.600 = 5.904.600

Secara sederhana, melihat perhitungan pada tabel tersebut, bisa diketahui jika imbal hasil yang didapat dari menabung di produk reksa dana memberi peluang keuntungan lebih tinggi. Misalnya, jika menabung di produk reksa dana pasar uang dengan potensi imbal hasil tahunan sebesar 4,33 persen, dana yang terkumpul selama setahun bisa mencapai angka 5.425.160. 

Sementara jika dikumpulkan di produk reksa dana obligasi dengan potensi imbal hasil per tahun sebesar 6,51 persen, maka kamu bisa mengumpulkan dana dengan nominal mencapai 5.538.520 selama setahun. Pun jika menabung di reksa dana saham dengan bunga sebesar 13,55 persen per tahun, nilai tabungan yang mungkin didapatkan oleh investor saat rutin menabung 100 ribu per minggu adalah 5.904.600. 

Walaupun begitu, tetap pahami jika pada produk reksa dana obligasi dan reksa dana saham keduanya mempunyai risiko fluktuasi. Dalam kata lain, bukan tidak mungkin hal tersebut malah membuat nilai nabung reksa dana menurun dalam jangka pendek atau menengah. 

Pasalnya, dalam menjalani investasi, semakin tinggi peluang keuntungan yang didapat, risiko kerugian yang ditanggung oleh investor juga tak kalah tingginya. Oleh karena itu, ketika memutuskan untuk menabung di jenis produk reksa dana dengan tingkat risiko tinggi, sesuaikan dengan kebutuhan dan jangka waktu investasi agar mampu mendapatkan peluang imbal hasil sesuai perkiraan.

Baca Juga: Tak Bisa Bebas Dibeli Kapan Saja, Yuk Kenali Pengertian Reksa Dana Tertutup dan Tips Menjalankannya

Tips agar Konsisten Menabung Sampai Tujuan Finansial Tercapai

Tak kalah pentingnya, kamu juga perlu memahami bagaimana tips dan trik agar mampu menjalani aktivitas menabung di instrumen reksa dana secara konsisten hingga tujuan finansial tercapai. Tidak rumit dan terkesan simpel, berikut adalah tips nabung konsisten yang penting untuk diketahui. 

  1. Cek Pengeluaran Tak Penting yang Bisa Dihilangkan

    Agar bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk ditabung, ada baiknya jika kamu mencari celah pengeluaran yang bisa dihilangkan. Misalnya, hentikan pengeluaran untuk langganan gym, layanan streaming, dan sebagainya yang telah tidak digunakan lagi. 

    Selain itu, pengeluaran dari kebiasaan nongkrong atau makan di luar juga bisa dikurangi agar budget untuk menabung lebih luwes. Terkait hal ini, tiap orang tentu memiliki celah yang berbeda-beda dan perlu disesuaikan sendiri dengan kondisi keuangannya. Intinya, usahakan untuk memperkecil pengeluaran tidak perlu agar mampu menabung dengan nominal yang lebih besar. 

  2. Tanamkan Dalam Diri untuk Memprioritaskan Kebiasaan Menabung

    Selain itu, bagi yang masih belum terbiasa dalam menabung, usahakan untuk menjadikan aktivitas tersebut sebagai prioritas keuangan. Caranya bisa dengan menyisihkan anggaran menabung di awal atau saat gajian tiba. Pasalnya, jika menabung hanya dengan mengalokasikan “uang sisa”, risiko kebiasaan tersebut terbengkalai dan terhenti di tengah jalan akan menjadi lebih besar. 

  3. Tepat Memilih Aplikasi Nabung Reksa Dana 100 Ribu Per Minggu

    Tips yang terakhir, ketika memutuskan untuk nabung reksa dana 100 ribu per minggu, pastikan untuk memilih aplikasi atau platform investasi yang tepat. Sebenarnya, saat ini ada banyak aplikasi investasi online yang bisa diunduh dengan mudah dan gratis di smartphone. Yang perlu diperhatikan adalah status terdaftar dan izin usaha dari aplikasi atau layanan investasi online tersebut guna menjamin legalitas dan kredibilitasnya. 

Jangan Tunggu Kaya untuk Rutin Menabung!

Disadari atau tidak, banyak orang enggan membiasakan diri untuk menabung dengan alasan penghasilannya tidak cukup besar dan sulit menyisihkan budget untuk menabung. Padahal, dengan modal menabung 100 ribu saja tiap minggu, kamu berpeluang untuk mendapatkan nominal tabungan yang menggiurkan di akhir tahun dengan menyimpannya di instrumen reksa dana. Karenanya, jangan tunggu kaya agar mau rutin menabung sehingga tak melewatkan kesempatan meraih imbal hasil menjanjikan dari nabung reksa dana seperti perhitungan di atas, ya!

Baca Juga: Daftar Aplikasi Reksadana OJK, Pelajari Mekanisme, Regulasi, hingga Risikonya