Pakai 6 Cara Ini Kamu Bisa Nikmati Keuntungan Cicilan Tanpa Kartu Kredit
Mengajukan kredit lebih mudah apabila menggunakan kartu kredit. Namun, bukan berarti yang tidak punya kartu kredit tidak boleh memanfaatkan fasilitas cicilan yang satu ini. Dengan melengkapi syarat dan ketentuan yang berlaku, kamu sudah bisa menikmati cicilan yang disediakan oleh platform atau merchant online.
Agar cicilan tanpa kartu kredit menguntungkan, berikut 6 cara yang perlu kamu lakukan saat hendak mengajukan kredit:
1. Perhatikan Kredibilitas yang Menawarkan Kredit
Pertama-tama, lihat siapa yang menawarkan fasilitas kredit tanpa kartu kredit. Apakah itu merchant online, pusat perbelanjaan di mall, marketplace, atau lembaga multifinansial tertentu. Pastikan yang menawarkan kredit sudah mempunyai izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Tidak cukup hanya izin saja, tapi lihat juga alamat, informasi contact person, dan sosial medianya untuk memudahkan urusan kredit kamu di kemudian hari. Jika suatu saat ada masalah, setidaknya penyedia kredit mau turun tangan untuk membantu, sehingga kamu tidak harus menyelesaikan masalah sendirian.
2. Sistem Kredit Harus Jelas
Pastikan sistem kredit mempunyai alur yang jelas. Mulai dari pendaftaran, pengisian formulir, pengumpulan berkas, dan seterusnya. Semakin jelas alur yang disediakan, semakin mudah pula kamu dalam memahami untuk meminimalisir adanya kesalahpahaman.
Untuk kredit berbasis online, maka alurnya akan dimulai dari mengunjungi situs resmi, mengisi formulir, mengupload berkas, dan menunggu hingga berkas disetujui. Sedangkan untuk basis offline, kamu wajib mendatangi kantor pusat atau kantor cabang penyedia kredit untuk mengetahui instruksi kredit yang selanjutnya.
Baca Juga: Calon Peminjam Wajib Tahu, Ini 4 Hal yang Menjebak Pinjaman Online
3. Tingkat Suku Bunga
Besarnya suku bunga dipengaruhi oleh jangka waktu pelunasan kredit. Semakin lama jangka waktu kredit, maka semakin besar suku bunga yang ditetapkan bank. Sebab, risiko terjadinya gagal bayar akan semakin besar. Dan sebaliknya, semakin cepat jangka waktu pelunasan, semakin kecil suku bunga yang ditetapkan. Jika beruntung, kamu bisa menikmati fasilitas cicilan 0%.
Baik bank atau penyedia kredit, keduanya menetapkan suku bunga yang berbeda-beda. Namun, persentasenya masih dalam batasan wajar yaitu antara 2,25% - 5% per bulan. Apabila suku bunga yang ditetapkan penyedia kredit lebih besar dari presentase ini, lebih baik ajukan kredit kepada pihak bank. Selain suku bunga yang lebih rendah, alur perkreditannya juga lebih terjamin.
4. Gunakan Aplikasi untuk Mengajukan Kredit
Selain melalui website resmi, kamu juga bisa mengajukan kredit melalui aplikasi. Caranya sangatlah mudah. Cukup dengan mendownload aplikasi dan login, kamu sudah bisa mengajukan nominal kredit dan memilih jangka waktu pelunasan kredit.
Sayangnya, jangkauan wilayah aplikasi kredit ini masih sangat terbatas. Jumlah e-commerce yang bekerja sama dengan aplikasi juga sedikit, sehingga kamu belum terlalu bebas untuk mengajukan kredit.
5. Biaya Administrasi dan Denda Keterlambatan
Satiap nasabah akan dikenakan biaya administrasi saat membayar cicilan. Untuk jumlahnya sendiri tergantung dari kebijakan masing-masing penyedia kredit. Yang pasti, nominalnya masih sangat terjangkau, sama seperti biaya administrasi saat kamu menabung di bank.
Selain biaya administrasi, penyedia kredit juga memberlakukan denda bagi nasabah yang telat membayar cicilan. Untuk menghindari membengkaknya denda, bayarlah cicilan secara tepat waktu. Sebab, denda semacam ini dapat mengganggu kestabilan finansial di masa depan.
Baca Juga: Berbagai Jenis Pinjaman di Pegadaian dan Syarat Pengajuannya
6. Hindari Harga Barang yang Mahal
Semakin mahal harga barang, semakin besar nominal cicilan per bulan dan tingkat suku bunga yang harus dibayarkan. Hal ini akan mengurangi peluang kamu untuk mendapatkan cicilan baru, apalagi kalau cicilan pelunasan cicilan sebelumnya belum mencapai 50%.
Bandingkan jika harga barang murah, jangka waktu cicilan pasti lebih singkat sehingga kamu dapat mengajukan cicilan baru untuk memenuhi kebutuhan.
Jangan Lupa Bayar Cicilan
Pembayaran cicilan bisa dilakukan saat awal bulan, pertengahan, atau akhir bulan. Semuanya tergantung dari kebijakan penyedia kredit. Segera bayar cicilan saat waktunya sudah tiba untuk menghindari adanya gagal bayar akibat terlalu sering menunda-nunda pembayaran. Apalagi kondisi finansial bisa berubah kapan saja, terutama saat hal-hal yang tidak diinginkan menimpa kamu di kemudian hari.
Baca Juga: Berbagai Jenis Pinjaman di Pegadaian dan Syarat Pengajuannya