12 Hal yang Bisa Menyebabkan Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak

Menggunakan sepeda motor untuk rutinitas sehari-hari, tentu kamu sudah terbiasa merawat aset yang satu ini. Selain memberikan perawatan pada fisik motor tersebut, memberikan perlindungan asuransi juga menjadi hal yang tak kalah pentingnya. 

Layanan yang satu ini akan memberikan perlindungan atas kerusakan dan juga kehilangan motor tersebut di masa yang akan datang.

Pada dasarnya, asuransi motor bisa digunakan untuk semua kondisi pembelian, baik yang dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Namun sangat penting untuk membaca dan memahami seluruh isi polis asuransi tersebut. 

Berbagai Hal yang Bisa Menyebabkan Pengajuan Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak

Jangan sampai kelak muncul masalah ketika mengajukan klaim, jika sewaktu-waktu terjadi resiko pada motor. Pastikan memahami ketentuan pengajuan klaim ini dengan baik sejak awal. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan pengajuan klaim asuransi motor ditolak: 

  1. Klaim Tidak Disertai Dokumen yang Lengkap 

    Hal pertama yang seringkali menyebabkan ditolaknya klaim asuransi motor adalah ketidaklengkapan dokumen pengajuan klaim. Penting untuk melengkapi semua dokumen pendukung yang dibutuhkan, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi. Selain itu, formulir pengajuan klaim juga wajib diisi dengan lengkap. 

  2. Polis Sudah Lapse

    Kondisi polis yang sudah lapse juga bisa menjadi penyebab ditolaknya klaim asuransi motor. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya kelalaian nasabah dalam membayar premi asuransi, misalnya adanya tunggakan premi. 

    Saat polis asuransi lapse, nasabah diwajibkan untuk melakukan pelunasan terlebih dahulu, termasuk membayar berbagai kewajiban tambahan seperti denda dan biaya lainnya agar polis kembali aktif. Nasabah hanya bisa mendapatkan manfaat asuransi motor jika polis dalam kondisi aktif.

  3. Klaim Sudah Melampaui Batas Waktu

    Perusahaan asuransi menentukan batas waktu tertentu pengajuan klaim asuransi motor. Jika pengajuan klaim dilakukan setelah melewati batas waktu ini, maka klaim tersebut akan ditolak. Pastikan selalu mengajukan klaim sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan asuransi.

  4. Adanya Modifikasi dan Aksesoris Tambahan yang Tidak Dilaporkan

    Melakukan modifikasi dan tambahan aksesoris pada motor juga bisa menyebabkan terjadinya penolakan klaim asuransi. Sebagian perusahaan asuransi tidak mengizinkan adanya modifikasi atau penambahan aksesori pada motor selama menggunakan layanan mereka. 

    Penting untuk membaca polis dengan teliti dan memahami ketentuan yang satu ini dengan baik, agar kelak pengajuan klaim tidak bermasalah. 

  5. Melanggar Aturan Lalu Lintas

    Tindakan pelanggaran hukum dan juga aturan lalu lintas juga bisa mengakibatkan ditolaknya pengajuan klaim asuransi motor. Misalnya, jika memarkirkan motor di kawasan terlarang atau bahkan di area yang tidak diizinkan parkir, sehingga motor tersebut hilang dan mengajukan klaim. Kesalahan parkir tersebut akan menyebabkan klaim ditolak. 

  6. Polis Sudah Berakhir 

    Mengajukan klaim yang polisnya yang sudah berakhir juga akan menyebabkan klaim tersebut ditolak oleh perusahaan asuransi. Kondisi seperti ini sangat mungkin terjadi, jika tidak cermat dan melakukan perpanjangan pada polis yang sudah habis. 

    Jangan lupa untuk selalu memperpanjang polis asuransi cara rutin, agar bisa selalu mendapatkan manfaat dari produk asuransi motor tersebut. 

  7. Lokasi Kejadian di Luar Wilayah Perlindungan 

    Risiko yang terjadi di luar wilayah perlindungan polis asuransi juga akan mengakibatkan klaim ditolak. Misalnya, polis hanya memberikan perlindungan di dalam negeri saja, maka ketika kendaraan hilang  atau mengalami kerusakan di luar negeri, pengajuan klaim tersebut tentu akan ditolak. 

    Hindari kondisi seperti ini dengan membaca dan memahami ketentuan isi polis dengan baik sejak awal.

  8. Kerusakan yang Terjadi adalah Unsur Kesengajaan 

    Kerusakan atau kehilangan motor yang terjadi karena unsur kesengajaan juga akan menyebabkan penolakan klaim. Berbagai kondisi yang disebabkan faktor kesengajaan seperti ini tidak akan diizinkan dalam dunia asuransi, termasuk asuransi motor. 

  9. Pengendara dalam Kondisi Mabuk

    Hampir sama dengan pelanggaran lalu lintas, berkendara dalam kondisi mabuk juga akan menyebabkan penolakan klaim asuransi motor. Kerusakan atau kehilangan motor yang disebabkan oleh pengendara yang mabuk merupakan hal yang tidak dilindungi asuransi kendaraan bermotor. 

    Pengajuan klaim seperti ini akan ditolak, termasuk untuk pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol maupun obat obatan terlarang. 

  10. Data Diri yang Tak Sesuai 

    Perusahaan asuransi mewajibkan data diri pemilik kendaraan sama dengan Data diri yang tertera pada polis asuransi. Jika saat pengajuan klaim data diri ini tidak sesuai, maka perusahaan asuransi akan menolaknya. 

    Untuk menghindari penolakan seperti ini, pastikan tidak ada perbedaan data diri pada dokumen kendaraan dan juga polis asuransi. Jika terjadi perubahan atau perbedaan data diri, maka segera laporkan hal tersebut kepada perusahaan asuransi. 

  11. Sepeda Motor sudah Mengalami Alih Fungsi

    Alih fungsi yang dilakukan pada sepeda motor juga bisa mengakibatkan penolakan terhadap klaim asuransi. Misalnya, sepeda motor yang awalnya tercatat berfungsi sebagai kendaraan pribadi pada polis, namun seiring dengan berlalunya waktu dialihfungsikan menjadi ojek atau kendaraan yang disewakan kepada orang lain. 

  12. Kerusakan sudah Ada sebelum Pembelian Polis 

    Jika kerusakan pada motor sudah ada sebelum pembelian boleh dilakukan, pengajuan klaim terhadap kerusakan tersebut tentu akan ditolak. Perusahaan asuransi hanya akan menanggung kerusakan yang terjadi setelah pembelian polis, tentunya kerusakan ini juga harus sesuai dengan kebijakan dan aturan yang tertera pada polis asuransi tersebut. 

Hindari Kesalahan yang Menyebabkan Klaim Ditolak

Bagi yang menggunakan layanan asuransi motor, pastikan memahami semua ketentuan yang tertulis di dalam polis tersebut. Selain itu, juga berbagai hal yang bisa mengakibatkan terjadinya penolakan klaim. Hal ini penting, agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari polis asuransi motor tersebut.