Perjalanan Karier Jefri Nichol, Aktor Ganteng Tapi Pemalu
Meski di usianya yang masih muda, aktor ganteng Jefri Nichol telah mencetak segudang prestasi yang menonjol. Sosok yang sebenarnya pemalu ini berhasil menyabet Piala Maya untuk kategori Aktor Pendatang Baru Terpilih di tahun 2017.
Sejak debutnya di dunia seni peran pada 2013, pria berdarah Minang ini sukses merebut perhatian para fans dengan kemampuan aktingnya yang memukau. Tahun demi tahun, kesuksesannya pun kian meroket.
Tak tanggung-tanggung, di tahun 2017 Jefri Nichol menjadi pemeran utama dalam lima film berturut-turut. Film Jefri Nichol yang berjudul Dear Nathan, Pertaruhan, Surat Cinta Untuk Starla, A: Aku, Benci, & Cinta, Jailangkung, hingga One Fine Day laku keras di pasaran dan kancah perfilman Tanah Air.
Diorbitkan oleh Pencari Bakat
Kiprah Jefri dalam seni peran tak lepas dari momen yang mengubah hidupnya. Putra dari Juanita Eka Putri dan John Hendri ini memulai kariernya di dunia film setelah bertemu dengan kenalan ayahnya.
Relasi tersebut ternyata berprofesi sebagai manajemen artis dan pencari bakat. Berkat perkenalan tersebut, namanya lantas diorbitkan untuk berakting sebelum sempat menjadi model cilik. Ia lantas mulai dilirik untuk berbagai tawaran sinetron.
Baca Juga: Dari Pemain Band Hingga Jadi Aktor dan DJ, Begini Cara Al Ghazali Meraih Sukses di Usia Muda
Aktif Bintangi Sinetron dan Film
Selang dua tahun setelah debut perdananya, Nichol kembali aktif bermain sinetron. Ia lantas melakoni sinetron berjudul Keluarga Garuda di Dadaku pada tahun 2015. Hingga di tahun 2017, ia membintangi Pesantren & Rock n Roll Reborn.
Pemain film televisi berjudul Cinta Dalam Sepotong Terasi dan Rumah Untuk Bapak ini terus mengasah aktingnya dan menambah jam terbang. Ia terus mengembangkan potensinya dengan sebaik mungkin.
Hingga kemudian, ia ditawari untuk melakoni film Pertaruhan bersama Aliando Syarief, Tio Pakusadewo, Giulio Parengkuan, dan Adipati Dolken.
Kemiripan wajah Nichol dengan Adipati Dolken kian menarik perhatian publik. Nama Jefri Nichol kian tenar dan digandrungi banyak penggemar.
Naik Daun Film Dear Nathan
Film kedua yang dibintanginya ialah Dear Nathan. Film ini jugalah yang membuatnya mencapai puncak ketenaran di dunia perfilman Indonesia. Dalam film bergenre drama romantis ini, ia menjadi salah satu pemeran utama dan mengadu kemampuan aktingnya dengan Amanda Rawles.
Kisah yang diangkat dari novel laris manis karya Erisca Febriani ini langsung meledak di pasaran dan menjadi box office. Secara otomatis, karier Jefri pun ikut melonjak tajam dengan tingkat popularitas yang semakin meninggi.
Jadi 100 Asian Heartthrobs Tahun 2018
Pada tahun 2018 lalu, nama Nichol masuk ke dalam daftar 100 Asian Heartthrobs. Diketahui, list tersebut merupakan jajaran nama selebritas dan public figure dari seluruh Benua Asia yang dipilih lewat pemungutan suara secara online oleh fans.
Dalam daftar yang diprakarsai oleh situs Starmometer itu, nama Jefri Nichol mampu mengalahkan aktor Jepang yang populer, Kento Yamazaki. Ia juga menjadi satu-satunya aktor Indonesia yang berhasil masuk dalam list tersebut.
Sedangkan Kim Taehyung yang lebih dikenal sebagai V BTS menduduki posisi nomor satu. Sementara itu, selebritas pria lainnya berasal dari Filipina, Korea Selatan, China, Thailand, India, Jepang, Nepal, dan Malaysia.
Penggemar Ilmu Teknologi Informasi
Sebelum memutuskan untuk menjalani homeschooling, Jefri sempat mengenyam pendidikan di bangku SMK. Ketika itu, ia mengambil jurusan Ilmu Teknologi Informasi sebelum memilih untuk homeschooling.
Rupanya, bidang IT merupakan passion terbesar Jefri selain seni peran yang didalaminya. Namun pria kelahiran 1999 ini memilih sekolah dari rumah dan berhenti dari SMK lantaran ingin berkonsentrasi di ranah akting.
Baca Juga: Pernah Mencoba Bunuh Diri, Begini Kisah Ariel Tatum Hadapi Borderline dan Depresi
Cita-Cita Jadi Sutradara
Tak hanya ingin menjadi aktor dengan akting yang mumpuni dan berkualitas. Jefri Nichol juga bercita-cita untuk menjadi sutradara. Ia pun mulai mempelajari skill yang diperlukan secara mendalam untuk menjadi director.
Menurut pengakuannya, ia menggemari industri perfilman Hollywood sejak kecil. Sehingga dirinya sudah sangat familiar dengan berbagai Western movie yang beredar tayang. Hingga sebagai penikmat film, Jefri yang juga bintang iklan Better dan Aqua ini mengidolakan sejumlah aktor Hollywood berbakat.
Keterampilan akting mereka yang piawai memberikan pengaruh tersendiri bagi Jefri. Aktor Hollywood tersebut di antaranya, Leonardo Dicaprio, Brad Pitt, Natalie Portman, dan Kate Blanchett.
Tersandung Kasus Wanprestasi dan Narkotik
Jefri sempat dijatuhi vonis tujuh bulan rehabilitasi akibat terjerat kasus penyalahgunaan narkotik dan obat terlarang jenis ganja. Padahal saat itu kariernya terbilang tengah naik daun.
Selain itu, pria yang hobinya otomotif ini juga tersandung kasus dugaan wanprestasi PT Falcon. Sebagai konsekuensinya, bintang film Jailangkung 2, Dreadout, Something in Between, Hit & Run serta Habibie & Ainun 3 ini kena gugat Rp4,2 miliar.
Gugatan tersebut menjeratnya lantaran sang aktor melanggar perjanjian kerja sama yang ditandatanganinya. Dalam kontrak tersebut, pemain film Jakarta Vs Everybody dan Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi ini diwajibkan untuk menyelesaikan empat buah film.
Namun, pria yang juga bermain dalam The Exocet ini malah membintangi film garapan production house lain sebelum kontrak tersebut diselesaikannya.
Terus Mencoba Hingga Berhasil
Kini Nichol masih aktif dan produktif di kancah perfilman Tanah Air. Pribadi yang dermawan ini juga pernah menuturkan suka dukanya di berbagai interview. Rupanya, ia pernah mengalami sejumlah penolakan dalam meniti karier di dunia perfilman.
Selama setahun, ia terus mencoba berbagai casting. Namun audisi demi audisi yang dilaluinya itu tak membuahkan hasil sesuai ekspektasi. Malahan, ia terus mengalami penolakan.
Selain itu, pernah juga ia dikeluarkan di hari pertama dirinya ikut shooting. Kendati demikian, nama Jefri Nichol terus bertahan dan eksis di industri entertainment.
Kemampuannya untuk bertahan tentu membutuhkan kondisi mental dan emosional yang tak hanya kuat, tapi juga tahan banting. Dalam karier profesional, cobaan bisa saja datang menghadang. Namun berbagai rintangan yang menghampiri akan dapat diatasi, selama individu yang bersangkutan sanggup menghadapinya dengan tabah dan berlapang dada.
Baca Juga: Andal Berakting dan Senang Berbisnis, Begini Kisah Citra Kirana Sukses Berkarier di Dunia Hiburan