Profil Nissa Sabyan, Penyanyi Inspiratif yang Rela Menunda Kuliah Demi Meniti Karier
Nama Nissa Sabyan semakin dikenal publik seiring dengan melesatnya popularitas grup musik gambus bernama Sabyan. Grup musik yang kerap membawakan lagu religi ini mendapat sambutan hangat dari khalayak luas berkat aransemen mereka yang unik dan bernuansa Islami.
Suara merdu Nissa yang menyanyikan shalawat nabi terdengar merdu menentramkan hati. Perhatian publik terpatri dan terhipnotis oleh nyanyian lafaz Allah yang dilantunkan Nissa. Sosoknya yang masih belia itu makin diprimadonakan setelah berbagai video cover lagu Islaminya viral di dunia maya.
Ia sukses menggandeng Adam Ali, seorang penyanyi dari Lebanon dan merilis lagu-lagu seperti Al Barq Al Yamani dan Salaman Rasulullah. Video musiknya yang sering jadi trending di platform YouTube sudah sering diputar hingga jutaan kali.
Makin tenar, Nissa yang meraih penghargaan Penyanyi Muda Inspiratif 2018 ini juga menjadi selebgram dengan banyak penggemar.
Lulusan SMK Elektro dan Otomotif
Kendati kerap tampil chic dan feminine, namun tak banyak yang menyadari jika Nissa merupakan lulusan SMK. Wanita yang hobi mengoleksi kacamata ini pindah dari Jawa Timur ke Jakarta setelah lulus SMP.
Di ibu kota, ia memilih masuk SMK Negeri 56 Jakarta serta memilih jurusan elektronik kelistrikan dan otomotif. Nissa yang pernah bercita-cita jadi reporter ini sangat menyukai jurusan yang diambilnya, bahkan meski bidang tersebut umumnya dikuasai oleh laki-laki.
Menyanyi di Acara Hajatan
Wanita kelahiran Pasuruan di tahun 1999 ini diketahui terjun ke dunia musik sejak tahun 2017. Khoirunnisa, demikian nama lengkapnya, memulai kariernya dari nol sebagai penyanyi.
Sebelum dicintai banyak fans seperti sekarang, ia bersama rekan-rekannya membentuk Sabyan. Di awal perjalanan mereka, grup musik tersebut bahkan pernah mengisi acara hajatan.
Panggung demi panggung resepsi diisi oleh Sabyan untuk menghibur para hadirin yang berdatangan. Meski bukan di panggung kecil, mereka selalu memberikan yang terbaik untuk ditampilkan.
Andal Membawakan Lagu Cover
Sejak kecil Nissa memang tumbuh di lingkungan keluarga dengan nilai agama yang kuat. Itulah salah satu faktor yang membuat Nissa lekat dengan lagu-lagu bernuansa Islami. Sabyan Gambus seakan menjadi wadah baginya untuk berekspresi dan produktif berkarya.
Nissa menjadi lead vocal di grup yang beranggotakan enam orang personil tersebut. Sedangkan Anisa Rahman mengisi vokal dua. Kemudian ada Ahmad Fairuz (Ayus) sebagai keyboardist, dengan Sofwan Yusuf (Wawan) memainkan perkusi.
Adapun Kamal diketahui memainkan darbuka, sedangkan Tubagus Syaifullah (Tebe) mengisi instrument biola. Dengan formasi ini, mereka meraih kesuksesan yang gemilang membawakan musik gambus religius dengan sentuhan modern di belantika musik Tanah Air.
Luncurkan Single Ya Maulana
Sabyan Gambus tak hanya kerap membagikan berbagai cover lagu bernuansa Islami serta shalawat nabi di platform YouTube. Mereka juga telah meluncurkan karya orisinal sendiri, seperti Ya Maulana di tahun 2018.
Single perdana mereka tersebut langsung viral dan ditonton hingga berpuluh-puluh juta kali. Hari demi hari, pelanggan kanal YouTube mereka pun semakin banyak.
Disukai banyak orang, Sabyan Gambus makin sering tampil mengisi acara di televisi. Mereka juga sering diundang untuk tampil di sekian banyak acara off air lainnya.
Lagu-lagu Nissa Sabyan yang menjadi hits di antaranya seperti Ya Habibal Qolbi, Deen Assalam, Law Kana Bainanal Habib,Ya Jamalu, Ya Taiba, Assalamualaika ya Rasulullah, Ya Asyiqol Musthofa, Rahman ya Rahman, Qomarun, hingga Ahmad Ya Habibi. Seluruhnya terbilang sukses merebut hati masyarakat.
Raih Prestasi Membanggakan
Berkat sepak terjangnya bersama Sabyan Gambus, Nissa berhasil mengantongi prestasi membanggakan. Ia meraih Penyanyi Muda Inspiratif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun 2018 lalu.
Sebagaimana diketahui, Nissa tak hanya apik dalam membawakan lagu religi bernuansa gambus Timur Tengah versi modern. Ia juga pandai menyanyikan berbagai genre musik lainnya. Salah satunya seperti dangdut serta pop. Alhasil, namanya yang kerap disebut teladan para milenial itu kian dipuja para penggemar musik, baik dalam negeri maupun mancanegara.
Selain itu, Nissa bersama Sabyan juga berhasil mengantongi Anugerah Syiar Ramadhan di tahun yang sama. Mereka meraih penghargaan untuk kategori penyanyi serta grup musik Islami yang terbaik. Pencapaian ini membuktikan eksistensi musik gambus mampu menghipnotis banyak penggemar dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Fantastis, Ini Penyanyi Dangdut dengan Honor Termahal
Tenar Sebagai Selebgram
Selain berkarya sebagai penyanyi, sosok Nissa juga dicintai sebagai selebgram. Sosoknya yang imut dan manis kerap tampil fashionable dengan hijabnya yang trendy. Tak hanya sering mengenakan busana casual dan nyaman. Penampilannya yang girlie namun santun dan elegan itu kerap menjadi referensi bagi para hijabers dan muslimah Tanah Air.
Punya gaya busananya yang khas dan unik, Nissa dikenal terampil dalam mix and match kerudung, sepatu dan lainnya. Berkat keunikannya ini, Nissa pun banyak menerima endorsement dari toko busana online dan lainnya. Hingga artikel ini ditulis, akun Instagram Nissa telah diikuti oleh lebih dari 15 juta followers.
Maksimalkan Kesempatan yang Ada
Berkat kerja keras dan totalitasnya dalam berkarya, Nissa Sabyan menjadi sosok yang punya banyak penggemar. Ia juga menjadi public figure inspiratif dan memberikan teladan baik bagi para milenial.
Meski demikian, Nissa pun pernah diterpa rumor yang tak mengenakkan. Beberapa waktu lalu, ia bahkan pernah diisukan meninggal dunia. Namun hoaks tersebut langsung dibantah oleh pihak manajemennya.
Saat ini, Nissa sendiri lebih memilih untuk berkonsentrasi dengan kariernya di jalur musik. Ia bahkan rela menunda kuliahnya demi meraih kesuksesannya sebagai musisi. Sebelumnya, ia berencana untuk memperdalam musikalitasnya dengan mengambil kuliah jurusan Ilmu Musik dan berharap kelak dapat melanjutkan sekolah di perguruan tinggi musik mancanegara.
Seringkali hidup akan menawarkan sejumlah opsi kepada kita. Kita bisa melakukan semuanya, namun tidak pada saat yang bersamaan. Mengapa? Karena kesuksesan membutuhkan tak hanya fokus, tapi juga komitmen, dedikasi, dan totalitas sepenuhnya.
Seperti Nissa yang rela menunda kuliahnya demi meniti karier, kadang kita juga dihadapkan kepada kesempatan yang datangnya hanya satu kali. Apapun jalan yang hendak dipilih, ambillah yang terbaik meski hal itu tidak bisa dibilang mudah.
Baca Juga: 10 Film Religi Indonesia yang Sangat Menginspirasi