Sayang sama Hewan Peliharaan Bisa Jadi Cuan, Begini Cara Sukses Mulai Bisnis Pet shop
Bagi banyak orang, hewan peliharaan sudah dianggap sebagai anggota keluarga sendiri, itu sebabnya perawatan dan kebutuhan yang diberikan juga tidak main-main. Bahkan banyak pemilik hewan peliharaan yang memiliki dokter sampai groomer pribadi demi hewan peliharaannya.
Dengan perilaku pemilik hewan peliharaan seperti ini, dan semakin banyak juga orang yang memilih untuk memeliharan hewan peliharaan. Banyak pet shop yang berhasil mendulang cuan hingga jutaan rupiah perharinya.
Bagaimana? Tergoda untuk buka bisnis pet shop sendiri?
Eits, jangan asal mulai saja. Dimana-mana sebelum membuka bisnis kamu harus setidaknya membaca informasi umum mengenai bisnis tersebut dan tips-tipsnya.
Nah, biar bisnis pet shop pertamamu cuan dan panjang umur. Ini dia beberapa tips yang harus kamu ketahui sebelum membuka bisnis pet shop mu sendiri:
1. Pilih Lokasi yang Mudah di Akses
Kesalahan dari berbisnis pet shop adalah memilih lokasi yang jauh dari jalan raya/besar dan sulit diakses seperti didalem sebuah komplek, berada di didalam gang kecil, didalam mall atau lokasi memiliki lahan parkir yang sempit.
Kenapa lokasi petshop harus mudah di akses?
Itu karena kebanyakan pemilik hewan pasti mengantarkan hewan peliharaan mereka dengan kendaraan pribadi setiap akan mengunjungi petshop jadi lahan parkir yang cukup haruslah tersedia. Selain itu, usahakan lokasi petshop mudah dilihat agar mudah ditemukan jika dicari menggunakan peta digital.
2. Memiliki Veterinarian dan Care-taker
Jika ingin pet shop berbeda dari petshop lain cobalah menyediakan layanan Veterinarian atau Dokter hewan dan care-taker atau Perawat hewan. Kedua layanan ini akan membuat pelangga semakin betah karena mempermudah urusan mereka.
Dengan adanya kedua layanan ini, pemilik hewan tidak perlu lagi megunjungi klinik dokter hewan untuk konsultasi hal sederhana seperti jenis makanan yang cocok ke hewan peliharaan, komposisi gizi dan nutrisi lainnya yang dibutuhkan hewan, alergi sampai penyakit ringan pada hewan.
Care-taker juga bisa meningkatkan fasilitas petshop karena dengan layanan ini, pemilik hewan tidak perlu repot-repot lagi mencari tempat lain untuk menitipkan hewan peliharaan mereka jika harus bepergian berhari-hari.
Baca Juga: Tips Merawat Anjing dan Kucing Peliharaan di Musim Hujan
3. Menyediakan Fasilitas Grooming Sendiri
Memang telah banyak petshop yang memiliki fasilitas grooming sendiri, yang artinya jangan sampai pet shop kamu sampai tidak punya. Fasilitas grooming bisa membuat pelanggan kamu semakin setia dengan petshop mu.
Ini bisa membuat mereka jadi tidak perlu repot-repot lagi mencari tempat grooming berbeda untuk memandikan dan membersihkan hewan peliharaan mereka dengan cara profesional. Pastikan care-taker/groomer yang melakukan grooming memiliki sertifikat dan telah diakui skillnya demi kenyamanan hewan peliharaan dan pemilik.
4. Sediakan Produk Vitamin Hewan Peliharaan untuk Berbagai Kebutuhan
Petshop tidak hanya toko hewan yang sekedar menjual makanan dan aksesoris untuk hewan saja. Tapi juga menyediakan kebutuhan medis untuk hewan peliharaan. Misalnya vitamin dan untuk kesehatan bulu, tulang dan mata.
Tapi agar produk yang dijual di pet shop mu semakin lengkap, sediakan juga vitamin untuk hewan peliharaan yang eksotis seperti reptile dan burung beo/parrot. Ini akan membuat petshop mu bisa menjangkau lebih banyak lagi jenis konsumen.
5. Buka Blog Tentang Hewan Peliharaan
Agar pet shop mu semakin dipercaya, cobalah membuat sebuah blog yang kontennya seputar hewan peliharaan, mulai dari tips memilih makanan yang cocok untuk hewan peliharaan, tips grooming hewan peliharaan dari rumah dan tips menjaga kesehatan hewan peliharaan.
Dengan memiliki blog seputar hewan peliharaan yang bisa diakses siapa saja, maka tingkat kepercayaan pelanggan terhadap petshop dan pelayanan yang kamu berikan bisa semakin tinggi.
Baca Juga: Kucing dan Anjing Bisa Tertular Virus Corona? Ini yang Harus Dilakukan Pemilik Hewan Peliharaan
6. Bikin Konten Jenaka tapi Beredukasi di Media Sosial
Banyak bisnis yang semakin dikenal karena kemampuan mereka membuat konten kreatif di media sosial seperti tiktok dan Instagram dan kamu juga harus bisa.
Kamu bisa membuat konten video jenaka tapi memiliki informasi penting mengenai merawat hewan peliharaan dengan mengajak berbagai hewan peliharaan yang menjadi pelanggan petshop mu.
Misalnya, menunjukkan konten video cara menggunting kuku hewan peliharaan, cara menyuapi hewan peliharaan vitamin bentuk tablet dan cara menenangkan hewan peliharaan yang susah mandi.
Orang tentu akan lebih tertarik dengan konten video yang jenaka daripada yang standar dan membosankan jadi, jangan lupa masukan teks, efek suara dan background music yang lucu ketika mengedit video untuk konten media sosial.
7. Jangan Lupa Promo Menariknya
Strategi promosi yang paling umum digunakan biasanya potongan harga/diskon. Tapi strategi promosi ini bisa dimainkan sedemikan rupa biar semakin menarik.
Misalnya, kamu bisa memberikan kupon spesial kepada pelanggan dimana jika pelanggan telah membeli produk apa saja di petshop mu dengan jumlah kunjungan minimal 10x kamu akan memberikan paket dry food atau wet food gratis, bisa juga mainan atau aksesoris lucu.
Jangan lupa juga manfaatkan media sosial untuk meningkatkan brand awareness dengan misalnya memberikan give away menarik untuk kontes video hewan peliharaan dengan syarat follow akun media sosial mu, tag minimal 10 orang dan cantumkan nama akun media sosial petshop mu divideo.
Promosi media sosial ini akan lebih menarik jika dikhususkan untuk penggunaan tiktok.
Analisa Modal untuk Membuka Petshop
Modal yang dibutuhkan untuk membuka pet shop memang cukup besar, apalagi jika ditambah dengan merekrut Dokter hewan dan menambah fasilitas grooming. Kasarnya, setidaknya kamu harus menyiapkan modal minimal 50 juta rupiah, ini untuk penyewaan toko, mengisi barang-barang toko yang berupa makanan (dry dan wet food), vitamin, aksesoris dan mainan hewan.
Tapi jika akan menambah fasilitas grooming setidaknya kamu harus menambahkan 10-15 juta lagi untuk tempat mandi hewan dan peralatan grooming lainnya.
Modal besar tersebut juga harus sudah dikalkulasikan dengan upah karyawan yang akan kamu hire seperti penjaga toko, groomer, dokter dan care-taker.
Karena modalnya yang cukup besar, kamu bisa mencoba untuk mengajukan KTA di bank tempat kamu menabung untuk mendapatkan modal dengan cepat, mudah dan bunga yang tidak terlalu tinggi.
KTA bisa memberikan pinjaman mulai dari Rp10 sampai ratusan juta rupiah sesuai dengan kebutuhan besaran modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnis petshop.
Pastikan Manajemen Bisnis sudah Terencana dengan Baik
Manajemen bisnis merupakan hal penting yang harus direncanakan sejak awal memulai bisnis. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk memprediksi ke mana arah bisnis berjalan.
Manajemen bisnis ini berupa perencanaan yang tepat mengenai jam operasional, tarif, paket pelayanan, jenis layanan, solusi pembuangan kotoran hewan, kerja sama dengan dokter hewan, dan sebagainya.
Jadi pastikan kamu sudah mengetahui banyak informasi mengenai petshop dan merencanakannya dengan baik agar tidak salah langkah dan menuju kebangkrutan.
Baca Juga: Begini Caranya biar Hewan Peliharaan Bisa Ikut Liburan Keliling Dunia