Seru! Begini Kisah Perjalanan Karir Kemal Palevi yang Nekat dan Berani Mengeksplorasi
Sosok Ahmad Kemal Palevi sudah cukup lama dikenal masyarakat Indonesia sebagai Entertainer. Tak hanya jago melucu, pria kelahiran tahun 1989 ini juga punya bakat dalam berakting dalam film genre comedy.
Sepak terjang Kemal diawali dengan aksi lawakan tunggalnya yang terkenal unik dan absurd. Pada tahun 2012 silam, ia memenangkan juara 3 dalam Stand Up Comedy Indonesia Season II yang ditayangkan oleh Kompas TV.
Sejak saat itu, kehadiran pria asli Samarinda tersebut ikut meramaikan industri hiburan Tanah Air. Tak hanya berbakat sebagai komedian dan aktor, Kemal yang lulusan Institut Kesenian Jakarta ini juga punya segudang keahlian di bidang seni.
Seiring dengan perkembangan karirnya, ia diketahui tak hanya berbakat dalam bidang tulis menulis saja. Ia juga terbukti terampil sebagai musisi muda. Berkat prestasinya, ia berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi untuk kategori Karya Produksi Alternatif dari AMI Award.
Merantau ke Jakarta
Perjalanan karir Kemal yang kini gemilang tak lepas dari kisah perantauannya ke ibu kota. Berasal dari Kalimantan Timur, Kemal memutuskan untuk hijrah ke Jakarta setelah merasa tak betah kuliah di Surabaya.
Merasa tak sesuai antara passion menjadi sutradara dengan bidang ilmu yang tengah ditempuhnya, ia pun nekat merantau ke Jakarta dan melanjutkan kuliah di sana. Di tahun 2007, ia berhasil kuliah di IKJ namun tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Beranjak ke tahun 2012, acara Stand Up Comedy Indonesia Season II dari Kompas TV kembali membuka audisi dan Kemal mengikutinya. Karena kebolehannya mengundang gelak tawa penonton, ia pun lulus sebagai peserta yang mewakili Jakarta.
Keberhasilan Kemal Palevi terus berlanjut hingga menjadi tiga besar dengan Gilang Bhaskara dan Ge Pamungkas. Kemal menawarkan materi lelucon yang tak hanya nyentrik dan nyeleneh, tapi juga absurd dan juga liar yang cenderung kacau. Ciri khas inilah yang kemudian menjadi keunikannya.
Tak Dapat Restu Orang Tua
Keberhasilan Kemal Palevi yang menjadi juara tiga Stand Up Comedy kemudian mengantarkannya ke berbagai peluang yang lebih menjanjikan. Ia pun mulai kebanjiran job untuk perform melawak tunggal di sejumlah acara, salah satunya seperti pentas seni sekolah.
Hingga akhirnya, Raditya Dika selaku sutradara, aktor, komedian, dan author kemudian menggandengnya di acara sitkom Malam Minggu Miko.
Namun tak banyak yang tahu jika Kemal pada awalnya pernah tak mendapat restu orang tua untuk bekerja sebagai seniman. Namun semangat yang disertai kegigihan dan kerja kerasnya, Kemal membuktikan sebaliknya.
Baca Juga: Ge Pamungkas, Cita-cita Jadi Menteri Malah 'Dijebak' Jadi Selebriti
Banjir Job Menjadi Host
Belakangan wajah ganteng Kemal jadi semakin sering tampil di layar kaca. Gaya bercandanya yang konyol mampu membawa angin segar di industri entertainment Indonesia. Kemal didapuk menjadi Host untuk sejumlah acara yang ditayangkan oleh Kompas TV.
Tak hanya itu saja, ia juga kian eksis di dunia broadcasting radio. Beberapa stasiun radio juga ikut menjadikan Kemal sebagai announcer di sejumlah acara radio ibu kota.
Terjun ke Dunia Akting
Kemal semakin menunjukkan kebolehannya di bidang Seni. Setelah sukses menjadi host abaik di layar kaca maupun radio, ia memulai kiprahnya di dunia akting.
Ia pun mulai melakoni akting di layar kaca yakni Heart Series 2, yang kemudian disusul dengan penampilannya dalam Hidayah di tahun 2014. Selain sinetron dan serial televisi, Kemal juga membintangi deretan judul film layar lebar. Rupanya kemampuan akting Kemal patut diacungi jempol.
Contohnya di tahun 2013 lalu, ia tampil dalam Crazy Love. Lalu pada tahun 2014, ia bermain dalam Comic 8, Rumah Gurita, Kukejar Cinta ke Negeri Cina, serta Jomblo Keep Smile.
Script Writer Merangkap Sutradara
Kemal semakin mengasah sejumlah potensi dan skill yang dimilikinya dengan maksimal. Masih di tahun 2014, pria yang tinggi badannya 174 cm ini ikut membintangi film Tak Kemal Maka Tak Sayang.
Kontribusinya dalam film ini cukup besar. Tak hanya berakting, Kemal juga merangkap sebagai penulis naskah dan desainer produksinya. Kemudian di tahun berikutnya, ia menyutradarai film Youtubers (2015) dan sekaligus menjadi penulis naskah ceritanya.
Di tahun 2015 ini, Kemal mempunyai banyak keterlibatan dengan sejumlah karya film. Di antaranya, Pizza Man, Comic 8: Casino Kings part 1, Surga yang Tak Dirindukan, Love You... Love You Not, serta 99% Muhrim: Get Married 5 yang berhasil mengocok perut para penonton.
Pada tahun berikutnya, Kemal kembali melakoni film Jagoan Instan, Comic 8: Casino Kings part 2, #MODUS hingga Abdullah & Takeshi. Lagi-lagi, dalam film Abdullah & Takeshi, ia juga bertindak sebagai penulis naskah dan sutradaranya.
Kemudian pada tahun selanjutnya, ia kembali eksis di film Surga yang Tak Dirindukan, Keluarga Tak Kasat Mata, serta My Stupid Boyfriend.
Sepak Terjang Sebagai Musisi
Sebagai musisi, Kemal diketahui terampil sebagai vokalis, gitaris dan juga rapper. Ia bahkan kembali menelurkan karya yang kali ini ditujukan untuk menjajal bidang musik.
Berkolaborasi dengan rapper beken Young Lex dan SkinnyIndonesian24 yang terdiri dari Reza Oktovian, Jovial da Lopez, Dycal, serta Andovi da Lopez, Kemal merilis sebuah single yang kental unsur rap dan hip hop bertajuk Ganteng-Ganteng Swag.
Mendapat sambutan yang baik dari anak muda, ia lantas kembali merilis single keduanya. Kali ini masih bersama Young Lex serta Mack'G, Kemal membawakan lagu berjudul Anjayyyyyy dan disusul kemudian dengan Cewek Kerdus.
Kemal juga berkolaborasi dengan rapper kawakan Indonesia, Saykoji, Nino RAN, Della MC dan melahirkan single mereka yang iconic—Sans. Terus berprogres, ia kemudian membawakan recycle lagu Zakia bersama Ahmad Albar dan Ian Antono, musisi senior dari God Bless (band legendaris Tanah Air yang beraliran rock).
Selain merilis albumnya yang bertajuk Evolusi dua tahun lalu, Kemal juga meluncurkan single Lahir Batin yang dikerjakannya bersama Dycal dalam rangka perayaan hari besar umat muslim di tahun 2019 lalu.
Berkat eksistensinya di belantika musik Indonesia, Kemal pun berhasil membawa pulang
penghargaan dari AMI Award untuk kategori Karya Produksi Alternatif Terbaik. Dalam ajang musik bergengsi tersebut, nama Kemal juga masuk ke nominasi untuk Duo/Grup/Kolaborasi Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik.
Berkecimpung di Dunia Bisnis
Tak hanya aktif sebagai entertainer, Kemal juga jago berbisnis. Selain punya usaha sepatu, clothing line dan baju batik, ia juga menjajal bisnis penyewaan kamera dan lainnya.
Menurutnya, sejumlah sektor tersebut merupakan bentuk bisnis sekaligus investasi yang menguntungkan. Ia juga menambahkan bahwa investasi yang dilakukan sejak usia muda akan dapat segera dipetik manfaatnya, terutamanya untuk hari tua.
Merek sepatu yang diproduksinya, KEM Footwear juga punya keunikan tersendiri, yakni menampilkan penggalan kalimat slogan yang menarik. Sedangkan clothing line miliknya juga punya omzet cukup besar. Kemal yang hobi basket ini diketahui kerap mempromosikan produk-produk bisnisnya dengan memaksimalkan media sosial.
Terus Berprogres dan Bereksperimen
Kini Kemal Palevi disibukkan dengan kreasi sejumlah konten seperti Podcast Ancur (Antum Curhat) dan Overtime Indonesia yang erat kaitannya dengan basket. Dalam perjalanan karirnya, ia masih terus bereksperimen dan melaju dengan progresnya sendiri.
Seperti Kemal, sah-sah saja jika hendak mencoba beraneka macam bidang dan sektor yang menurut Anda menarik. Terlepas dari akan sukses atau tidaknya, Anda bisa menjadi pribadi yang berani mencoba berbagai macam hal, tentunya setelah melakukan pertimbangan dan perhitungan matang.
Dimulai dengan lawakan, Kemal secara sporadis kemudian menjajal dunia host, akting, menjadi sutradara dan script writer, menjajal beragam macam bisnis hingga tak ketinggalan kini menjadi influencer.
Lakukan eksplorasi secara sporadis tanpa batasan. Tumbuhkan benih di mana-mana dan lihat yang mana saja yang bertumbuh. Siapa tahu salah satunya (atau malah semuanya) akan menuai kesuksesan serta menjadi ladang prestasi dan rezeki Anda.
Baca Juga: Sering Gagal Audisi Nyanyi, Rina Nose Malah Sukses Jadi Komedian