Strategi Promosi Produk Lewat YouTube yang Anda Harus Tahu
KOMPAS.com - Youtube menjadi platform media berbagi video yang sangat populer dan memiliki pengguna terbanyak saat ini. Di YouTube, segala jenis informasi menarik dari berbagai penjuru dunia bisa didapat dengan mudah. Tak heran jika banyak orang betah berlama-lama nonton video di YouTube.
Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk mempromosikan produknya melalui iklan di YouTube. Hanya saja, tak semua promosi berhasil menarik minat penonton. Oleh sebab itu, strategi pemasaran yang efektif perlu digunakan.
Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa strategi pemasaran di Youtube yang bisa diterapkan untuk membantu mendorong peningkatan penjualan, antara lain:
1. Bangun Kanal YouTube Khusus Bisnis
Berbeda dengan kanal pribadi, kanal bisnis punya banyak sekali kelebihan karena memiliki banyak fitur tambahan. Terlebih jika sudah punya brand sendiri dan ingin mengenalkan produk-produknya.
Maka, sangat disarankan untuk membangun kanal bisnis dibandingkan kanal pribadi. Kelebihan pertama dari kanal bisnis adalah lebih mudah dalam hal pengelolaannya karena bisa dikelola banyak akun sekaligus.
Ketika kanal yang dibangun sudah besar, tentunya akan cukup sulit untuk mengelolanya seorang diri. Dengan begitu bisa ditangani banyak tim, sehingga pengelolaanya jadi lebih efektif.
2. Buat Konten Video Sesuai Niche Produk
Strategi promosi di YouTube selanjutnya adalah membuat konten video yang sesuai dengan niche produk. Konten yang demikian bisa mendorong peningkatan penjualan produk yang ditawarkan.
Ada banyak jenis video yang bisa dibuat, seperti video promosi produk, listicle, wawancara, success story, panduan, dan sebagainya. Apapun jenis video yang dibuat, pastikan untuk membuatnya semenarik mungkin dan juga relevan dengan jenis produknya.
Misalnya untuk produk fashion, maka buat konten video yang erat kaitannya dengan bisnis tersebut. Seperti video tren fashion saat ini, tips mix n' match warna pakaian, tips memilih kain pakaian yang cocok, dan tema-tema sejenis lainnya.
3. Perkenalkan Produk
Agar konten video yang diunggah di kanal YouTube tidak monoton, buat video dengan tema yang bervariasi. Namun, sebelum itu pastikan Anda sudah membuat video berisi informasi produk dengan konsep yang matang.
Nantinya, video ini akan digunakan sebagai video utama di kanal bisnis Anda. Isi video biasanya berisi tentang penjelasan produk secara singkat, jelas dan padat.
Tak ketinggalan juga beberapa keunggulan yang dimiliki produk, pencapaian yang telah diraih, dan informasi penting lainnya. Pastikan, isi dan pesan dari konten video yang dibuat bisa dipahami dengan jelas, sehingga mampu menarik minat para konsumen untuk belanja.
Baca juga: 10 Media Online untuk Melakukan Promosi Bisnis
4. Gunakan CTA yang Efektif
Di kanal YouTube pribadi, CTA (call to action) yang digunakan biasanya berupa ajakan untuk memberikan like, komentar dan menjadi subscriber. Kanal bisnis pun tetap bisa menggunakan CTA semacam ini, tetapi dengan beberapa tambahan. Misalnya, mengarahkan para penonton untuk beralih ke situs web bisnis tanpa terkesan mengajak secara langsung.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk mencantumkan link atau alamat situs web di kolom deskripsi video yang diunggah. Tentunya akan sangat percuma jika sudah menerapkan CTA secara maksimal tapi tak diimbangi dengan akses yang mudah ke produk yang ditawarkan.
5. Cermati SEO YouTube
Bagi pemilik situs web tentunya sudah istilah SEO (search engine optimization) bukan hal yang asing. Saat ini, bukan hanya situs web saja yang membutuhkan optimasi SEO, tapi Youtube pun juga demikian.
Optimasi SEO di YouTube juga termasuk strategi marketing yang tak kalah penting untuk diterapkan. Sebab hal ini bertujuan agar video yang dibuat bisa muncul di barisan teratas pencarian ketika pengguna mengetik keyword tertentu.
Ada banyak hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimasi SEO YouTube. Mulai dari melakukan riset kata kunci (keyword) yang relevan dengan bisnis, optimasi metadata, dan lain sebagainya.
6. Gunakan YouTube Analytics
Di setiap kanal YouTube selalu ada tools pendukung yang bisa digunakan untuk memberikan informasi data statistik terkait video yang dibuat. Seperti data jumlah view, jumlah penambahan subscriber baru, impression, dan juga demografi penonton.
Dengan tools ini Anda bisa dengan mudah memantau performa kanal YouTube yang sudah dibangun. Sehingga bisa meningkatkan aspek mana saja yang masih kurang dan menjaga yang sudah bagus.
7. Pasang Iklan
Strategi promosi produk di YouTube selanjutnya yang cukup efektif adalah dengan memasang iklan di platform tersebut. Hal ini karena jangkauan iklan di YouTube platform terbilang sangat lebih luas.
Bahkan mampu menjangkau audiens yang sebelumnya sulit dijangkau oleh media lainnya. Dengan begitu, peluang konversi penjualan produk bisa mengalami peningkatan.
Biasanya ada beberapa paket harga yang ditawarkan pihak YouTube pada calon pengiklan. Anda bisa memilih salah satunya dengan tetap menyesuaikan budget yang tersedia.
YouTube bisa jadi media yang ampuh untuk promosi produk atau layanan, apalagi jika dilakukan secara tepat sesuai strategi marketing. Beberapa tips diatas bisa digunakan untuk membantu meningkatkan penjualan produk bisnis Anda.