Sukses Jadi Aktor dan Sutradara, Adipati Dolken Pernah Bercita-Cita Jadi Atlet Sepakbola
Nama Adipati Koesmadji alias Adipati Dolken sudah terbilang lama malang-melintang di dunia perfilman. Sebagai aktor, model, entertainer dan sutradara, pria tampan kelahiran Bandung, 19 Agustus 1991 ini terjun ke industri hiburan lebih dari satu dasawarsa lalu.
Mahir berakting, Adipati telah membintangi deretan judul film, sinetron, serta FTV tanah air. Dengan tinggi tubuh mencapai 180 cm dan pesonanya yang memikat, tak heran jika Adipati Dolken memiliki banyak penggemar.
Mendalami seni peran, Adipati tampak fasih berakting dalam berbagai genre film. Mulai dari drama, komedi hingga horror pun telah sukses dijajalnya. Keandalannya dalam seni peran ini tak hanya sukses jadi sorotan, tapi juga diapresiasi banyak pihak.
Tak hanya berhasil memenangkan Penghargaan FFI kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Dolken juga meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik di umur 21 tahun. Fakta ini menjadikan Dolken sebagai aktor paling muda yang berhasil menyabet penghargaan bergengsi tersebut.
Baca Juga: Sukses Berperan Sebagai Milea, Begini Perjalanan Karier Vanesha Prescilla yang Multi Talenta
Tak Bercita-Cita Menjadi Aktor
Meski kini telah mendulang sukses sebagai aktor, namun rupanya Adipati tak pernah ingin berkarier sebagai entertainer. Malahan, pria yang akrab dipanggil Dodot ini bercita-cita menjadi atlet sepakbola.
Namun belakangan, ia mengakui bahwa sepak terjangnya di industri entertainment tak lepas dari peran sang kakak. Diajak untuk berkarier di industri hiburan, Dodot yang saat itu belum genap berumur 17 tahun pun mulai mengikuti casting untuk bermain FTV di tahun 2007.
Berhasil melakoni sekian judul FTV, kiprah sang bintang di dunia akting semakin mantap seiring penampilannya dalam sinetron Kepompong (2008) yang ditayangkan SCTV. Rupanya, bakat Dolken berhasil memikat hati para pemirsa televisi.
Sibuk Wara-Wiri di Televisi
Sejak saat itu, Dodot pun bermain dalam sejumlah sinetron yang digemari penonton layar kaca. Di antaranya seperti Heart Series, Cinta Puteri, serta Aliya. Aktingnya tampak semakin andal setelah ikut melakoni sinetron Kejora dan Bintang dan Cahaya Gemilang.
Nama Adipati pun kian populer dan makin dicintai penggemar. Ia terus aktif berkarier dengan bermain dalam sinetron Alphabet, Get Married The Series 2, Jangan Mau Mau, Dia Jantung Hatiku, dan masih banyak lagi.
Di ranah FTV, ia pun sudah sering membintangi deretan judul film televisi yang keren dan seru. Ia menunjukkan kebolehannya berakting dengan membintangi beragam karakter peran. Salah satunya seperti Guru Gue Jago Kung Fu, Cinta Lompat Tembok, Den Bagus dan Upik Abu Cinderella di tahun 2012.
Di tahun yang sama, ia juga pernah bermain dalam 22 Hari Mengejar Cinta Seleb dan Lucky 18x. Wajah gantengnya jadi kian familiar bagi para penggemar FTV, terutama setelah ia sukses melakoni Ketika Rama Ketemu Sinta dan Ada Cinta Di Atas Bakwan pada tahun 2013.
Bermain dalam Sejumlah Film Box Office
Tak puas hanya menjajal akting sinetron dan FTV, ia lantas terjun ke layar lebar. Dengan kemampuan akting yang telah terasah dengan sangat baik, berbagai film yang ia bintangi laris manis di pasaran.
Kemampuan aktingnya teramat fleksibel. Sebagai aktor ia sanggup memerankan beraneka karakter dengan berbagai genre film yang berbeda. Tak hanya berpengalaman bermain dalam film komedi dan horror saja, ia juga pernah bermain dalam film drama.
Debut layar lebar perdananya ialah Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets yang tayang tahun 2009. Setelahnya ia bermain dalam film horror berjudul Pocong Keliling hingga melakoni 18+: True Love Never Dies di tahun 2010.
Kemudian di tahun 2012, ia kebanjiran job dan dipercaya membintangi Perahu Kertas, Sang Martir, Perahu Kertas 2, Malaikat Tanpa Sayap. Di tahun yang sama, ia juga bermain dalam Slank Nggak Ada Matinya serta 18++ Forever Love. Adipati Dolken kian mantap menancapkan namanya sebagai aktor kawakan Indonesia.
Memasuki 2013, ia kembali menunjukkan kepiawaiannya berakting lewat film Crazy Love, Adriana, dan Sang Kiai. Film terakhir membuatnya meraih Piala Citra dari Festival Film Indonesia tahun 2013. Tahun itu, Dodot juga masih melakoni film Operation Wedding dan berperan sebagai tokoh bernama Rendi.
Baca Juga: Jadi Artis Populer di Indonesia, Iqbaal Ramadhan Tetap Prioritaskan Pendidikan
Berprestasi Tinggi dan Dapat Banyak Penghargaan
Kesuksesan terus berpihak kepadanya. Adipati terus membintangi jajaran film box office lainnya, seperti Aku, Kau & KUA di tahun 2014. Tahun itu, ia juga bermain dalam Kukejar Cinta ke Negeri Cina, serta film komedi Marmut Merah Jambu.
Hingga kemudian di tahun 2015, Adipati berperan sebagai Jay dalam film 3 Dara. Pada tahun tersebut, ia juga berhasil membintangi film Jenderal Soedirman sebagai pemeran utama.
Kemudian ia melakoni Koala Kumal dan Catatan Dodol Calon Dokter di tahun 2016, yang disusul dengan Pertaruhan dan Posesif setahun setelahnya. Di tahun berikutnya, film #TemanTapiMenikah, Laut, 3 Dara 2 ikut menampilkan nama Adipati Dolken sebagai pemainnya.
Lalu di tahun 2019, ia kembali membintangi Pemburu di Manchester Biru. Selain itu, Dolken juga berperan sebagai Kasino untuk film Warkop DKI Reborn 3 dan Warkop DKI Reborn 4 yang dinanti-nantikan penggemar.
Dengan sepak terjangnya yang memukau, tak heran bila Adipati mencetak banyak prestasi. Sejumlah penghargaan bergengsi telah berhasil diraihnya selama berkarier.
Di antaranya yaitu menjadi Asia New Star Model Award di tahun 2014 dalam Asia Festival Model Award. Ajang bergengsi tersebut diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.
Di negeri sendiri, ia menyabet predikat Selebriti Pria Paling Memikat Infotainment Award pada tahun 2014. Pada tahun yang sama, ia juga menjadi Aktor Favorit Indonesia Kids Choice Award. Adapun tahun 2018, Adipati memboyong Actor of The Year: Indonesian Choice Awards.
Dirikan Rumah Produksi dan Jadi Sutradara
Kini, Adipati Dolken tak hanya sudah sukses di ranah seni tanah air. Ia juga diberkahi dengan kesuksesan finansial hasil kerja kerasnya. Dari segi materi, ia telah mempunyai rumah mewah empat lantai serta berbagai aset berharga lainnya.
Tak hanya itu saja, Dodot juga melebarkan sayapnya dengan beraksi di belakang layar. Ia telah menjadi sutradara untuk The Power of Dreams, sebuah video yang diproduksi oleh DOT Entertainment. Production House ini merupakan rintisan Adipati Dolken yang terbaru.
Kalahkan Segala Rintangan dengan Prestasi
Dulu, Dodot tak pernah berniat menjadi aktor. Cita-citanya untuk menjadi pemain bola nasional harus kandas lantaran terbentur di pendanaan. Meski pernah kecewa, ia terus maju dan berkarya.
Di awal kariernya sebagai aktor, ia bahkan pernah dibayar kurang dari Rp2 juta saja. Kendati demikian, ia berhasil mengalahkan segala rintangan yang ada. Alih-alih menyerah, ia berhasil mengasah kemahirannya berakting hingga akhirnya sukses sebagai bintang film seperti sekarang.
Anda pun bisa mencontoh kegigihan Adipati dan terus bersemangat menghadapi tantangan saat mengupayakan kesuksesan. Teruslah berusaha, karena hasil yang nyata pada akhirnya akan terlihat dari besarnya upaya Anda.
Baca Juga: Transformasi Si Cantik Eva Celia Lesmana, Si Jago Akting yang Kini Sukses Jadi Penyanyi