Ingin Ajukan Kredit Tanpa Agunan? Berikut Tips agar Pengajuan Kredit Cepat Disetujui
Saat membutuhkan uang, pengajuan kredit maupun pinjaman menjadi salah satu hal yang sering dilakukan. Bukan tanpa alasan, beberapa orang merasa sangat terbantu dengan pinjaman tersebut karena nilainya yang cukup besar. Apalagi prosesnya juga mudah dan tergolong cepat, membuat pengajuan pinjaman di bank semakin banyak peminatnya.
Hal ini juga berlaku pada program kredit tanpa agunan (KTA) yang saat ini banyak beredar di masyarakat. Keberadaan kredit jenis ini semakin menambah minat masyarakat untuk bertransaksi di bank karena banyaknya keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan. Selain tanpa jaminan, KTA juga bersifat fleksibel yang mana dana pinjamannya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Namun, perlu dijadikan pertimbangan agar manfaat KTA bisa lebih maksimal dirasakan, maka sangat penting untuk memilih jenis kredit yang sesuai kebutuhan. Pasalnya, pemilihan jenis ini akan berpengaruh pada kelancaran kredit ke depannya. Apakah bisa berjalan sesuai kesepakatan, atau justru ‘meleset’ dan menimbulkan kerugian yang signifikan.
Untuk itu, agar tidak salah pilih, berikut uraian mengenai jenis kredit tanpa agunan (KTA) serta tips agar pengajuan kredit bisa disetujui. Simak baik-baik, ya!
Pilih Jenis KTA yang Tepat untuk Dapatkan Manfaat yang Maksimal
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, KTA sejatinya memberikan penawaran yang cukup menggiurkan. Program pinjaman tanpa adanya jaminan ini tentu bisa menjadi hal menarik bagi mereka yang membutuhkan uang dalam waktu singkat.
Meskipun begitu, bank tak akan mengambil risiko yang berlebih. Nasabah yang ingin mengajukan pinjaman KTA ini akan tetap diseleksi sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan. Jika tak memenuhi syarat, bukan tidak mungkin pengajuan kredit akan ditolak.
Nah, sebelum memutuskan untuk mengajukan KTA ini, ada baiknya kamu memahami dulu apa saja jenis kredit tanpa agunan ini. Secara umum, KTA dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
Kredit Tanpa Agunan Reguler | Kredit Tanpa Agunan Payroll |
Jenis pertama adalah KTA reguler, yaitu kredit tanpa jaminan yang keberadaanya ditujukan untuk membantu perekonomian masyarakat secara umum. Melalui KTA reguler ini, siapapun bisa mengajukan kredit tanpa harus menjadi nasabah lembaga yang bersangkutan. Namun, jika sudah lebih dulu menjadi nasabah, akan ada benefit tambahan yang didapatkan. Jenis KTA ini dikenal cukup mudah dan tak memberatkan. Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi pun terbilang sederhana dan mudah dipenuhi. Tak heran jika KTA reguler menjadi salah satu jenis kredit yang memiliki banyak peminat. |
Selanjutnya, jenis KTA yang cukup populer di masyarakat adalah KTA payroll. Jenis ini biasanya diambil oleh mereka yang bekerja sebagai karyawan di suatu perusahaan. Payroll di sini adalah sistem distribusi gaji karyawan yang dilakukan oleh perusahaan dengan bank tertentu untuk selanjutnya proses pembayaran pinjamannya langsung ‘dipotong’ dari gaji yang bersangkutan. Jenis ini memang tak banyak dipilih karena memerlukan keterlibatan perusahaan. Namun, salah satu keuntungan dari payroll ini adalah limit pinjamannya yang relatif besar. Pasalnya, pihak penyedia pinjaman sudah mengetahui jenis perusahaan pun besaran gaji dari nasabah sehingga prosesnya akan jauh lebih cepat. |
Baca Juga: Tips Cerdas Menggunakan KTA secara Maksimal
Tips Agar Pengajuan Kredit Tanpa Agunan Cepat Disetujui
Meskipun mendapatkan nasabah adalah prioritas utama, pihak bank tentu tak akan mengambil risiko yang besar. Tentu akan dilakukan beberapa penilaian untuk memproses pengajuan dan persetujuan pinjaman. Ini dilakukan untuk memperkecil risiko yang bisa menimbulkan kerugian finansial pada pihak bank.
Jadi, sebelum mengajukan kredit, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu terkait proses penilaian tersebut. Apa saja hal yang perlu dipersiapkan dan dihindari agar pengajuan kredit bisa berjalan lancar. Ke depannya, kesiapan ini akan sangat berpengaruh pada keberhasilan kredit hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Nah, agar pengajuan kredit tanpa agunan bisa dengan mudah dan cepat disetujui, perlu rasanya kamu melakukan beberapa hal di bawah ini, yaitu:
1. Menentukan Tujuan Pinjaman
Saat membutuhkan dana dan hendak mengajukan pinjaman, seseorang tentu memiliki tujuan tersendiri. Entah untuk membeli suatu barang atau sekadar memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak. Kebutuhan yang seperti itu haruslah ditentukan secara jelas dan pasti sebelum mengajukan pinjaman.
Bukan tanpa alasan, tapi pihak bank akan lebih cepat memproses pengajuan pinjaman yang maksud dan tujuannya sudah jelas. Ini akan mempermudah proses penilaian, sesuai atau tidak dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak bank. Jika tanpa kendala, maka pengajuan kredit bisa segera diproses dan disetujui.
2. Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Setelah menentukan tujuan pengajuan pinjaman, selanjutnya kamu harus memastikan besarnya nominal yang ingin didapatkan. Nilai ini tentu tak boleh sembarangan ditentukan, harus sesuai dengan kebutuhan serta tak bertentangan dengan kemampuan finansial. Kalau pun ingin mengajukan tambahan, hanya boleh beberapa persen saja, sesuai kebijakan pihak penyedia pinjaman.
Ingat bahwa pinjaman ini harus dibayarkan angsurannya setiap bulan. Jika nilainya terlalu besar dan tak sesuai dengan kemampuan finansial, bukan tidak mungkin akan memberatkan dan menimbulkan permasalahan baru. Pihak bank pun juga akan sangat selektif dalam menyetujui pengajuan pinjaman untuk menghindari kemungkinan terjadinya gagal bayar atau kredit macet yang merugikan, baik pihak bank maupun nasabah yang bersangkutan.
Baca Juga: Kesalahan Peminjam KTA yang Mesti Dijadikan Pelajaran
3. Skor Kredit
Salah satu faktor penentu keberhasilan pengajuan kredit adalah skor kredit yang baik. Skor kredit merupakan penilaian berdasar pada riwayat kredit yang sebelumnya pernah dilakukan. Ada banyak hal yang mempengaruhi skor kredit ini seperti ketepatan pembayaran cicilan, tidak adanya denda atau tunggakan, dan beberapa hal lainnya.
Untuk itu, agar setiap proses kredit bisa disetujui dengan cepat, pastikan untuk memelihara skor kredit selalu baik. Caranya tentu saja dengan melaksanakan kewajiban pembayaran dengan tepat waktu. Jika pihak bank menaikan skor kredit yang buruk, maka kecil kemungkinan pengajuan pinjaman akan disetujui.
Bijak Memilih Jenis Kredit Sesuai Kebutuhan agar Tak Merugi
Berdasarkan uraian di atas, penting rasanya memilih jenis kredit yang sesuai dengan kebutuhan. Pasalnya, ini akan memudahkan proses pengajuan pun persetujuan kredit ke depannya. Selain itu, pinjaman yang sesuai kebutuhan akan memudahkan dalam proses pembayaran angsuran tiap bulannya.
Agar tidak merugi, perlu rasanya memilih pihak penyedia pinjaman yang kredibel dan memiliki track record yang baik. Pasalnya, ini akan berpengaruh pada keberhasilan dan kelancaran proses pengajuan pun persetujuan kredit. Jika kedua belah pihak, baik pihak bank maupun nasabah saling bekerjasama dan bertanggung jawab secara penuh terhadap kewajibannya, maka perjanjian kredit pun bisa dijalankan dengan mudah dan tanpa hambatan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Melunasi Kartu Kredit dengan Pinjaman KTA?