Lakukan Tips Ini untuk Maksimalkan Keuntungan Dividen Investasi Saham

Dalam menghadapi era globalisasi dan digitalisasi, investasi saham telah menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Hal ini membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan finansial. Ke depannya, investasi saham ini pun menjadi salah satu usaha dalam mengamankan keuangan jangka panjang. 

Investasi saham menawarkan berbagai potensi dan keuntungan yang mampu menarik minat investor. Salah satunya adalah potensi capital gain, di mana investor dapat menghasilkan keuntungan dari kenaikan harga saham dari waktu ke waktu. Di samping itu, dividen yang diterima dari perusahaan-perusahaan terdaftar juga menjadi sumber pendapatan pasif yang menarik bagi para investor.

Dividen saham adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham, sebagai imbalan atas kepemilikan saham dari perusahaan tersebut. Dengan kata lain, saat kamu memiliki saham perusahaan, kamu memiliki bagian kecil dari perusahaan tersebut. Jumlah dividen yang diterima oleh setiap pemegang saham biasanya tergantung pada seberapa banyak saham yang dimiliki dan kebijakan pembagian dividen perusahaan.

Nah, jika kamu tertarik untuk memperoleh keuntungan investasi saham dari dividen, pastikan kamu mengenal beberapa istilah di bawah ini agar bisa memaksimalkan keuntungan. Apa saja itu? Simak baik-baik, ya.

Tips Penting Maksimalkan Keuntungan Dividen Investasi Saham

Dalam investasi, salah satu hal yang perlu diperhitungkan adalah dividen yang akan diterima. Pasalnya, besar atau kecilnya keuntungan investasi bergantung pada besarnya nilai dividen tersebut. Untuk itu, perlu rasanya memaksimalkan keuntungan dividen dengan melakukan cara di bawah ini, yaitu:

1. Memahami Ex Date dan Cum Date

   Ketika mendengar istilah cum date, itu artinya kamu masih memenuhi syarat untuk menerima dividen dari perusahaan di mana kamu memiliki saham. Tanggal cum date adalah tanggal saat membeli saham perusahaan, sebelum atau pada tanggal tersebut, kamu berhak mendapatkan dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan. Dengan kata lain, tanggal ini menunjukkan bahwa kamu "berhak" untuk mendapatkan dividen.

   Sedangkan ex date adalah tanggal di mana saham-saham perusahaan tersebut diperdagangkan tanpa hak mendapatkan dividen. Jika membeli saham setelah tanggal ex date, kamu tidak akan memenuhi syarat untuk menerima dividen yang akan dibagikan oleh perusahaan. Tanggal ex date biasanya jatuh setelah tanggal cum date dan biasanya terjadi beberapa hari sebelum tanggal pembagian dividen.

   Untuk itu, penting untuk mengetahui tanggal-tanggal tersebut bagi investor karena dapat memengaruhi keputusan terkait dengan waktu pembelian dan penjualan saham. Jangan sampai salah agar keuntungan dividen yang didapatkan bisa lebih maksimal. 

2. Besaran Rasio Dividend Yield

   Dividend Yield adalah alat yang membantu kamu memahami seberapa besar dividen yang bisa diperoleh dari investasi saham dalam perbandingan dengan harga saham saat ini. Dividend Yield merupakan sebuah indikator yang membantu dalam menilai berapa persen imbal hasil dividen yang akan diperoleh dari investasi dalam saham perusahaan. Hal ini memberi gambaran tentang seberapa besar pengembalian yang bisa diharapkan dari dividen.

3. Pahami Growth Yield

   Tak hanya dividend yield, kamu juga harus memahami dengan baik pertumbuhan dividen (growth yield) pada perusahaan di mana kamu berinvestasi. Perusahaan dengan pertumbuhan dividen yang konsisten cenderung lebih mampu menghadapi fluktuasi pasar yang tak menentu. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada besaran keuntungan yang akan didapatkan investor. 

4. Recording Date dan Payment Date

   Recording date adalah tanggal di mana perusahaan mencatat siapa saja pemegang saham yang berhak menerima dividen. Jika memiliki saham perusahaan pada tanggal ini, kamu akan dianggap memenuhi syarat untuk menerima dividen. Tanggal ini penting karena perusahaan ingin memastikan bahwa dividen hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar memiliki saham pada waktu yang ditetapkan.

   Setelah tanggal recording date, perusahaan perlu waktu untuk memproses daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen. Kemudian, perusahaan menentukan Payment date, yaitu tanggal di mana perusahaan secara resmi membayarkan dividen kepada pemegang saham yang memenuhi syarat. Ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, di mana kamu akan melihat dividen yang diperoleh masuk ke rekeningmu.

5. Pantau Kinerja Perusahaan

   Sebagai investor, ada perlu nya kamu harus memantau kinerja keuangan perusahaan. Jangan terpaku pada kondisi keuangan secara historis saja, tetapi perlu juga melihat prospek pertumbuhan serta keuntungan perusahaan ke depannya. 

   Cek secara berkala laporan keuangan perusahaan yang biasa dibagikan pada para pemegang saham, dengan begitu kamu bisa dengan mudah mengetahui perkembangan investasi, apakah menguntungkan atau tidak. Jika dirasa kurang potensial, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual atau melepaskan saham untuk kemudian dialihkan ke perusahaan atau instrumen investasi yang lain. 

Bijak dalam Berinvestasi dengan Pahami Istilah Penting agar Tak Merugi

Penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang semua konsep ini agar dapat mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas dan efektif. Dalam perjalanan investasimu, pengetahuan ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan imbal hasil dan meraih tujuan finansial. Jadi, ambil kendali atas investasi yang diambil, pahami seluk-beluknya, dan perjalanan menuju pertumbuhan finansial akan menjadi lebih menarik dan bermanfaat bagi masa depanmu.