Transformasi Si Cantik Anya Geraldine, Dari Selebgram Penuh Kontroversi hingga Aktris Berprestasi
Nama Anya Geraldine dikenal tak hanya sebagai salah satu selebriti internet, tetapi juga sebagai model dan aktris yang sedang naik daun. Berkat popularitasnya sebagai selebgram, ia bahkan didapuk melakoni sejumlah film layar lebar, di antaranya adalah Yowis Ben 2, Tusuk Jelangkung, hingga Rembulan Tenggelam Di Wajahmu.
Penampilannya yang cantik dan sensual itu sering mencuri perhatian dan memicu kontroversi. Awalnya, pemilik nama asli Nur Amalina Hayati tersebut pernah viral lewat vlog rekreasi di YouTube bersama mantan kekasihnya, Okky Raditya.
Di lain pihak, Anya juga pernah kena tegur dari pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akibat busananya yang dinilai terlalu vulgar. KPAI memberi peringatan lantaran Anya sebagai selebgram dapat memberikan pengaruh tak baik bagi publik.
Namun terlepas dari itu semua, sosok Anya Geraldine dikenal pekerja keras dan mahir berbisnis. Ia diketahui mempunyai dan mengelola sejumlah usaha, termasuk berternak bebek hingga ikan lele. Jadi bagaimana kisahnya?
Latar Belakang dari Dunia Modelling
Awalnya, Anya yang tinggi badannya mencapai 177cm ini pernah memenangkan juara pertama di kontes Gading Model Search (GMS) tahun 2016. Namun wanita lulusan sekolah model di Kimmy Jayanti School ini menjadi perbincangan netizen setelah vlog di YouTube yang ia unggah.
Vlog yang dianggap terlalu mengumbar kemesraan tersebut mendatangkan pro dan kontra. Karena bermuatan life style yang terlalu bebas dan dikhawatirkan berdampak negatif bagi anak muda, nama Anya sempat dikecam masyarakat.
Setelahnya, publik semakin menyorot sosok Anya karena memberikan kado ulang tahun mobil kepada kekasihnya. Alhasil, semakin banyak pihak yang menyoroti dirinya, baik sebagai fans maupun haters.
Dapat Teguran dari KPAI
Selain vlog yang mengundang kontroversi dengan sang mantan, wanita kelahiran tahun 1995 ini juga sering mengunggah foto berbusana seronok di media sosialnya. Putri sulung dari dua bersaudara ini juga terhitung sering membagikan momen mesranya bersama kekasih.
Tak pelak, pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberi ganjaran berupa teguran kepadanya. Tidak hanya itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dikabarkan sempat melakukan koordinasi dengan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) untuk menutup akun Youtube miliknya.
Baca Juga: Rahasia Kekayaan Rachel Vennya dari Endorse Instagram Hingga Bisnis Miliaran Rupiah
Berasal dari Keluarga Broken Home
Di balik kontroversinya, rupanya Anya merupakan anak yang menyimpan luka. Pasalnya, kedua orang tuanya telah bercerai sedari ia kecil. Ibu dan ayahnya memilih berpisah ketika dirinya masih berumur lima tahun.
Alhasil, ia pun hanya tinggal dengan ibu dan adik lelakinya, Rizky Wijaya. Oleh karena itulah, Anya merasa jauh dengan sosok orang tua.
Selain itu, ada kisah unik terkait nama Anya dan kedua pihak orang tuanya. Menurut pengakuannya, nama Nur Amalina Hayati merupakan pemberian ibunya dan digunakan di akta kelahiran.
Sedangkan nama Anya Geraldine diberikan oleh ayahnya. Dan nama itu menjadi nama panggilan dirinya di lingkungan keluarga.
Selektif Memilih Peran dalam Film
Terjun berkiprah di dunia akting ternyata membuatnya nyaman. Usai membintangi film-film seperti Tusuk Jelangkung, Rembulan Tenggelam Di Wajahmu hingga Yowis Ben 2, ia mengaku makin jatuh hati pada seni peran.
Di tahun 2018 lalu, mantan kekasih Bio One ini mulai merambah industri entertainment dan membintangi Tusuk Jelangkung. Meski enjoy menjalani profesi barunya, namun Anya mengaku sangat selektif dalam memilih film yang akan ia lakoni.
Kepada media ia berbagi, ada banyak tawaran untuk bermain film. Namun banyak juga yang menuntutnya untuk berpenampilan seksi dan vulgar. Dengan tegas, ia langsung menolak tawaran tersebut.
Menurut Anya, ia ingin mendapat feedback yang baik dari film yang ia bintangi. Anya yang pernah terlibat perseteruan dengan Awkarin ini juga mengatakan, ia hanya ingin melakoni film yang dapat memberi value dan membantunya bereksplorasi dengan skill aktingnya.
Sebisa mungkin, ia hanya akan mengambil tawaran film yang berkualitas. Ia tak akan mau membintangi film berkualitas rendah, meski honornya tinggi dan menggiurkan.
Ingin Perankan Tokoh Antagonis
Dengan kecintaannya pada dunia akting, belakangan Anya jadi semakin tertarik untuk mengeksplor bakat aktingnya. Bukan hanya dengan memainkan peran protagonis, tapi juga antagonis.
Anya menambahkan, selama ini dirinya belum pernah ditawari untuk memerankan orang jahat alias villain. Ia mengaku akan merasa tertantang untuk memerankan tokoh yang demikian demi mengasah aktingnya.
Berbicara mengenai akting, Anya menyebut dirinya hanya belajar secara otodidak. Belum pernah belajar di kelas akting, selama ini ia sering menonton film untuk dijadikan bahan referensi.
Selain itu, ia juga mempelajari terlebih dahulu script film yang hendak ia bintangi. Barulah kemudian ia berlatih mengeluarkan kemampuan aktingnya sesuai peran yang diminta.
Baca Juga: Berkat Endorsement, Ini 6 Selebgram Terkaya di Indonesia
Punya Banyak Ladang Uang
Income Anya semakin membuncah tak hanya dari YouTube dan juga Instagram. Ia juga diketahui mempunyai sejumlah bisnis yang menjanjikan. Di antaranya ialah bisnis kuliner berupa Burger Bar yang dibuka di kawasan Sudirman Park.
Sementara itu, Anya juga masih menjalankan usaha ternak bebek hingga ikan lele miliknya. Menggandeng kerja sama dengan beberapa rekannya, bisnis yang satu ini telah dirintisnya sejak lama.
Anya berpendapat, bisnis ternak ikan lele dan bebek tergolong sangat menguntungkan dengan income yang lebih pasti. Sehingga ia pun tak ragu menginvestasikan uangnya dalam bidang usaha tersebut.
Sebagai selebgram, wanita yang kini tinggal di apartment di wilayah Kemang ini juga menerima jasa endorsement untuk beraneka macam produk. Per tahun 2019, ia mematok harga endorse satu barang sebesar Rp1,5 juta untuk sekali unggahan di Instagram.
Untuk video, Anya memasang harga mencapai Rp4,5 juta dengan durasi penayangan hingga dua minggu dalam feeds Instagram miliknya. Lain lagi dengan tarif endorsement di Insta Story miliknya, yakni sebesar Rp700 ribu sampai Rp1 juta. Sementara untuk kanal YouTube miliknya, saat ini sudah diikuti oleh 581ribu subscribers.
Menjadi Diri yang Lebih Baik
Dulu Anya memilih untuk menjadi dirinya sendiri dan tampil apa adanya. Namun sebagai konsekuensinya, ia mengalami kecaman dan dibenci sejumlah pihak.
Belajar dari kesalahan dan dengan rendah hati mau menerima masukan demi kebaikan, kini Anya sudah menjadi versi dirinya yang lebih baik.
Ia mengatakan, dulu ia hidup dengan sesukanya. Namun seiring dengan berjalannya waktu, ia bertransformasi menjadi sosok yang lebih dewasa, matang dan bertanggung jawab.
Anya tak ingin sang ibu malu mempunyai putri seperti dirinya. Ia tak mau jika keluarga dan orang tuanya ikut menanggung malu dan dicemooh akibat sikapnya. Ia pun mencoba menjadi sosok yang lebih bertanggung jawab dan berprestasi, mengganti image, dan mengubah para pembencinya jadi penggemar.
Perlu disadari bahwa apa yang kita lakukan sebagai individu dapat berpengaruh bagi orang tua, keluarga, rekan, kawan maupun pasangan kita. Baik atau buruknya, diri kita sendirilah yang menjadi penentunya. Seperti Anya Geraldine, tak ada kata terlambat untuk berubah dan bertransformasi menjadi versi diri yang berprestasi dengan citra dan integritas yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Patut Dicoba! ini 6 Aplikasi Edit Foto Andalan Selebgram