Apa Efek Dari Sering Gonta Ganti Merek Oli Motor?
Perawatan motor memang harus dilakukan secara rutin agar menghasilkan performa motor yang selalu normal dan baik sepanjang waktu. Dalam motor tentu kita mengenal mesin yang menjadi dasar dari penggerak motor itu sendiri. Perawatan mesin motor bisa dibilang beragam, namun salah satu yang paling penting adalah tindakan ganti oli.
Mengganti oli atau pelumas motor memang sifatnya wajib karena pelumas memiliki masa kerja yang terbatas. Biasanya jika sudah berkendara dalam jarak tertentu, kamu harus datang ke bengkel untuk ganti oli. Dari sini muncul kebiasaan ada orang yang selalu mengganti oli dengan merek yang sama atau sering gonta ganti merek oli karena beberapa alasan.
Seringnya orang gonta ganti merek oli motor ternyata didukung alasan yang kuat dan masuk akal. Contoh saja dilakukan karena ingin mencari performa terbaik, harga murah, serta dirasa cocok dengan mesin yang ada saat ini.
Selain karena beberapa alasan di atas, biasanya para pemilik motor juga mencoba oli baru yang sedang laris di pasaran. Dengan dalih menemukan oli yang cocok buat mesinnya, terkadang seseorang gonta ganti oli motor yang pada waktu itu sedang laris. Hal ini wajar karena saat ini pilihan oli motor sangat bervariasi mulai dari oli pabrikan, oli impor, dan oli merek lainnya.
Lalu muncul pertanyaan di benak para pemilik motor, apakah ada efek dari sering gonta ganti oli motor dan apakah ada gejala yang akan menimpa motor kedepannya? Bila ingin tahu jawabannya, simak ulasan berikut ini.
Baca Juga: Jenis-Jenis Usaha Bengkel Beserta Berbagai Servis yang Diberikan
Efek Gonta Ganti Merek Oli Motor dan Pembilasan Oli
Oli Kendaraan
Dilansir dari GridOto, menurut penuturan Agung Prabowo yang menjabat sebagai Technical Specialist PT Pertamina Lubricants menyatakan bahwa efek gonta ganti oli motor hampir tidak ada dan bisa dibilang aman. Gonta ganti oli motor bisa dibilang aman asalkan masih pada kategori/kelas dan grade yang sama. Untuk melakukan ganti oli yang berbeda merek, juga diperlukan tindakan pembersihan mesin sebelum melakukannya.
Meski gonta ganti merek oli motor tidak berbahaya tapi pada dasarnya setiap oli motor memiliki formulasi dan karakteristik yang berbeda. Jadi kalau sampai tercampur bisa berpengaruh terhadap performa dan kinerja mesin. Biasanya percampuran antara dua senyawa (oli) yang ada pada mesin akan menimbulkan endapan dan memberi dampak buruk pada mesin.
Dari kasus di atas, gonta ganti oli motor memang tidak berimbas langsung kepada mesin namun lebih kepada perawatan sepeda motor. Jika terbiasa bergonta ganti merek oli motor tentu harus melakukan tindakan pembilasan atau pembersihan oli terlebih dahulu. Tujuan utamanya adalah untuk mengurangi dan menghilangkan endapan dari pelumas sebelumnya yang ada pada mesin.
Kapan Tindakan Pembilasan Oli Motor Dilakukan?
Tindakan pembilasan atau pembersihan oli motor atau flushing saat ganti merek oli adalah tindakan yang tidak penting jika dilakukan pada motor. Tindakan pembilasan oli bisa dilakukan apabila mesin terindikasi masalah misal mesin tidak normal atau berkurang volumenya, sehingga pembilasan oli harus segera dilakukan.
Tindakan pembilasan oli juga bisa dilakukan sesegera mungkin apabila terjadi insiden atau sesuatu yang buruk terhadap motor, contohnya jika motor baru saja basah terendam banjir.
Namun pada dasarnya tindakan membilas oli motor tidaklah mendesak karena setiap oli motor memiliki teknologi dan formulasi dari beberapa zat aditif dan base oil yang secara struktur kimia bersahabat dan cocok antara berbagai merek oli. Hal inilah yang membuat gonta ganti oli tanpa pembilasan juga bisa dilakukan.
Jadi pembilasan oli tidak mendesak pada motor dan bisa dilakukan dalam waktu lama. Hal ini berbeda pada pada kasus lain bisa seperti pada pelumas mesin industri yang wajib dilakukan pembilasan oli sebelum diganti. Hal ini karena pelumas industri memiliki bahan yang variatif sehingga ketidakcocokan antar merek oli bisa dihindari dengan melakukan pembilasan motor.
Meski begitu pembilasan oli motor juga tetap sah saja dilakukan oleh pemilik motor yang sering gonta ganti oli. Hal ini dilakukan demi mengurangi hal negatif yang ditimbulkan dari kondisi pelumas sebelumnya. Selain itu pembilasan oli motor juga menghindari dampak buruk dari sisa pelumas lama yang masih tersisa di dalam mesin motor saat diganti.
Baca Juga: Alasan Mesin Mobil Butuh Sistem Pendingin dan Cara Mendeteksi Kebocorannya
Gonta Ganti Oli Motor Ternyata Ada Efek Buruknya
Dari pembahasan di atas kita bisa menyimpulkan bahwa sering gonta ganti oli motor memiliki efek yang kecil pada mesin dan hanya menambah tindakan perawatan dengan pembilasan. Jadi jika ingin mengganti merek oli, kamu bisa melakukan tindakan pembersihan oli motor dan menggantinya dengan yang baru. Bila tertarik, silakan mencoba metode tersebut untuk mendapatkan performa motor terbaik.
Baca Juga: Jangan Bingung, Begini Tips Memilih Jenis Mobil Sesuai Profesi