Segala Hal Seputar Asuransi Jiwa Murni yang Penting Dipahami Nasabah
Selain asuransi kesehatan, asuransi jiwa juga menjadi salah satu produk asuransi yang penting dan bahkan wajib dimiliki oleh semua orang. Pasalnya, jenis asuransi ini mampu memberi manfaat uang pertanggungan atau santunan pada pihak keluarga atau ahli waris ketika tertanggung meninggal dunia atau mengalami cacat permanen hingga tak mampu lagi bekerja.
Secara umum, perusahaan asuransi menawarkan asuransi jiwa dalam 2 jenis produk berbeda, yakni asuransi murni serta unit link. Untuk produk jenis unit link, asuransi ditawarkan sekaligus dengan layanan investasi. Sementara pada asuransi murni, produk hanya berfokus memberikan manfaat perlindungan asuransi sesuai dengan kebutuhan nasabahnya.
Dengan cara kerjanya tersebut, tidak sedikit orang cenderung memilih produk asuransi jiwa murni karena dianggap lebih menguntungkan dan optimal memberi perlindungan. Nah, untuk membuktikan kebenarannya, kamu tentu perlu memahami seluk beluk dari produk asuransi jiwa murni. Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Asuransi Jiwa Murni?
Apa Itu Asuransi Jiwa Murni?
Asuransi jiwa murni merupakan jenis produk asuransi jiwa dengan manfaat proteksi finansial dari kerugian yang dikarenakan risiko meninggal dunia. Produk asuransi ini disebut murni sebab hanya memberi UP atau uang pertanggungan sebagai manfaat utamanya pada pihak tertanggung. Artinya, berbeda dengan asuransi jenis unit link, nasabah asuransi murni tidak mendapat manfaat investasi.
Khusus pada produk asuransi jiwa, uang pertanggungan akan diberikan pada pihak ahli waris maupun keluarga pihak tertanggung oleh perusahaan asuransi. Sehingga, mereka tetap bisa melanjutkan hidup dengan lebih sejahtera dan terjamin walaupun telah ditinggal oleh tulang punggung keluarga. Produk asuransi jiwa murni bisa juga disebut sebagai asuransi tradisional.
Selain itu, pahami jika produk ini memiliki sejumlah karakteristik yang penting untuk dicermati oleh calon nasabahnya. Salah satunya adalah manfaat pertanggungan yang diberikan umumnya berlaku selama 5 sampai 20 tahun. Di samping itu, uang pertanggungan juga baru akan dicairkan apabila pihak tertanggung telah meninggal dunia atau mengalami cacat permanen hingga tak bisa bekerja lagi, serta biasanya tak menawarkan manfaat pengembalian biaya premi.
Manfaat Asuransi Jiwa Murni
Manfaat utama pada asuransi jiwa murni adalah memberi jaminan keuangan bagi keluarga saat pihak tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat permanen. Jaminan proteksi tersebut amat penting didapatkan oleh pihak tertanggung yang telah berkeluarga dan menjadi sumber penghasilan utama bagi pasangan dan anaknya.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sederet manfaat dan fungsi dari asuransi jiwa.
-
Membiayai Kehidupan Harian
Ketika tulang punggung keluarga tak lagi bisa bekerja akibat meninggal dunia ataupun cacat tetap, pasangan dan juga anak berisiko tak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari karena tak memiliki pemasukan. Oleh karena itu, UP yang dijanjikan oleh asuransi jiwa ini sangat penting untuk menjamin jika keluarga yang ditinggalkan tetap mampu menjalani hidup dengan mandiri secara keuangan.
-
Membayar Biaya Pemakaman
Selain itu, melalui manfaat asuransi ini pula pihak tertanggung tetap bisa memenuhi biaya pemakaman yang umumnya tidak murah di Indonesia. Melalui uang pertanggungan, keluarga bisa memberi proses pemakaman yang layak bagi pihak tertanggung saat meninggal dunia tanpa perlu terbebani berlebihan secara finansial.
-
Dana Pendidikan Buah Hati
Tak kalah penting, apabila pihak tertanggung mempunyai anak di usia sekolah, ia juga bisa menjamin kebutuhan dana pendidikannya. Tidak tanggung-tanggung, asuransi jiwa bisa menanggung biaya pendidikan anak hingga bangku kuliah. Sehingga, anak tetap bisa meraih masa depan yang lebih cerah walaupun telah ditinggal orang tuanya di dunia.
-
Melunasi Utang Jika Ada
Manfaat yang terakhir, uang pertanggungan yang diberikan dari asuransi ini juga bisa digunakan untuk melunasi tanggungan utang jika ada. Khususnya jika masih memiliki cicilan KPR atau kendaraan selama beberapa tahun mendatang, manfaat asuransi ini tentu sangat penting untuk didapatkan.
Cara Kerja Asuransi Jiwa Murni
Sebagai produk asuransi, asuransi jiwa murni mempunyai cara kerja yang sebenarnya tidak sulit untuk bisa dipahami, antara lain:
-
Proteksi Berlaku Selama Kurun Waktu Tertentu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, proteksi asuransi jiwa umumnya berlaku selama kurun waktu yang terbatas, biasanya sekitar 5 hingga 20 tahun. Meski begitu, pada sejumlah layanan, proteksi asuransi ini bisa diperpanjang hingga usia tertentu sesuai ketentuan penyedia layanan.
-
Uang Pertanggungan Dicairkan Jika Risiko Terjadi pada Pihak Tertanggung
Hal lain yang penting untuk dimengerti seputar cara kerja asuransi jiwa murni adalah uang pertanggungan hanya akan dicairkan apabila pihak tertanggung mengalami risiko yang dijamin oleh asuransi. Beberapa contohnya adalah risiko meninggal dunia atau mengalami cacat permanen yang membuatnya tidak bisa lagi bekerja. Uang pertanggungan tersebut akan diberikan pada keluarga atau ahli waris sesuai ketentuan pada polis.
-
Tak Ada Benefit Pengembalian Premi
Sejumlah layanan asuransi jiwa umumnya tak memberi benefit pengembalian premi apabila nasabah tak melakukan klaim selama proteksi asuransi aktif. Tapi, tergantung dari kebijakan perusahaan asuransi, ada beberapa produk asuransi jiwa yang menawarkan pengembalian sebagian premi dengan syarat tertentu.
Baca Juga: Mengenal AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) dan Fungsinya
Jenis-jenis Asuransi Jiwa Murni
Jenis-jenis Asuransi Jiwa Murni
Kebanyakan perusahaan asuransi menawarkan 3 jenis produk asuransi jiwa yang bisa dipilih menyesuaikan kebutuhan calon nasabah, antara lain:
Jenis |
Penjelasan |
---|---|
Asuransi Jiwa Berjangka |
Bisa juga disebut sebagai term life insurance, produk asuransi jiwa ini menawarkan proteksi selama kurun waktu tertentu bagi nasabah. Biasanya, nasabah bisa memilih jangka waktu proteksi asuransi mulai dari 5, 10, sampai 20 tahun. Jika dibandingkan dengan asuransi jiwa jenis lain, produk ini menawarkan biaya premi yang lebih terjangkau. Keunggulan dari produk asuransi jiwa jenis ini adalah kebebasan nasabah memilih periode pertanggungan serta biaya premi sesuai kebutuhan. Hal tersebut menjadikan asuransi jenis ini ideal dipilih nasabah yang membutuhkan produk dengan biaya premi murah agar tak terlalu membebani finansial. Hanya saja, kekurangannya, asuransi ini jarang menawarkan benefit pengembalian premi sehingga dana akan hilang saat pengajuan klaim proteksi tak pernah dilakukan. |
Asuransi Jiwa Seumur Hidup |
Jenis yang kedua adalah whole life insurance, yang mana manfaat proteksi asuransi diberikan seumur hidup maupun hingga umur pihak tertanggung mencapai 100 tahun. Pada praktiknya, asuransi jenis ini bisa dibagi lagi ke dalam beberapa tipe, yaitu asuransi tradisional, last survivor life, dan gabungan. Biaya premi yang dibebankan pun cenderung lebih mahal. |
Asuransi Dwiguna |
Selanjutnya ada asuransi dwiguna, di mana sekaligus menawarkan manfaat tabungan dan proteksi jiwa. Asuransi dwiguna umumnya dijadikan proteksi pendidikan pula karena dana preminya dapat diambil dalam kurun waktu serta jumlah tertentu sesuai ketentuan polis. Terkait keunggulannya, nasabah bisa mendapatkan seluruh biaya premi yang dibayarkannya pada akhir kontrak asuransi, maupun mencairkan dananya sebelum periode kontrak berakhir. Kekurangannya, premi yang dibayarkan biasanya cukup mahal karena mengombinasikan 2 manfaat sekaligus. |
Keunggulan Terlindungi Asuransi Jiwa Murni Terbaik
Sebagai salah satu produk asuransi yang dianggap wajib untuk didapatkan, ada banyak sekali keunggulan dan keuntungan dari terlindungi asuransi jiwa murni yang bagus, antara lain:
-
Uang Pertanggungan Melimpah
Karena seluruh biaya premi yang dibayar nasabah sepenuhnya dialokasikan untuk memaksimalkan proteksi, uang pertanggungan asuransi jiwa murni biasanya lebih melimpah dan optimal melindungi.
-
Nominal Premi Tetap
Keunggulan lainnya, biaya premi asuransi jiwa murni yang dibayarkan juga tak akan berubah hingga akhir masa kontrak asuransi.
-
Tak Ada Risiko Investasi
Tak melakukan aktivitas investasi, nasabah asuransi jiwa murni juga akan terhindar dari risiko kerugian. Tapi, sebaliknya, nasabah juga berisiko kehilangan potensi imbal hasil investasi.
-
Pembayaran Premi Fleksibel
Kelebihan lainnya, asuransi jenis ini juga menawarkan periode pembayaran premi yang lebih fleksibel sesuai kebutuhan dan kondisi keuangan nasabah.
-
Bisa Dilengkapi Rider
Guna mengoptimalkan manfaat proteksi yang diberikan, kamu juga bisa mengajukan asuransi tambahan atau rider. Yang penting, ingat jika pengajuan rider ini biasanya akan menambah biaya premi yang dibebankan.
Proteksi Optimal dan Premi Terjangkau Adalah Daya Tarik Utama Asuransi Jiwa Murni
Intinya, asuransi jiwa murni adalah produk yang sepenuhnya memberi proteksi terhadap risiko meninggal dunia bagi nasabahnya tanpa manfaat investasi. Perlindungan tersebut bisa didapatkan dengan lebih optimal dan premi terjangkau sehingga umumnya lebih menguntungkan nasabahnya.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Ini Rekomendasi Produk Asuransi Jiwa Syariah Terbaik Indonesia