Perbankan

Gunakan ATM untuk Mempermudah Transaksi, Berikut Definisi, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Edited by Siti Hadijah 12 Oktober 2022

Uang merupakan hal mendasar dalam roda ekonomi manusia. Setelah beralih dari sistem barter, uang menjadi pilihan utama bagi manusia untuk saling bertransaksi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seiring berkembangnya zaman, uang dipakai di mana-mana. Bahkan, sebagai pegangan, manusia selalu menyiapkan uang, baik disimpan, di tabung, maupun dipakai untuk bertransaksi.

Namun, terdapat sebuah risiko kehilangan uang dengan cara konvensional tersebut. Padahal, laju waktu selalu memaksa manusia untuk tetap memiliki dan menyimpan uang.

Banyaknya kebutuhan uang dan keresahan terhadap risiko tersebut bisa dijawab oleh kecanggihan teknologi. Dengan teknologi ini, kamu bisa menyimpan, mengambil, dan meletakkan uang tanpa harus takut dengan risiko kehilangan.

Teknologi tersebut hadir pada ATM, mesin canggih yang saat ini membantu kita menabung, mengambil, dan menyimpan uang tanpa takut akan kehilangan. Dengan menggunakan ATM, terdapat banyak transaksi pilihan yang bisa memudahkanmu.

Walaupun kini ATM sudah akrab digunakan, apakah kamu sudah mengetahui definisi, fungsi, dan instalasinya dengan jelas? Untuk mengetahuinya, yuk, simak penjelasan berikut!

Definisi ATM

Dilansir dari CNBC Indonesia, ATM merupakan singkatan dari anjungan tunai mandiri atau automatic teller machine. Seperti namanya, ATM berbentuk mesin dengan tombol dan tampilan yang memudahkan untuk memilih jenis transaksi yang diinginkan.

Eksistensi ATM tidak lepas dari bank. Oleh karena itu, sebelum ATM, kamu harus mengenal bank terlebih dahulu. Sebab, ATM merupakan salah satu jasa yang disediakan oleh bank sebagai sebagai salah satu instrumen ekonomi manusia.

ATM yang bisa dipakai untuk mengambil, menyimpan, dan meletakkan uang, disediakan oleh bank pelaksana. Hampir seluruh bank di Indonesia memiliki mesin ATM yang tersebar di mana-mana.

Melalui mesin ATM, kamu bisa dengan mudah mengambil dan menyimpan uang tanpa harus mendatangi kantor bank. Sebab, mesin ini memang merupakan jawaban untuk kepraktisan roda ekonomi sehingga terwujud efisiensi dalam bertransaksi.

Fungsi ATM

Pada dasarnya, ATM dibuat untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Hal ini karena ATM bisa memungkinkan nasabah untuk tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar sehingga bisa meminimalisasi tindakan kriminal. Jadi, dengan kehadiran ATM, nasabah bisa mudah mengambil uang sesuai kebutuhan kapan dan di mana saja.

Terdapat empat fungsi utama ATM dalam kehidupan sehari-hari. Berikut penjelasannya.

1. Tarik Tunai 24 Jam

ATM disediakan untuk bekerja selama 24 jam. Biasanya, ATM diletakkan di tempat atau toko yang buka selama 24 jam pula, seperti minimarket. Jadi, dengan ATM, kamu bisa menarik uang kapan dan di mana saja.

2. Menyetor uang tunai

Membawa uang tunai, terlebih dalam jumlah besar, tentu membuat kita merasa was-was. Apalagi, jumlah kriminalitas di sekitar cukup tinggi. Dengan adanya ATM, kamu bisa menampilkan ketakutan tersebut.

ATM menyediakan fitur setor tunai yang memungkinkan nasabah menyetorkan uang tunai yang dimiliki. Jadi, kamu bisa bebas dari rasa khawatir saat menyimpan uang yang banyak. Selain itu, kehadiran fitur setor tunai juga memudahkan nasabah sehingga tidak perlu repot menyetorkan uang lewat teller bank.

3. Membayar tagihan

Seiring perkembangan zaman, bank sudah bekerja sama dengan beberapa institusi untuk memudahkan pembayaran. Dengan teknologi yang semakin canggih, bisa membayar tagihan secara langsung lewat fitur transfer yang tersedia di ATM.

Tagihan seperti PAM, PLN, internet, bahkan belanja online di e-commerce, bisa dibayarkan dengan praktis melalui ATM. Canggih, bukan?

4. Transfer

Selain bisa menyetor, menarik, dan membayar uang tunai, ATM juga memungkinkan nasabah untuk saling berkirim uang kepada nasabah lainnya. Fitur ini memudahkan untuk mengatur keuangan keluarga.

Selain itu, fitur transfer pada ATM juga memudahkan untuk berbelanja. Transaksi menjadi praktis tanpa perlu tatap muka.

Langkah Menggunakan ATM

Agar bisa menggunakan ATM, harus membuka rekening di bank terlebih dahulu. Hal ini karena kamu perlu bernaung di bank tertentu untuk dapat menyimpan dan mengambil uang. Transaksi kamu, terutama untuk menggunakan teknologi mesin tersebut, sangat bergantung pada bank.

Bisa memilih bank yang sesuai dengan pertimbangan dan prinsip. Hal terpenting, bank yang dipilih merupakan pilihan yang paling dipercayai.

Saat membuka rekening bank, biasanya diminta untuk memasukkan uang ke dalam rekening. Isilah sesuai dengan jumlah yang dimiliki atau inginkan. Setelah rekening siap dibuat, kamu sudah bisa menggunakan ATM.

Untuk menggunakan ATM, sebaiknya bertransaksi pada mesin yang sesuai dengan bank rekening. Bisa juga memilih ATM yang sudah bekerja sama dengan bank. Jika tidak, bisa terkena biaya potongan.

Transaksi yang bisa dilakukan dengan ATM pun beragam. Bisa menggunakan mesin ini untuk setor tunai, tarik tunai, dan transfer. Berikut cara menggunakannya.

ATM untuk Setor Tunai

Menu setor tunai pada ATM ditujukan kepada yang ingin menyimpan uang di tabungan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa menu ini biasanya hanya tersedia pada jenis mesin ATM tertentu.

Jadi, sebelum memutuskan untuk setor tunai, pastikan ATM yang didatangi menyediakan layanan setor tunai. Apabila tidak, tetap bisa melakukan setor tunai di kantor cabang bank.

Berikut cara setor tunai di mesin ATM.

Datangi mesin ATM yang sesuai dengan rekening bank.
Pastikan nominal yang ingin disetor sesuai dengan jenis uang yang diterima ATM, yakni Rp50.000,00 atau Rp100.000,00.
Masukkan kartu ATM ke dalam mesin ATM.
Masukkan pin.
Ketuk opsi setor tunai yang tertera pada layar mesin ATM.
Letakkan uang pada bagian mesin ATM yang terbuka.

Uang yang berhasil disetor dan akan masuk ke rekening. Jika ingin melakukan transaksi lainnya, silahkan pilih jenis transaksi yang diinginkan.

ATM untuk Tarik Tunai

Untuk melakukan transaksi tarik tunai, bisa mendatangi ATM sesuai bank yang dimiliki. Perlu diingat, jumlah uang yang dikeluarkan oleh ATM adalah bulat dengan nominal tertentu, tergantung jenis ATM.

Biasanya, mesin menyediakan tarik tunai dengan nominal Rp20.000,00, Rp50.000,00 atau Rp100.000,00. Jumlah uang yang bisa ditarik hanyalah nominal uang tertentu dan berlaku untuk kelipatan nominal yang sama.

Berikut cara tarik tunai di ATM

Datangi mesin ATM yang sesuai dengan rekening bank.
Masukkan kartu ke dalam mesin ATM.
Masukkan pin.
Pilih jenis transaksi tarik tunai.
Apabila ada pilihan “Tabungan” atau “Giro”, pilihlah “Tabungan” jika ingin mengambil dari rekening. Jika ingin mengambil dari giro, pilih opsi “Giro”.
Masukkan jumlah uang yang diinginkan. Ingat, jumlah berlaku untuk kelipatan nominal uang yang dimiliki mesin ATM.

Transaksi selesai. Jika ingin melakukan transaksi lain, bisa memulai kembali dengan memasukkan pin.

ATM untuk Transfer

Selain mengambil dan menyetor uang, kamu juga bisa mengirimkan uang, baik kepada kerabat, rekan, atau ke rekening lain milik. Kamu juga bisa melakukan transfer untuk membayar tagihan.

Berikut cara melakukan transfer lewat ATM.

Datangi mesin ATM yang sesuai dengan rekening bank.
Masukkan kartu ke dalam mesin ATM.
Masukkan pin.
Pilih jenis transaksi transfer.
Kamu akan diarahkan untuk memilih transfer ke sesama bank atau transfer ke bank lain. Pilihlah opsi yang sesuai dengan kebutuhan.
Apabila memilih transfer ke bank lain, masukkan kode bank tujuan terlebih dahulu. Kamu bisa melihat kode pada opsi Kode Bank. Apabila memilih transfer ke sesama bank, lewati langkah ini.
Masukkan nomor rekening tujuan transfer.
Masukkan jumlah uang yang diinginkan.

Pilihan yang Lebih Aman dan Tepat untuk Menyimpan Uang

Itulah sejumlah informasi tentang ATM. Selain mempermudah, mesin canggih ini juga membantu pengaturan keuangan menjadi lebih efisien. Apabila belum bisa mengakses ATM karena belum memiliki tabungan di bank, segeralah membuka tabungan. Sebab, ATM bisa memudahkan segala urusan keuangan. Keamanan ATM pun tidak bisa diragukan lagi.