Biar Bisnis Tetap Eksis, Bagikan Konten Media Sosial Ini Menjelang Lebaran

Lebaran semakin di depan mata. Hari demi hari akan terlewati selama bulan puasa. Indonesia, sebagai negara dengan masyarakat yang mayoritasnya muslim, sudah tentu menjadikan Lebaran sebagai hari yang sangat ditunggu-tunggu tiap tahunnya. 

Pernak-pernik Lebaran biasanya mulai muncul sejak awal puasa. Seperti produk makanan, minuman, sampai pakaian turut meramaikan. Banyak sekali konten-konten yang akan keluar saat menjelang Lebaran. 

Mulai dari iklan commercial film di televisi, ataupun di media sosial. Semua produk berbondong-bondong mengeluarkan iklan terbaru yang memang menampilkan suka cita Lebaran.

Konten Media Sosial Saat Lebaran

Berikut adalah konten media sosial yang sering dibagikan saat lebaran versi Cermati.com.

Membuat Konten Saat Lebaran

1. Liburan

   Menjelang Lebaran, atau saat bulan puasa, banyak sekali konten media sosial mengenai liburan. Mulai destinasi liburan, promo tiket ataupun promo fasilitas liburan. Ini bukan tanpa alasan, di Indonesia sendiri saat libur Lebaran, banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan waktu untuk melancong, baik di dalam negeri maupun luar negeri. 

   Oleh sebab itu, tak mengherankan jika semakin mendekati Lebaran, makin banyak promo liburan secara besar-besaran.

2. THR dan Parcel 

   Siapa yang akrab dengan frase Tunjangan Hari Raya atau yang sering disebut THR? 

   THR selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh para karyawan suatu perusahaan. THR sebagai bentuk apresiasi untuk karyawan yang telah bekerja keras selama satu tahun. Tak jarang THR dibagikan beberapa kali lipat dari gaji pokok karyawan. 

   Tak mengherankan, dengan banyaknya masyarakat yang menerima THR, banyak sekali konten media sosial yang membahas tentang THR. Mulai dari cara memanfaatkan dan menyimpannya dengan baik dan bijak. 

   Namun tak jarang pula, perusahaan atau brand yang memanfaatkan adanya tradisi THR ini. Mereka berbondong-bondong menarik perhatian konsumen dengan mengeluarkan produk eksklusif untuk hari raya Idulfitri. Sehingga masyarakat akan merasa antusias dan tertarik untuk membeli.

3. Giveaway dan Kuis

   Kamu bisa menemukan banyak sekali konten giveaway menjelang hari raya Idulfitri. Hadiahnya pun sangat beraneka ragam, mulai dari uang tunai, parcel, ataupun barang-barang lainnya. 

   Banyak sekali tujuan mengapa giveaway dilakukan. Salah satunya adalah sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang telah setia menggunakan produk mereka. 

   Kuisnya pun sangat beraneka ragam. Misalnya dapat berupa tantangan makeup Lebaran, mudik photo challenge, dan lain sebagainya.

4. Ucapan Selamat Idulfitri

   Layaknya hari besar pada umumnya, saat Lebaran pun setiap orang saling mengucapkan selamat hari raya. Hal ini sering disebut sebagai season’s greeting. 

   Maka tak mengherankan, semakin mendekati hari raya Idulfitri, semakin banyak orang yang mengunggah season greeting. Demikian pula akun-akun yang menjual produk ataupun jasa tak jarang juga melakukannya. Hal ini selain sebagai bentuk toleransi, juga sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang merayakannya.

5. Exclusive Product 

   Menjelang hari raya, tingkat konsumsi masyarakat memang cenderung meningkat. Banyak sekali masyarakat yang berbondong-bondong untuk belanja terkait keperluan Lebaran. Mulai dari kebutuhan makan, kue, minuman, ataupun untuk menunjang penampilan. 

   Selain itu, masyarakat sering tergiur dengan promo khusus Lebaran. Biasanya banyak sekali produk eksklusif. Seperti promo bundling ataupun limited edition packaging. 

   Semakin menarik promo yang diberikan, semakin banyak pula masyarakat yang berbondong-bondong untuk membelinya. Banyak sekali perusahaan yang memanfaatkan momen Lebaran sebagai ajang promosi. Mulai dari skincare, makeup, pakaian, hingga makanan. 

6. Diskon 

   Tak lengkap jika momen Lebaran tanpa promo potongan harga. Konten terkait diskon di media sosial akan semakin meningkat menjelang Lebaran.

   Banyak sekali pemburu potongan harga. Hal ini bukan tanpa alasan, karena biasanya diskon Lebaran lebih besar jika dibandingkan dengan promo diskon di hari-hari biasa. Mulai dari pakaian hingga sepatu berlomba-lomba untuk memberi diskon sebesar mungkin. Tak jarang, beberapa produk menawarkan potongan harga hingga 70%. Bukankah ini sangat menarik?

Idulfitri sebagai Hari Kemenangan

Setelah 30 hari berkutat dengan puasa, hari raya Idulfitri dapat diibaratkan sebagai suatu hadiah. Maka tak mengherankan banyak orang berlomba-lomba memeriahkannya. 

Memang tak ada salahnya untuk menjalankan Idulfitri semeriah mungkin, namun jangan melupakan esensi dasar dari Idulfitri. Saling memaafkan, membuka lembaran baru dengan jiwa yang suci adalah esensi utama dari Idulfitri.