Bingung Bikin Promosi untuk Bisnis? 5 Strategi Ini Bisa Jadi Contohnya
KOMPAS.com - Strategi promosi merupakan komponen penting dalam mendukung kesuksesan rencana bisnis yang dibuat. Promosi akan membantu perusahaan untuk menciptakan kesadaran merek, memenangkan persaingan, dan membangun pangsa pasar yang kuat.
Dengan memilih metode promosi yang tepat, perusahaan dapat menjangkau konsumen potensial. Termasuk menyebarkan informasi seputar nilai unik produk atau layanannya. Pada intinya promosi tidak hanya fokus mengejar peningkatan omzet saja.
Namun, juga untuk mencapai tujuan lain yang tak kalah penting. Terutama tujuan bisnis dalam jangka panjang yang akan meningkatkan image dan branding perusahaan di masa depan.
Selain itu, perusahaan juga tetap harus mepertimbangkan aspek biaya mengingat kegiatan promosi pastinya membutuhkan budget yang besar. Jangan sampai perusahaan terlalu over budget untuk promosi sehingga mengganggu kelancaran arus kasnya, terlebih untuk proses operasional.
Lantas apa saja strategi efektif yang bisa dilakukan untuk promosi bisnis? Dikutip dari Cermati.com, berikut ini beberapa contohnya :
1. Tentukan Segmentasi Pasar dan Target Pasar
Ini menjadi poin terpenting sekaligus kunci dalam merumuskan strategi yang efektif dalam promosi bisnis. Perusahaan harus melakukan yang namanya riset untuk menentukan segmentasi dan target pasarnya sesuai dengan jenis produk dan layanan yang diluncurkan.
Segmentasi pasar merupakan proses mengidentifikasi kelompok konsumen yang memiliki karakteristik dan kebutuhan serupa. Melalui pemahaman yang mendalam tentang audiens, perusahaan dapat menciptakan kampanye promosi yang lebih relevan. Sehingga strategi yang diterapkan menjadi lebih efektif.
Sementara itu, target pasar merupakan sasaran konsumen potensial yang dibidik oleh perusahaan. Target pasar ini memiliki peran besar dalam menentukan strategi pemasaran nantinya. Misalnya, jika target pasar produk A adalah kalangan gadis remaja hingga dewasa muda.
Maka kanal promosi efektif yang bisa dipilih adalah media sosial maupun menggunakan e-commerce. Ini karena kedua platform tersebut memang sangat digemari oleh konsumen tipe ini.
2. Tentukan Tujuan Promosi
Langkah kedua adalah menentukan dan menyeragamkan tujuan campaign atau promosi yang tengah dilakukan. Setiap kampanye promosi harus memiliki tujuan atau goal yang jelas agar langkah yang diambil lebih terarah.
Apakah untuk meningkatkan penjualan, memperkenalkan produk baru, mendapat feedback positif dari konsumen, bersaing dengan kompetitor, atau meningkatkan kesadaran merek?
Menetapkan tujuan yang spesifik dan terukur akan membantu perusahaan dalam menyesuaikan strategi yang diperlukan.
3. Manfaatkan Media Sosial
Saat ini, media sosial telah menjelma menjadi platform yang populer, dan banyak digunakan hampir semua orang. Basis pengguna yang besar, jangkauan tanpa batas, hingga biaya yang minim inilah yang membuat media sosial jadi sarana terbaik untuk menerapkan digital marketing.
Untuk memaksimalkan potensi media sosial dalam mempromosikan bisnis, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan, seperti konten yang menarik, memperhatikan waktu posting, dan menggunakan caption yang relevan serta menarik.
Baca juga: 6 Strategi Jitu Pemasaran Online dan Tips Penerapannya dalam Bisnis
4. Gunakan Jasa Influencer
Selain membuat akun sosial media resmi milik perusahaan itu sendiri, Anda juga bisa menggandeng beberapa influencer untuk membantu promosi.
Influencer yang memiliki basis penggemar yang besar mampu meningkatkan jangkauan promosi. Sehingga akan mampu menarik lebih banyak viewers.
Semakin populer produk dan layanan yang dipromosikan, maka peluang konversi penjualannya pun juga akan semakin besar. Jangan lupa, pastikan untuk memilih influencer dengan background yang baik, dan kredibel di bidangnya.
Jika perlu, pastikan niche-nya juga sesuai dengan bisnis. Agar langkah promosi yang dilakukan tetap sesuai sasaran dan meminimalisir tingkat kerugian.
5. Jangan Lupa Gaet Pelanggan dengan Diskon dan Program
Membership Untuk menggaet konsumen baru, coba berikan diskon yang menarik sebagai “perkenalan”. Adanya diskon akan mempengaruhi calon konsumen untuk membeli barang tersebut, sekalipun mereka sebenarnya belum berminat.
Anda juga bisa menambahkan tagline jika diskon tersebut hanya tersedia dalam waktu tertentu dan jumlahnya pun terbatas. Tujuannya, untuk mempengaruhi emosi dan psikologis konsumen agar mereka cepat-cepat membeli produk tersebut sebelum diskonnya berakhir.
Untuk pelanggan lama, bangun hubungan dan ikatan yang kuat dengan menyediakan membership. Pelanggan yang sudah jadi member akan mendapatkan banyak keuntungan seperti poin dan potongan harga sehingga mereka tetap loyal.