Tips Bisnis

Email Marketing: Jenis dan Strategi Penerapannya

Edited by Siti Hadijah 27 Juli 2022

Penggunaan internet mengubah banyak hal di dalam kehidupan kita, termasuk dalam bidang pemasaran. Seiring dengan perkembangan internet, penggunaan email marketing di dalam pemasaran juga semakin maksimal.

Email marketing merupakan aktivitas promosi yang dilakukan melalui email, di mana hal ini bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan serta menciptakan hubungan/ komunikasi yang intens dengan pelanggan.

Selain lebih hemat biaya, email marketing juga dianggap bisa menyasar target yang lebih tepat dan sesuai dengan bisnis itu sendiri, sehingga angka penjualan bisa dicapai dengan lebih mudah.

Sejarah Email Marketing

Diciptakan dan pertama kali dikirimkan di tahun 1971 oleh Ray Tomlinson, email justru menjadi permulaan untuk sebuah era baru di dalam dunia komunikasi. Di tahun 1978, seorang manajer pemasaran dari perusahaan Digital Equipment Corp yang bernama Gary Thuerk memanfaatkan email untuk kegiatan pemasaran produk baru mereka.

Dari 400 daftar alamat email yang disuratinya, pria ini berhasil mendapatkan angka penjualan sampai 13 juta dolar. Ini tentu angka yang sangat besar, bukan?

Jenis Email Marketing dan Manfaatnya

Di dalam perkembangannya, email marketing dianggap mampu menjadi sarana promosi jangka panjang untuk bisnis. Pebisnis bisa membangun hubungan jangka panjang dengan para pelanggan, termasuk mendapatkan pelanggan baru melalui email marketing yang dikemas dalam bentuk penawaran produk.

Namun untuk bisa mendapatkan manfaat yang tepat, penting untuk menggunakan email marketing yang sesuai dengan kebutuhan atau tujuan perusahaan.

Berikut ini adalah beberapa jenis email marketing yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemasaran:

Jenis Email Marketing	Fungsi dan Penerapannya
Welcome Email	Email yang satu ini memuat tentang informasi umum yang diberikan kepada pelanggan saat mereka bergabung untuk pertama kalinya. Email ini biasanya berisi ucapan selamat bergabung, selamat datang, atau bahkan ucapan terima kasih atas kesediaan audiensi untuk bergabung dan menjadi pelanggan. Agar terkesan lebih personal dan menarik, wellcome email juga bisa dilengkapi dengan konten menarik terkait produk atau bisnis yang ditawarkan.
Thank You Email	Email ini biasanya dikirimkan untuk pelanggan yang ikut serta dalam kegiatan bisnis (brand) perusahaan, misalnya: melakukan registrasi, mengikuti sebuah event, membeli produk, dan yang lainnya. Email ini secara khusus dikirimkan sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan dan sekaligus bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang.
Newsletter	Email yang satu ini biasanya memuat informasi yang dikemas dalam bentuk artikel terkait produk terbaru maupun konten premium yang secara khusus dikirimkan untuk pelanggan yang telah berlangganan melalui email. Jenis email yang satu ini bisa dikirimkan secara rutin maupun secara berkala, sesuai dengan keinginan para pelanggan.
Email Promosi	Email ini memuat tentang berbagai informasi promosi yang diadakan oleh perusahaan, misalnya: penawaran diskon, pembagian voucher khusus, event terbaru, dan yang lainnya. Email yang satu ini akan memungkinkan pelanggan mendapatkan berbagai informasi terbaru lebih awal, sehingga akan menguntungkan mereka.
Email Survey	Email survei biasanya digunakan untuk mencari tahu tentang kepuasan pelanggan atas produk. Respon atau hasil survey inilah yang kemudian dijadikan sebagai bahan evaluasi, sehingga perusahaan dapat meningkatkan layanan maupun kualitas produk menjadi lebih baik. Email ini juga sering disertai dengan pemberian voucher maupun penawaran lainnya bagi pelanggan yang telah mengisi dan menyelesaikan surveinya.

Strategi Penerapan Email Marketing

Sebagaimana kegiatan promosi lainnya, email marketing juga tidak bisa dikirimkan dengan asal-asalan. Penting untuk menerapkannya dengan cara yang tepat, agar tujuan pengiriman email marketing bisa tepat sasaran dan memenuhi harapan atas pemasaran itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam penerapan email marketing:

1. Kenali Kebiasaan Calon Pelanggan Melalui Media Sosial

Memahami selera pelanggan merupakan poin pertama yang wajib dilakukan dengan baik. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat berbagai kebiasaan mereka di media sosial. Jika sudah memahami calon pelanggan dengan baik, maka membuat konten atau email yang tepat tentu akan jadi lebih mudah.

2. Tentukan Target Penjualan

Langkah selanjutnya adalah menentukan target penjualan yang akan dicapai melalui email marketing. Hal ini bisa dilakukan dengan melihat rata-rata angka penjualan yang didapatkan melalui email marketing pada bulan-bulan sebelumnya. Lakukan perhitungan dengan akurat, sehingga angka yang realistis bisa didapatkan.

3. Kelompokkan pelanggan

Mengelompokkan pelanggan ke dalam sebuah daftar tertentu juga bisa membuat email marketing menjadi lebih tepat sasaran. Hal ini bisa dilakukan dengan membedakan pelanggan berdasarkan domisili, usia, minat, dan yang lainnya. Pengelompokan seperti ini akan memudahkan pemilihan konten atau email yang lebih tepat dan bisa menghasilkan penjualan.

**4. Kirimkan Jenis Campaign yang Tepat**

Masih berkaitan dengan pengelompokan pelanggan di atas, penting untuk menentukan jenis campaign yang tepat sejak awal. Penyesuaian jenis campaign ini dengan tipe pelanggan akan memudahkan tersampaikannya tujuan pemasaran itu sendiri. Hal ini juga bisa disesuaikan dengan durasi pengiriman email, dimana pelanggan bisa menentukan kapan saja mereka ingin dikirimi email tersebut.

5. Lakukan Evaluasi

Jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi setelah mendapatkan hasil akhir dari email marketing tersebut. Hal ini akan memberikan gambaran tingkat kesuksesan email marketing dan apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki hal tersebut ke depannya. Pengukuran ini bisa dilakukan dengan menggunakan teknik A/B testing atau yang lainnya.

Kembangkan Bisnis dengan Email Marketing

Mengembangkan bisnis melalui kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya email marketing. Ada banyak jenis email marketing yang dapat dimanfaatkan, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis itu sendiri. Gunakan metode yang tepat dan kembangkan bisnis dengan lebih mudah melalui email marketing.