Gen X dan Z Baca Ini Biar Bisa Beli Rumah Meski Gaji Masih Rp5 Jutaan
Cari tanahnya susah, harga bahan bangunan mahal, harga belinya selangit, gajinya masih pas-pasan adalah beberapa alasan yang menjadikan para generasi millenial alias generasi X dan generasi Z jadi suka menunda-nunda bahkan takut membeli rumah.
Padahal jika mau mencari informasi lebih banyak dan mempelajari cara membeli rumah yang pas dengan kantong denga lebih baik, perkara membeli rumah bukanlah hal yang sulit atau menakutkan lagi. Membeli rumah dengan gaji yang menurut kamu masih pas-pasan tetap bisa terwujud asal berani berkomitmen.
Kalo takut terus, memang tidak kasian sama dirimu di beberapa tahun kedepan yang masih belum punya aset atas nama sendiri? Tidak mau kan?
Nah, untuk itu Cermati.com punya solusi untuk kamu yang ingin punya rumah sendiri meski gaji masih pas-pasan. Ini dia beberapa tips ampuh beli rumah untuk generasi X dan Z yang masih bergaji Rp5 juta:
Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Beli Lewat Program KPR
Kamu bisa mencari rumah dengan harga lebih murah dengan program KPR. Dengan penghasilan Rp 5 juta per bulan, maka cicilan maksimal yang bisa diajukan ialah sekitar Rp 1 jutaan atau 20% dari gaji.
Banyak kok rumah KPR dengan harga Rp100 jutaan yang masih bisa dekat dengan akses kereta dan tol. Memang jarang yang harganya segitu bisa dekat dengan daerah kantor, tapi jika akses ke kendaraan umum nya mudah, harusnya tidak jadi masalah besar dong.
Kamu bisa ambil tenor 10-15 tahunan sesuai dengan kemampuan kamu dalam mencicilnya. Jika gaji lebih dari Rp5 juta misalnya Rp5,6 juta atau Rp5,8 juta bisa mengambil yang kurang dari 10 tahun tenor.
2. Menyisihkan 40% Gaji untuk Kredit Rumah yang Bukan KPR
Jika tidak mau kredit rumah dari KPR, kamu bisa ke broker rumah lain yang bisa kasih lokasi dan desain rumah yang diinginkan. Tapi tentu, harganya juga pasti lebih mahal dong.
Untuk mengatasi urusan mencicil kredit rumah dari broker swasta, kamu yang bergaji Rp5jutaan bisa mengajukan maksimal Rp2 jutaan atau 40% dari gaji. Biasanya agen perumahan yang bisa menerima pengajuan cicilan tersebut berada di pinggir kota dengan akses kendaraan umum dan tol yang cukup baik dan tidak jauh dari daerah perkantoran.
Baca Juga: 7 Trik Berburu Rumah Murah yang Harus Anda Tahu
3. Siapkan DPnya dari Sekarang
Baik itu beli dari KPR atau agen perumahan, DP tetap jadi kendala yang cukup sulit karena pengadaan dananya yang cukup besar. Untuk itu persoalan DP ini satu-satunya jalan adalah menabung!
Kamu harus berkomitmen untuk menghabiskan setahun penuh untuk menabung DP saja. Misalnya target cicil rumah tahun 2022, maka di tahun 2021 ini kamu sudah fokus untuk mengumpulkan uang untuk DPnya dulu.
Biar target mengumpulkan DP bisa goal, kamu bisa menyisihkan sekitar 60% dari gaji kamu atau Rp3 juta. Dalam setahun kamu bisa mendapatkan Rp36 juta ditambah dengan THR, dalam setahun kamu sudah bisa mendapatkan Rp40 juta untuk syarat minimal DP rumah dengan harga Rp100 – Rp 150 jutaan.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Dengan cicilan rumah yang bisa memotong 20% dari gaji kamu tentu saja bisa menganggu rencana keuangan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari kamu, seperti tagihan listrik, air, kendaraan dan belanja bulanan.
Jadi kalau memang sudah niat memiliki rumah, untuk meringankan beban cicilan kamu bisa mencari tambahan penghasilan seperti berbisnis kecil-kecilan atau menjadi freelancer sebagai tambahan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Berinvestasi juga boleh tapi dipelajari dulu dengan baik yah.
5. Mulai Belajar Berhemat
Jika ingin mendapatkan hal yang besar maka pengorbanannya juga besar. Untuk itu, jika ingin punya rumah apalagi untuk kamu yang masih bergaji Rp5 juta, rencanakan keuangan mu dengan baik dan aplikasikan gaya hidup hemat.
Kamu bisa membuat daftar pengeluaran yang kira-kira kamu habis kan selama sebulan misalnya:
- Transportasi Rp 500 ribu
- Makan Rp 1 juta
- Listrik Rp 200 ribu
- Pulsa Rp 200 ribu
- Biaya lain-lain Rp 200 ribu
Total pengeluaran Rp 2,1 juta, Total Gaji Rp5 juta artinya kamu masih memiliki sisa Rp2,9 juta. Dimana Rp 2 juta untuk cicilan rumah dan Rp900000 bisa ditabung untuk kebutuhan lain atau modal usaha.
Baca Juga: Jualan Properti Sepi Akibat Pandemi? Pakai Cara Ini Biar Cepat Laku
6. Selesaikan Dulu Tanggungan/Utang yang Ada
Jika kamu masih memiliki cicilan yang masih harus dibayar seperti cicilan motor, mobil atau barang elektronik lainnya bahkan utang kartu kredit sebaiknya diselesaikan dulu sebelum berpikir untuk membeli rumah.
Karena cicilan rumah saja sudah menghabiskan hampir setengah dari gaji kamu, akan seperti apalagi buruknya kondisi keuangan nanti jika kamu masih memiliki beban cicilan lain yang bisa mencapai jutaan biaya cicilan perbulannya?
Jadi, sebelum diniatkan membeli rumah sendiri yuk selesaikan dulu utang lainnya agar bayar cicilan rumah menjadi lebih ringan.
7. Mengontrak/Kos Dulu di Tempat yang Benar-Benar Dekat dengan Tempat Kerja sambil Cicil Rumah
Terkadang jarak tempuh yang terlalu jauh bisa menjadi masalah tersendiri di dalam keuangan. Misalnya untuk pemilik kendaraan pribadi, ada uang bensin dan uang perawatan kendaraan yang semakin tinggi karena jarak tempuh yang semakin jauh.
Jadi, tidak apa-apa mengontrak bila lokasinya dekat dengan kantor bisa menjadi solusi alternatif lain untuk dilakukan jika lokasi rumah yang kamu beli terlalu jauh dari lokasi tempat bekerja saat ini. Kuncinya adalah dengan mengatur sisa uang yang ada setelah dipotong uang cicilan rumah dengan mengurangi beberapa pengeluaran seperti:
- Memotong uang kendaraan menjadi setengah dari Rp500 ribu menjadi Rp250 ribu karena jarak dekat bisa menggunakan kendaraan umum dan harga transjakarta hanya Rp7000 untuk pulang-pergi.
- Untuk kendaraan pribadi pun uang bensin menjadi lebih murah cukup Rp10rb sehari.
- Mencari kontrakan/kos yang harnganya tidak lebih dari Rp1,5 juta rupiah per bulan
Ditambah dengan:
- Makan Rp 1 juta
- Listrik Rp 200 ribu
- Pulsa Rp 200 ribu
- Biaya lain-lain Rp 200 ribu
Total pengeluaran menjadi Rp2.350.000
Dengan gaji Rp5 juta kamu masih memiliki Rp2.650.000 dimana Rp2 jutanya untuk cicilan dan Rp650 ribunya bisa untuk ditabung.
Siap Berkomitmen dan Disiplin
Mencicil rumah merupakan komitmen untuk jangka waktu yang panjang yaitu 10-20 tahun. Jadi jika memang sudah niat ingin punya rumah sendiri artinya kamu juga sudah siap untuk berkomitmen dalam mencicilnya dalam jangka waktu yang panjang tersebut.
Untuk itu dalam berkomitmen, niat saja tidak cukup tapi sikap disiplin yang tinggi juga sangat lah penting. Jika saat ini saja kamu untuk menabung perbulan dengan jumlah yang sama selama 6 bulan saja susah, bagaimana bisa siap dalam mencicil rumah untuk waktu bertahun-tahun?
Siapa saja bisa beli rumah tapi tidak semua bisa siap dengan risikonya. Jadi, kalau kamu memang belum siap dengan risiko dan pengorbanan yang harus dilakukan demi mendapatkan rumah impian maka jangan dulu mencoba. Persiapkan diri dulu dengan baik, belajar menabung dengan disiplin dan mengubah gaya hidup boros mu secara perlahan.
Baca Juga: 4 Tips Minta Diskon Harga Rumah ke Pengembang