Ini Cara Menabung Paling Mudah, Siapapun Pasti Bisa
Siapa yang resolusi tahun barunya mengumpulkan uang alias menabung? Ini salah satu resolusi penting yang harus diwujudkan. Tujuannya demi masa depan keuangan yang lebih baik.
Masa iya selamanya kamu tidak punya tabungan. Gaji habis begitu saja tanpa jejak. Mulailah mengatur keuangan sejak dini, termasuk mengalokasikan dana untuk tabungan. Ini baru yang dasar lho, belum ke tahap investasi.
Memiliki tabungan sangat krusial. Apalagi kalau kamu kena musibah, seperti pemutusan hubungan kerja (PHK), mendadak sakit, membayar utang, dan kebutuhan lainnya.
Tabungan dapat menjadi penyelamat saat kamu tidak punya dana darurat. Sementara kantong sudah cekak. Daripada gali lubang, lebih baik "bobok" tabungan.
Menabung sebenarnya bisa di mana saja. Hal yang penting yaitu komitmen dan disiplin menyisihkan uang setiap bulan, atau kalau perlu setiap hari.
Berikut ini cara menabung yang paling mudah buat siapapun:
1. Sisihkan minimal 10 persen dari gaji ke tabungan
Dalam prinsip dasar mengatur keuangan, anggaran untuk pos tabungan minimal 10 persen dari gaji atau penghasilan. Mau 20 persen? Itu lebih baik.
Kalau kamu sedang dalam tahap belajar mengelola keuangan, menyisihkan 10 persen sudah bagus. Jika gajimu Rp 5 juta per bulan, berarti minimal Rp 500.000.
Langsung sisihkan begitu kamu terima gaji atau penghasilan. Jangan menunggu dari sisa gaji karena biasanya tidak sesuai kenyataan. Inginnya menabung, tetapi lihat pakaian, sepatu, tiket murah, menabung hanya sekadar angan-angan.
2. Masukkan dana tersebut ke rekening tabungan
Kids zaman now harusnya sudah melek keuangan. Ada bank sebagai wadah mengumpulkan dan menyimpan uang dengan aman. Jadi, tidak perlu lagi simpan uang di bawah bantal atau kasur, maupun di lemari baju.
Kamu bisa buka rekening tabungan di bank. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuanganmu. Misalnya yang setoran awalnya Rp 50.000. Bebas biaya administrasi, atau yang menawarkan keuntungan lain.
Kalau kamu punya rekening tabungan di bank, bukan hanya uang bakal aman, tetapi juga akan memudahkanmu bila sewaktu-waktu ingin mengajukan pinjaman atau kredit di bank.
Dengan memiliki rekening tabungan, kamu pun tidak perlu repot jika mendapatkan bantuan dari pemerintah di masa pandemi ini. Sebab bantuan sekarang sifatnya non-tunai. Langsung ditransfer ke rekening penerima.
3. Simpan uang receh di celengan
Selain menabung di bank, cara mengumpulkan uang berikutnya adalah di celengan. Tetapi, bukan uang yang nominalnya besar, cukup uang receh.
Misalnya uang koin Rp 1.000, Rp 500, atau Rp 200 dan Rp 100. Uang pecahan Rp 2.000 juga bisa. Jangan sepelekan uang receh. Kalau dikumpulkan setiap hari, lama-lama akan banyak.
Menabung Rp 2.000 setiap hari, jika rutin selama 5 tahun, bisa mencapai Rp 3,6 juta. Sudah cukup buat DP motor. Itulah the power of receh.
4. Menabung sesuai tanggal
Cara ini bisa kamu terapkan buat yang susah nabung jumlah besar sekaligus. Menabung sesuai tanggal. Maksudnya adalah nominal uang yang disimpan mengikuti tanggal, dan dimulai dari tanggal 30 atau 31 setiap bulan.
Contohnya, bulan Januari 2021, ada 31 hari. Tanggal 31 menabung Rp 31.000, tanggal 30 sebesar Rp 30.000, tanggal 29 menyisihkan Rp 29.000, begitu seterusnya. Maka, total tabunganmu dalam sebulan (31 hari) menjadi Rp 496.000.
Dengan cara di atas, tidak akan terlalu menjadi beban keuanganmu. Tetapi ingat, jangan sampai lupa menabung. Terlewat sehari saja, target menabungmu bisa buyar, dan kemudian jadi malas lagi menyisihkan uang.
Oleh karenanya, pasang alarm di ponsel sebagai pengingat. Tidak ada alasan lagi untuk mangkir menabung demi tujuanmu.
Baca Juga: Biar Tak Boros, Begini Tips Menabung Seminggu Sekali