Ini Mobil Pertamamu? Begini Tips Merawat Mobil yang Harus Dipahami!
Memiliki mobil merupakan impian sebagian besar orang. Selain lebih nyaman digunakan ketika berpergian dan bisa menampung lebih banyak anggota keluarga, mobil juga bisa meningkatkan status sosial seseorang.
Tentunya kamu sudah tak sabar bukan untuk mengendarai mobil pertamamu? Nah, kalau sudah punya jangan lupa untuk selalu merawatnya ya supaya kondisinya tetap terjaga dengan baik.
Berikut ini beberapa tips untuk merawat mobil pertamamu!
Tips Merawat Mobil Pertama yang Wajib Dipahami
-
Gunakan Bahan Bakar Sesuai Jenis Kendaraan
Setiap jenis mobil membutuhkan bahan bakar berbeda-beda sesuai spesifikasinya. Jadi, ketika ingin membeli BBM jangan hanya mempertimbangkan aspek ekonomisnya saja, melainkan juga kesesuaiannya, ya.
Mobil tersebut memang tetap bisa berjalan sekalipun kamu menggunakan BBM dengan jenis di bawah spesifikasi yang dianjurkan. Tapi, lama-kelamaan hal tersebut akan menimbulkan kerusakan pada komponen mesin mobil. Alhasil, bukannya berhemat justru boncos karena harus mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk reparasi.
Kalau masih bingung menentukan jenis BBM yang tepat untuk mobilmu. Coba baca buku manual mobil di bagian spesifikasi untuk bahan bakar atau tanya pada orang yang lebih ahli.
-
Rutin Ganti Oli
Selain harus menggunakan BBM yang tepat sesuai jenisnya, mobil pertamamu juga harus diganti olinya secara rutin lho supaya mesinnya awet. Oli mobil berguna untuk meredam gesekan antara komponen dalam mesin. Termasuk juga mendinginkan mesin, sebagai pelunas, hingga mencegah karat pada mesin.
Di mobil-mobil keluaran terbaru, oli juga akan sangat mempengaruhi performa komponen-komponen tertentu. Bukan hanya untuk mesin utama dan rem, namun juga power steering-nya. Sejalan dengan pemakaiannya, oli ini akan terpakai dan pada akhirnya jadi berkurang dan kotor sebab itulah perlu dilakukan penggantian rutin.
Biasanya, tipe-tipe mobil terbaru akan dilengkapi dengan indikator kapan waktunya harus ganti oli mobil tersebut. Lampu indikator tersebut berada di dashboard mobil. Jika indikator tersebut menyala, jangan tunda lagi waktu penggantian olinya sebelum mesin mobil jadi terganggu, ya.
Untuk waktu pergantian oli mobil umumnya ada beberapa acuan yang bisa digunakan, yakni jarak tempuh dan lama pemakaian mesin. Contohnya, oli mobil perlu diganti saat sudah menempuh jarak 10.000 km atau setidaknya 1 tahun sekali.
-
Cek Aki Mobil secara Berkala
Aki adalah sumber listrik pada mobil yang menggunakan mesin berbahan bakar minyak. Ada kalanya aki mobil harus dicek atau bahkan diganti apabila sudah rusak. Aki mobil sangat penting dalam menjaga kinerja dan operabilitas mobil secara keseluruhan.
Fungsi utamanya adalah mensuplai daya listrik pada mesin mobil. Saat mesin aktif, aki memberikan arus listrik yang kuat untuk memutar motor penggerak dan menghidupkan sistem elektronik lainnya pada mobil. Misalnya saja pada komponen lampu, klakson, sistem audio, dan sejenisnya.
Aki juga bertindak sebagai penyeimbang beban listrik saat mobil beroperasi, menjaga agar komponen elektronik menerima daya listrik yang cukup dan stabil. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan aki mobil seperti usia aki, kondisi penggunaan mobil, dan kondisi sistem pengisiannya.
Secara umum, aki mobil perlu diperiksa setidaknya sekali dalam enam bulan atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Pengecekan aki meliputi pemeriksaan tegangan, kapasitas pengisian, dan kondisi fisik.
Lakukan juga pemeriksaan kabel-kabel penghubung aki untuk memastikan tidak ada kerusakan. Jika ada tanda-tanda aki lemah seperti kesulitan saat menghidupkan mesin, lampu redup, atau sistem listrik yang tidak berfungsi dengan baik. Segeralah ganti aki mobilmu untuk menghindari masalah yang lebih serius atau mogoknya mobil di jalan.
-
Cek Ban Mobil
Hal selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memeriksa bagian ban mobil. Ban atau roda karet ini adalah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalan.
Ini menjadi salah satu komponen penting dari mobil. Sebaik apapun kondisi mesinnya, jika kondisi ban jelek laju mobil juga akan sulit dikendalikan dan kurang nyaman saat berkendara. Karenanya, pastikan tekanan angin pada ban mobil sesuai.
Mobil-mobil terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan indikator tingkat tekanan angin pada ban. Ketika indikator ini menyala, artinya kamu harus segera memeriksa dan menambah tekanan angin di ban mobil.
Jika mobil belum dilengkapi indikator ini, coba lakukan pemeriksaan secara manual. Misalnya dengan melihat apakah ban kempes atau tidak dan menekannya. Selain tekanan angin, pastikan juga ban tersebut masih bagus alias tidak gundul.
Ban yang sudah “gundul” punya potensi yang besar mengalami selip saat dalam perjalanan. Hal ini sangat berbahaya, terlebih ketika berkendara di jalanan yang licin. Segera ganti ban mobil jika kondisinya sudah gundul ya.
-
Periksa Rem Mobil
Rem memegang peranan yang sangat vital pada semua jenis kendaraan, jadi pastikan kamu selalu memeriksa kondisi rem mobilmu ya. Usakan rem mobil ada di kondisi yang pakem sehingga kamu bisa berkendara dengan lebih aman.
Jika mobil masih dalam kondisi baru, pemeriksaan rem biasanya dilakukan saat servis rutin. Sementara jika mobil pertamamu adalah mobil second, kamu bisa melakukan pemeriksaan secara terpisah jika diperlukan. Untuk mobil lama, coba lakukan pemeriksaan rem lebih sering untuk memastikan rem mobil tersebut masih berfungsi dengan baik.
-
Cek dan Isi Air Radiator
Radiator pada mobil berfungsi untuk memantau dan menstabilkan suhu mesin mobil dan mencegah overheat atau panas berlebihan. Agar kinerjanya semakin optimal, radiator memerlukan air maupun coolant dengan jumlah yang sesuai.
Jadi, ceklah ketersediaan air pada radiator mobil supaya komponen tersebut bisa mendinginkan suhu mobilmu dengan lebih maksimal. Suhu pada mesin mobil yang terlalu panas bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Rawat Mobil Pertama dengan Pengecekan Berkala, Agar Performanya Terjaga
Agar performa kendaraan yang dimiliki tetap terjaga dengan baik, tentu harus diimbangi dengan perawatan dan pengecekan mesin secara berkala. Apalagi jika mobil tersebut masih baru, baik baru dari showroom maupun beli bekas.
Selain langkah-langkah diatas, kamu juga bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Misalnya saja dengan mencuci mobil secara rutin, mengecek kondisi lampunya, hingga memberikan proteksi ekstra dengan asuransi mobil. Sayangi mobilmu dengan merawatnya sepenuh hati!