Investasi dengan Uang Rp 20 Ribu, Bisa Dapat Untung Berapa?
Zaman sekarang, uang Rp 20 ribu seperti tidak ada artinya. Padahal dengan duit segitu, masih bisa buat jajan, seperti beli gorengan, minuman kekinian, dan lainnya.
Itu kalau kamu gunakan untuk konsumtif. Uang tidak menghasilkan apapun. Habis begitu saja. Bila setiap hari kamu jajan sebesar Rp 20 ribu, dalam sebulan sudah Rp 600 ribu.
Coba dipakai investasi. Duit receh Rp 20 ribu bisa beranak pinak jadi ratusan ribu, bahkan jutaan ruipiah. Lebih bermanfaat bukan?
Memangnya ada investasi dengan modal Rp 20 ribu? Ada banget. Tak percaya, Cermati.com bakal ngasih ulasannya.
Baca Juga: Investasi Ini Paling Pas Buat Generasi Sandwich, Dijamin Anti Stres
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!
1. Reksadana online di klikMAMI
View this post on Instagram
Reksadana dikenal sebagai instrumen investasi menguntungkan yang dapat disuntik dengan modal kecil. Ya, mulai dari Rp 10 ribu saja.
Pantas kalau investasi reksadana sangat cocok untuk pemula. Salah satunya menjadi investor reksadana produk Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).
Kamu dapat investasi di Reksadana Manulife mulai dari Rp 10 ribu melalui klikMAMI. Situs transaksi online Reksadana Manulife yang bisa diakses dari gadget.
Lewat klikMAMI, kamu bisa daftar jadi investor dengan membuka rekening. Selanjutnya dapat bertransaksi, seperti pembelian, pengalihan, dan pencairan reksadana.
Selain itu, dapat pula memantau transaksi, perkembangan reksadana kamu, dan memperbarui datanya. Pilih jenis reksadana yang sesuai dengan profil risikomu agar lebih nyaman dalam berinvestasi.
2. BukaReksa dari Bukalapak
Tampilan BukaReksa di Bukalapak
Marketplace Bukalapak menyediakan fitur BukaReksa sebagai wadah jual beli beragam produk reksadana. Kegiatan usaha ini diawasi oleh OJK.
Kalau mau investasi reksadana di BukaReksa, kamu harus memiliki akun Bukalapak dengan alamat email dan nomor ponsel yang sudah terverifikasi di sistem Bukalapak dan Agen Penjual Efek Reksadana (APERD).
Modal investasi reksadana di BukaReksa mulai dari Rp 10 ribu. Proses pembelian reksadana online ini dapat dilakukan kapan saja tanpa kena biaya transaksi.
Bukalapak atau BukaReksa menawarkan berbagai jenis reksadana yang dirilis manajer investasi. Mulai dari risiko terendah hingga tertinggi.
3. Reksadana Tokopedia
Reksadana di Tokopedia
Toppers kini bisa menjelajah aplikasi Tokopedia lebih dalam, bukan sekadar belanja online. Kamu dapat investasi reksadana dengan setoran mulai dari Rp 10 ribu.
Reksadana online dari marketplace tersebut memberi imbal hasil hingga 6% per tahun. Bebas pajak pula.
Tokopedia Reksadana menggandeng Syailendra Capital sebagai manajer investasi dan Bareksa sebagai APERD. Investasi ini diawasi OJK, jadi aman sekali
Jika sudah punya akun Tokopedia, langsung saja daftar Tokopedia Reksadana secara online untuk mulai investasi. Prosesnya cuma makan waktu 5 menit.
Baca Juga: 7 Tips Cerdas Menjadi Lender Sukses
4. Tokopedia Emas
Tokopedia Emas jadi wadah investasi emas online
Di situs belanja Tokopedia, kamu juga bisa investasi emas online. Modalnya mulai dari Rp 5 ribu. Murah banget kan?
Walaupun transaksinya online, tetapi ada fisik emasnya. Setiap gram emas yang kamu beli di aplikasi Tokopedia, akan dikonversi menjadi bentuk fisik. Emas ini dititipkan di Pegadaian.
Jadi jangan takut, aman dan terpercaya karena Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut di awasi OJK.
Menariknya di Tokopedia Emas, ada tiga level membership. Semakin tinggi level yang dimiliki, makin banyak keuntungan. Dan bisa upgrade pula.
Level Membership Gold Club
- Miliki tabungan emas hingga 1 gram
- Jual beli hingga 10 gram per bulan
- Tanpa syarat dan dokumen apapun.
Level Membership Gold Prime
- Miliki tabungan emas hingga 10 gram
- Jual beli hingga 10 gram per bulan
- Bebas berlangganan emas
- Syaratnya verifikasi online identitas dan KTP
Level Membership Gold Prestige
- Bebas menabung emas tanpa batas
- Jual beli tanpa batas transaksi bulanan
- Bebas berlangganan dan kirim kado emas
- Syaratnya harus registrasi atau daftar diri di outlet Pegadaian.
5. BukaEmas
BukaEmas, fitur investasi emas online dari Bukalapak
Layanan BukaEmas dari Bukalapak bisa dibilang saingannya Tokopedia Emas. Investasi emas di sini mulai dari 100-an perak saja atau 0,0001 gram.
Emas logam mulia yang ditawarkan memiliki kadar kemurnian 99,99% dari ANTAM dan tersertifikasi LBMA (London Bullion Market Associaton).
Emas disimpan di brankas ANTAM dan dapat ditarik secara fisik bila saldo emas sudah mencapai 1 gram.
6. Investasi Emas di GoInvestasi
Semakin canggih, Gojek tidak hanya sukses menjadi salah satu aplikasi online paling banyak digunakan. Sekarang dengan aplikasi yang sama kamu bisa berinvestasi emas dan reksadana dimulai dari Rp15.000 saja secara online/digital.
Dengan menggunakan fitur Auto-Invest! Kamu bisa mengatur jumlah pembelian emas secara otomatis, baik secara mingguan atau bulanan melalui pemotongan saldo GoPay.
Cara Memulai Investasi Emas di GoInvestasi
- Pilih menu GoInvestasi di beranda aplikasi Gojek, lalu pilih Emas.
- Pilih menu Gold Auto-Invest.
- Pilih pemotongan saldo berdasarkan bobot emas atau nominal rupiah.
- Atur jadwal pemotongan saldo secara mingguan atau bulanan.
- Fitur Auto-Invest telah aktif! Kamu akan investasi secara otomatis dari saldo GoPay.
Cara Memulai Investasi Reksa Dana di GoInvestasi
Khusus untuk pembelian reksa dana, jangan lupa untuk verifikasi akun kamu.
- Pilih menu GoInvestasi di beranda aplikasi Gojek, lalu pilih Reksa Dana.
- Klik ikon Akun di pojok kiri bawah, lalu pilih Verifikasi Akunmu.
- Pilih KYC 1 dan lengkapi data yang diperlukan.
- Pilih Kirim lalu tunggu hingga data diverifikasi selama 1-2 hari.
- Setelah verifikasi berhasil, ulangi langkah pada KYC 2.
- Kirim data lalu tunggu 1-2 hari hingga akunmu terverifikasi!
Baca Juga: Perencanaan Keuangan di Umur 40 Tahun, Kamu Sudah Belum?
Investasi Rp 20 Ribu per Hari Bisa Jadi Jutaan
Disiplin menyisihkan Rp 20 ribu per hari bisa bertumbuh jadi jutaan rupiah
Sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit. Itulah filosofinya. Disiplin menyisihkan uang Rp 20 ribu per hari, bisa berkembang biak menjadi jutaan rupiah.
Mengutip simulasi perhitungan investasi dari laman resmi Bank OCBC NISP:
- Mengalokasikan Rp 20 ribu per hari atau Rp 400 ribu per bulan (20 hari kerja)
- Asumsi imbal hasil reksadana saham sebesar 11,87% per tahun berdasarkan kinerja Schroder Dana Prestasi (Mei 2005-Mei 2020)
- Maka dalam 10 tahun, investasimu akan bertumbuh menjadi Rp 91.316.326. Jumlahnya semakin besar bila jangka waktu investasi selama 20 tahun, senilai Rp 388.841.044.
- Jika uang disimpan di tabungan berjangka dengan asumsi bunga 4% per tahun, nilai investasimu sebesar Rp 58.899.922 selama 10 tahun dan Rp 146.709.850 dalam waktu 20 tahun.
Lebih Cepat, Lebih Baik
Berapapun besar uang yang kamu sisihkan untuk investasi pasti akan sangat bermanfaat. Hasilnya bakal lebih maksimal bila investasi dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, mulai investasi dari sekarang. Mumpung masih muda, produktif, dan punya penghasilan. Jangan tunggu tua agar tak menyesal nantinya.
Baca Juga: Investasi Saham Aktif vs Saham Pasif, Ini Bedanya