Kartu Kredit untuk Beli Saham, Memangnya Bisa?
Pada tahun 2019, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan rencana terkait pembelian saham menggunakan kartu kredit. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang masih asing. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah kartu kredit bisa digunakan untuk membeli saham?
Baca Juga: 10 Keuntungan Utama Memiliki Kartu Kredit
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
Memahami Risiko dan Keuntungannya
Kartu Kredit
Saham memang bisa jadi salah satu instrumen investasi yang menarik karena cukup menguntungkan jika dikelola dengan baik. Namun jika melakukan pembelian saham menggunakan kartu kredit, selain memberikan keuntungan, tentu akan ada risiko yang perlu diperhatikan.
Risiko yang Harus Diperhatikan
Sebelum memutuskan membeli saham dengan kartu kredit, ada sejumlah risiko yang wajib untuk diketahui, antara lain:
1. Beban Cicilan dan Bunga Setiap Bulan
Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa penghasilan seorang investor saham setiap bulannya tidak menentu. Terkadang bisa menghasilkan keuntungan berkali-kali lipat, tapi juga tidak menutup kemungkinan akan mengalami kerugian karena fluktuasi harga pasar.
Tentu, hal itu bisa menjadi risiko yang cukup besar jika tak diperhitungkan dengan matang. Alasannya, karena setiap bulan kamu wajib membayar cicilan dan bunga.
Hal ini membuat kamu harus memutar otak agar saham bisa menghasilkan keuntungan lebih tiap bulannya. Supaya tetap bisa menutupi tagihan kartu kredit per bulan.
Membeli saham dengan menggunakan kartu kredit sebetulnya sangat tidak disarankan. Sebab jenis investasi ini lebih sesuai untuk investasi jangka panjang.
Kewajiban pembayaran kartu kredit justru akan membuat investasi yang dilakukan kurang optimal. Oleh karena itu, ketika ingin berinvestasi saham, sebaiknya gunakan dana mengendap atau dana yang tidak terpakai. Supaya keuangan tidak terganggu hanya karena ingin membeli saham.
2. Cash Flow
Kartu kredit termasuk pinjaman konsumtif dengan bunga cukup tinggi. Hal ini dapat memicu masalah cash flow jika tidak dikontrol dan digunakan dengan cermat.
Kondisi tersebut tentunya sangat berisiko buat kamu yang ingin menjadikan saham sebagai investasi untuk jangka panjang. Ini karena beban bunga tagihan kartu kredit bersifat pendek.
Artinya, beban bunga per bulan yang harus ditanggung nilainya akan semakin besar. Sedangkan, keuntungan yang diperoleh dari investasi saham jangka pendek tak mampu mengcover beban biaya kartu kredit yang digunakan. Tentunya, hal ini akan sangat rumit.
3. Over Leverage
Risiko selanjutnya yang mungkin akan terjadi adalah over leverage. Ketika memutuskan untuk membeli saham dengan menggunakan kartu kredit, pastinya harus melakukan setoran modal ke sekuritas.
Nah, yang menjadi pertanyaan apakah sumber dananya dibedakan antara dana tunai atau tidak? Ketika terjadi over leverage, margin minimum yang harus dibayarkan akan semakin kecil, bukannya untung malah buntung.
Oleh karena itu, dengan semua risiko yang ada sudah seharusnya kamu dapat memperhitungkan, apakah membeli saham dengan kartu kredit merupakan pilihan yang sesuai dan tepat untukmu?
Keuntungan Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Beli Saham
Melakukan pembelian saham dengan kartu kredit sama dengan memanfaatkan momentum ketika dana masih belum tersedia dan kamu dapat membayar tagihannya dengan cara mencicil setiap bulan.
Hal ini bisa jadi sebuah keuntungan ketika kamu mampu melunasi tagihannya tepat waktu. Sebaliknya, jika kamu lalai, bukan keuntungan yang diperoleh tapi justru petaka yang menanti.
Namun, jika kamu memang merasa sudah cukup paham bagaimana cara tepat membeli saham menggunakan kartu kredit dengan segala risikonya, kamu bisa segera mencobanya.
Baca Juga: 10 Sistem Pembayaran di Indonesia yang Populer, Wajib Tahu!
Cara Mudah Gunakan Kartu Kredit untuk Membeli Saham
Pembelian saham dengan kartu kredit sebenarnya tidak dilarang dan legal untuk dilakukan namun tetap harus memerhatikan risiko, keuntungan, dan bagaimana cara menggunakannya dengan bijak.
Berikut ini adalah beberapa cara yang wajib diperhatikan ketika akan membeli saham:
- Harus mempersiapkan dana lebih untuk membayar cicilan bulanan. Sebab, beban tagihan kartu kredit yang muncul setiap bulannya, harus dibayar tepat waktu.
- Harus mempersiapkan dana darurat sesuai profilmu. Ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, seperti menunggak pembayaran,.
- Menggunakan kartu kredit yang sesuai dengan tujuan. Misalnya ingin berinvestasi atau ingin trading, maka jangan gunakan kartu kredit untuk berbelanja.
- Hindari menggunakan dana tabungan. Sebab bisa mengacaukan cash flow.
Bisa Beli Saham dengan Kartu Kredit Asalkan Bijak
Membeli saham memang bisa jadi salah satu rencana investasi menarik karena mampu memberi keuntungan yang cukup menjanjikan.
Tapi akan lain ceritanya jika kamu menggunakan kartu kredit untuk berinvestasi saham. Ada sejumlah risiko yang harus diperhatikan, meski memang keuntungan yang ditawarkan juga cukup banyak.
Jadi, tetaplah bijak dalam menggunakan kartu kredit untuk membeli saham.
Baca Juga: Mesin EDC, Ini Cara Kerja dan Tips Penggunaannya!