Ketahui Jenis Barang yang Bisa Digadaikan dan yang Tidak Bisa

Terkadang, beberapa hal menuntut kita untuk mengeluarkan sejumlah dana yang berlipat kali lebih besar dibandingkan pengeluaran biasanya. Keadaan mendesak seperti ini akhirnya membuat kita harus cerdas memutar otak agar bisa mendapatkan jalan keluar terbaik selain harus menjual beberapa harta pribadi guna melunasi keperluan yang bersifat urgent tersebut.

Untungnya, kini hadir Pegadaian yang memberikan alternatif penyelesaian terutama bagi kita yang sedang membutuhkan dana besar tanpa harus kehilangan harta pribadi.

Menggadaikan barang untuk mendapatkan sejumlah uang tunai yang digunakan untuk keperluan tertentu memang menjadi alternatif yang kini banyak dilakukan oleh masyarakat kita. Dengan menjaminkan harta berupa barang, kita bisa mendapatkan pinjaman uang tunai yang relatif cepat cair dan prosesnya mudah.

Akan tetapi, perlu diketahui jika tidak semua barang, bahkan yang terlihat bernilai tinggi bisa digadaikan atau dijadikan jaminan atas pinjaman uang yang kita ajukan. Maka dari itu, ketahuilah beberapa barang yang bisa dan tidak bisa diajukan sebagai jaminan di Pegadaian.

Bingung Cari Produk Kredit Multi Guna Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KMG Terbaik! 

Barang yang Bisa Digadaikan

loader

  1. Kendaraan Bermotor

    Kendaraan bermotor merupakan salah satu jenis barang yang diterima oleh kantor Pegadaian sebagai barang jaminan atas peminjaman sejumlah uang, baik itu mobil maupun sepeda motor. Untuk menjaminkan kedua kendaraan ini pun terdapat persyaratan yang harus dipenuhi.

    Jaminan sepeda motor harus memenuhi syarat produksi 5 tahun terakhir dan terdaftar dalam merek pabrikan yang umum digunakan masyarakat, contohnya adalah Honda, Yamaha, Suzuki, dan merek umum lainnya. Sementara untuk jaminan mobil, minimal produksi 10 tahun terakhir. Baik motor maupun mobil yang digunakan sebagai jaminan, kamu pun harus membawa surat kelengkapannya seperti BPKB, faktur pembelian, hingga STNK.

  2. Barang Elektronik

    Barang elektronik juga bisa menjadi pilihan barang yang akan dijaminkan kepada Pegadaian. Beberapa jenis barang elektronik yang diterima sebagai barang jaminan adalah televisi, kulkas, radio, maupun laptop. Minimal produksi 1 tahun terakhir. Surat kelengkapan yang harus dibawa adalah fotokopi KTP serta KK, kuitansi pembelian, kartu garansi, serta syarat mutlak berupa kondisi barang jaminan tidak cacat dan masih utuh.

    Meski begitu, beberapa jenis dan keadaan barang elektronik yang masih baik pun tidak akan diterima sebagai barang jaminan pegadaian. Akan dijelaskan pada sub-bab ‘Barang yang Tidak Bisa Digadaikan’.

  3. Perhiasan Emas

    Emas adalah jenis barang pegadaian yang cukup umum dan banyak diajukan. Emas dalam berbagai bentuk perhiasan kalung, gelang, maupun cincin hingga emas batangan akan diterima sebagai barang jaminan. Selain emas, perhiasan berlian pun juga bisa menjadi barang gadai. Surat kelengkapan yang perlu dibawa untuk menggadaikan perhiasan emas dan berlian ini adalah surat emas dan KTP serta KK.

  4. Peralatan Pertanian dan Perikanan

    Bukan cuma barang elektronik saja, peralatan pertanian dan juga perikanan pun juga bisa dijadikan sebagai barang jaminan gadai. Peralatan tersebut cukup beragam, seperti mesin diesel pompa air, gergaji mesin, traktor tangan, mesin diesel untuk kapal dan sebagainya.

    Para petani dan nelayan yang tengah membutuhkan tambahan modal bisa menggunakan barang-barang tersebut untuk digadai. Hanya saja, sebaiknya alat-alat tadi memang sedang tak lagi dibutuhkan. Sebab bisa mengganggu produktivitas ketika alat tersebut masih digadaikan.

  5. Sertifikat

    Selain dokumen kepemilikan kendaraan bermotor, dokumen berharga seperti sertifikat rumah dan tanah juga bisa dijadikan sebagai jaminan gadai. Nominal pinjaman yang diperoleh dari gadai sertifikat tanah biasanya berdasarkan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dan juga seberapa strategis lokasi dari tanah atau rumah tersebut.

    Umumnya, menggadaikan sertifikat rumah atau tanah dilakukan demi mendapatkan nominal pinjaman yang besar. Namun, semuanya kembali lagi dilihat berdasarkan nilai jual aset tersebut.

    Ketika, aset tersebut memiliki lokasi strategis, kondisi yang layak dan bagus maka sudah tentu nilai jualnya pun tinggi. Dengan kata lain, nominal pinjaman yang diperoleh juga akan lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya.

  6. Surat-surat Berharga Lainnya

    Terakhir, barang yang bisa dijadikan sebagai jaminan pinjaman gadai adalah surat-surat berharga alias efek. Adapun yang dimaksud surat efek tersebut yakni berupa surat obligasi atau saham.

    Gadai surat berharga atau efek adalah salah satu jenis layanan pinjaman gadai dengan jaminan yang berupa obligasi dan saham tanpa warkat atau scriptless trading. Artinya, saham atau obligasi tersebut sudah tercatat resmi dan diperdagangkan dalam BEI atau Bursa Efek Indonesia.

  7. Perlengkapan Rumah Tangga

    Jika bingung ingin menggadaikan apa lagi demi memperoleh uang, jangan langsung panik, kamu masih bisa menggadaikan perlengkapan rumah tangga. Misalnya, kitchen set, sofa, tempat tidur, termasuk lemari pakaian sekalipun.

    Intinya, perlengkapan tersebut masih bagus dan layak pakai. Meskipun nilai gadainya tidak terlalu tinggi karena adanya penurunan umur ekonomis, setidaknya uangnya dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sebelum tanggal gajian tiba.

  8. Barang-Barang Branded

    Tas, sepatu, pakaian, jam tangan, dan kacamata yang diproduksi oleh brand ternama juga dapat digadaikan jika sudah tidak tahu ingin menggadaikan apalagi untuk memperoleh uang.

Baca Juga: 5 Keuntungan Gadai Zaman Now saat Butuh Uang Cepat

Barang yang Tidak Bisa Digadaikan

loader

Adapun kriteria barang yang tidak dapat digadaikan sebagai berikut.

  • Barang atau aset yang menjadi milik pemerintah, misalnya kendaraan dinas, inventaris kantor, tanah dan bangunan.
  • Barang-barang yang punya masa kadaluarsa atau mudah busuk, seperti obat-obatan, makanan, dan minuman.
  • Barang mengandung bahan-bahan yang mudah terbakar dan berbahaya, seperti gas, senjata api dan sebagainya.
  • Barang yang peredarannya dilarang secara hukum, seperti narkoba.
  • Benda atau barang yang nilainya sukar ditaksir, seperti peninggalan kuno, barang dan lukisan antik.

Selain kriteria di atas, terdapat pula contoh barang yang tidak dapat digadaikan sebagai berikut.

  1. Batu Akik

    Meskipun sempat booming dan harganya melonjak sangat tinggi, namun Batu Akik tidak bisa digunakan sebagai barang jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari Pegadaian. Batu akik sama sekali tidak termasuk dalam daftar barang yang boleh digadaikan di Pegadaian karena nilai tukarnya yang tidak pasti serta tidak adanya standar baku.

    Saat ini, batu akik masih belum bisa dianggap sebagai barang berharga karena meski harganya sempat melambung tinggi, ketikan tidak dilakukan analisis risiko, batu akik bisa berpotensi tidak laku dijual kembali.

    Akan tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena saat ini pihak Pegadaian pun sedang berusaha melakukan kajian lanjut mengenai batu akik bersertifikasi yang mungkin akan bisa termasuk dalam daftar barang yang layak digadaikan.

  2. Blackberry

    Meskipun termasuk dalam kategori barang elektronik, Blackberry tidak bisa digunakan sebagai barang yang bisa digadaikan saat ini karena penurunan nilai jual yang sangat drastis dan signifikan akibat tekanan dan berbagai faktor yang salah satunya adalah perkembangan ponsel dengan sistem operasi Android yang tidak bisa dibendung.

    Memang, Blackberry sempat menjadi barang yang termasuk dalam daftar barang elektronik yang boleh digadaikan namun kini Pegadaian memutuskan untuk mencoretnya karena dianggap tidak bisa memberi jaminan.

  3. Televisi Tabung

    Jenis barang elektronik lainnya yang tidak termasuk dalam daftar barang yang bisa digadaikan adalah televisi tabung. Tipe televisi ini memang sudah lama, tentu saja ketinggalan jaman dan sudah tidak diminati oleh pasar. Kalau berminat menggadaikan TV, pastikan TV yang dimiliki bertipe LCD dengan produksi minimal 5 tahun belakangan. Syarat ini berlaku juga untuk barang elektronik lain seperti kulkas, ponsel, dan laptop.

  4. Microwave

    Memang masih termasuk dalam daftar barang elektronik tetapi microwave tidak bisa dijadikan barang gadaian untuk mendapatkan uang pinjaman. Elektronik satu ini dianggap tidak akan laku dijual kembali ke pasaran sebab peminat dan penggunanya relatif sedikit dan memang jarang sedikit masyarakat kita menggunakannya.

    Barang elektronik yang diterima oleh Pegadaian sebagai barang jaminan adalah barang elektronik yang banyak digunakan masyarakat pada umumnya sementara microwave biasanya hanya digunakan oleh kalangan tertentu seperti orang yang hobi memasak maupun para chef.

  5. Motor Pabrikan Tiongkok

    Motor memang termasuk dalam jenis barang yang bisa digadaikan di Pegadaian. Akan tetapi kalau motor yang dimiliki ternyata merupakan produksiTiongkok, tidak disarankan untuk berharap bahwa motor akan diterima sebagai barang jaminan di Pegadaian.

    Sebaru apapun motor yang dimiliki, selengkap apapun suratnya, motor yang diproduksi di Tiongkok dianggap sebagai barang replika dan tentu saja ini tidak termasuk dalam daftar barang yang bisa digadaikan.

Baca Juga : Langkah Aman Gadaikan BPKB Kendaraan

Persyaratan Barang agar Bisa Digadaikan

1. Nilai Ekonomis

Barang yang dapat digadaikan harus memiliki nilai jual yang stabil atau bahkan meningkat, seperti emas, logam mulia, atau barang elektronik premium. Aset seperti emas populer karena nilainya cenderung tidak terpengaruh fluktuasi ekonomi besar. Barang dengan nilai yang cepat turun, seperti pakaian atau alat elektronik usang, biasanya tidak diterima karena dianggap tidak ekonomis.

2. Kepemilikan Sah

Pembuktian kepemilikan adalah syarat utama untuk menghindari masalah hukum. Barang seperti kendaraan membutuhkan dokumen resmi (BPKB dan STNK) sebagai bukti kepemilikan, sementara barang elektronik biasanya memerlukan nota pembelian atau sertifikat garansi. Ini memastikan barang yang digadaikan bukan hasil curian atau dalam sengketa.

3. Kondisi Fisik Barang

Barang harus dalam kondisi baik agar memiliki nilai yang layak untuk digadaikan. Barang dengan kerusakan besar atau cacat fungsi berisiko ditolak oleh pegadaian karena mengurangi daya jualnya. Barang seperti perhiasan pun dinilai dari kondisi dan keasliannya, karena kerusakan dapat mengurangi nilai taksir.

Peran Regulasi dalam Penentuan Barang Gadai

1. Aturan OJK dan Kementerian Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan mengatur layanan gadai untuk menjaga keamanan konsumen dan stabilitas industri. Beberapa barang dibatasi penerimaannya, seperti surat berharga atau properti, karena memiliki ketentuan khusus dalam proses pembiayaan. OJK juga menetapkan batas nilai maksimal gadai untuk menghindari praktik pembebanan bunga tinggi yang tidak wajar.

2. Standar Operasional Pegadaian Resmi

Pegadaian resmi seperti Pegadaian Indonesia memiliki regulasi ketat terkait penerimaan barang dan penentuan bunga, serta wajib mematuhi standar operasional yang diawasi oleh OJK. Pegadaian swasta mungkin lebih fleksibel dalam jenis barang yang diterima, tetapi konsumen perlu waspada terhadap risiko seperti suku bunga tinggi atau ketidakjelasan dalam proses klaim barang. Pegadaian resmi juga memastikan adanya transparansi biaya dan memberikan layanan konsumen yang lebih aman.

Tips Mengajukan Pinjaman ke Pegadaian

  • Tentukan Jumlah Pinjaman yang Diperlukan

    Tujuan seseorang meminjam uang berbeda-beda. Ada yang untuk membiayai biaya pendidikan anak, modal usaha, atau sekedar memenuhi kebutuhan harian. Ketahui tujuanmu meminjam uang agar jumlah yang dipinjam sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal ini nantinya akan memudahkanmu saat membayar cicilan untuk menghindari terjadinya kredit macet.

  • Menyiapkan Surat atau Syarat Peminjaman

    Pegadaian menetapkan beberapa syarat khusus bagi peminjam. Pada umumnya berupa kartu keluarga dan kartu identitas. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya syarat lain. Pastikan kamu melengkapi seluruh syarat yang diminta untuk mempercepat proses pencairan uang.

  • Pertimbangkan Jumlah Biaya Tambahan

    Dimanapun kamu mengajukan pinjaman, pasti akan dikenakan biaya tambahan, termasuk di Pegadaian. Biaya tambahan yang dibayarkan biasanya berupa bunga. Persentase bunga tergantung dari jumlah pinjaman dan jangka waktu peminjaman. Intinya, jangan sampai telat bayar cicilan agar tidak dikenakan denda.

Perhatikan Nilai Barang yang akan Dijaminkan

Pada dasarnya, tidak ada satu pun orang yang mau rugi ketika mereka sudah terjun dalam dunia bisnis. Pegadaian pun bersikap demikian dan caranya sangat tercermin sejak menetapkan daftar barang yang boleh digunakan sebagai barang jaminan dan barang mana yang tidak diperbolehkan.

Agar berhasil mendapatkan uang jaminan yang diinginkan, kamu pun harus cermat dalam mengajukan barang yang akan digadaikan. Hal ini berfungsi sebagai jaminan ketika tidak bisa melunasi kewajiban untuk membayar uang pinjaman beserta bunga, barang jaminan tersebut yang akan digunakan Pegadaian untuk menebus hutang.

Baca Juga: Kupas Tuntas Cara Investasi Emas di Pegadaian