Nikah atau Punya Rumah Dahulu? Ini Pilihan Tepat buat Generasi Milenial
Ilustrasi pasangan dan impian beli rumah
Apa yang terbesit di benakmu ketika ditanya mau pilih nikah atau punya rumah dulu? Bisa dibilang menjawab pertanyaan tersebut, jawabannya tergantung dengan situasimu saat ini.
Jawaban idealnya, bisa saja mewujudkan kedua-nya apalagi jika kamu sudah memiliki calon pasangan yang siap untuk diajak ke pelaminan. Lalu setelah menikah langsung bisa tinggal di rumah atau apartemen sendiri alias tak perlu numpang tinggal di rumah mertua.
Hanya saja realitanya, untuk mewujudkan kedua hal tersebut kamu memerlukan modal yang tak sedikit. Modal untuk biaya nikah dan beli rumah sangat besar, puluhan juta bahkan bisa mencapai ratusan juta.
Belum lagi ada impian lainnya yang ingin diwujudkan, seperti punya kendaraan pribadi, nonton konser, travelling setahun sekali untuk melepas penat atau membeli gadget terkini. Semua itu membutuhkan uang.
Tak bisa dipungkiri sebagai generasi milenial, kamu memiliki banyak impian yang ingin diwujudkan. Terutama impian yang bernilai positif bagi pengembangan dan apresiasi diri, diantaranya menikah dan memiliki rumah sendiri.
Sayangnya, keinginan tersebut kerap menjadi konflik pribadi karena terbentur dengan biaya. Efeknya, bisa jadi kamu galau karena secara finansial belum mapan.
Well, daripada galau tak bermanfaat, berikut tiga solusi praktis yang bisa kamu praktikkan untuk wujudkan impianmu punya rumah sendiri:
1. Tentukan Tujuan Keuangan Secara Jelas
Bagi kamu yang sudah memiliki pasangan dan mulai berencana ke tahap yang serius yakni pernikahan, tentunya kamu wajib mulai membicarakan kondisi keuangan dan impian keuangan dengan pasangan.
Topik keuangan seputar gaji, nilai aset, hutang hingga setelah menikah rencana tinggal di mana, rumah sendiri atau apartemen? Semua itu sebaiknya sudah diskusikan bersama pasangan agar kamu bisa mengatur keuangan bersama dengan tujuan yang lebih jelas.
Tahukah kamu, kesalahan umum yang kerap dilakukan milenial ialah cenderung tidak memiliki arah dan tujuan keuangan. Hal ini diungkap oleh Douglas Boneparth dalam bukunya "Millennial Money Fix",seperti dikutip dari Business Insider. Boneparth menegaskan seharusnya milenial yang telah memiliki penghasilan sendiri bisa mengidentifikasitujuan keuangan hingga mewujudkannya. Sebagai generasi milenial, kamu tentunya ingin keuanganmu menjadi lebih baik bukan? Jadi, memiliki tujuan keuangan yang jelas itu hal penting yang tidak bisa ditawar lagi.
Hal ini berlaku juga bagi yang masih lajang. Sembari menunggu jodoh datang, ada baiknya kamu menyusun apa saja tujuan keuanganmu dan memperbanyak menabung ataupun investasi guna biaya nikah hingga beli properti sendiri.
2. Hitung Kemampuan
Menyoal keuangan, kamu harus realistis. Setelah menentukan tujuan keuangan dan menentukan mana yang jadi prioritas dalam jangka pendek maupun Panjang. Langkah selanjutnya adalah berhitung. Yup, berhitung untuk mengetahui di mana posisi keuanganmu saat ini.
Apakah kamu sudah berada di zona aman atau sebaliknya – minus akibat tuntutan gaya hidup masa kini?
Cek kembali ada berapa tabungan, investasi dan aset yang sudah kamu miliki. Apakah sudah cukup untuk mewujudkan tujuan keuanganmu semisal beli rumah / apartemen. Atau sebaliknya, keuanganmu saat ini cenderung minus karena masih berkutat dengan utang kartu kredit yang belum lunas?
Sadari bahwa tujuan berhitung ialah kamu jadi tahu apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi keuanganmu. Cobalah lakukan hitungan keuangan di akhir bulan atau beberapa hari sebelum gajian tiba.
Apapun hasilnya nanti, bila ternyata keuanganmu tidak terlalu baik, jangan bersedih. Belajarlah untuk lebih disiplin dalam mengatur uang dan susun strategi untuk menambah pendapatan, mengurangi pengeluarantak perlu hinggamelunasi utang.
3. Manfaatkan KPR
Setelah berhitung dan kamu sudah tahu apa yang jadi tujuan keuanganmu, semisal beli rumah / apartmen. Selanjutnya ialah take action untuk wujudkan impianmu. Apapun kondisimu saat ini, tak perlu khawatir tidak bisa beli rumah / apartemen karena uangmu belum cukup sebab ada KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
KPR bisa menjadi solusi tepat untuk generasi milenial yang ingin beli properti terlepas status masih single, mau nikah atau sudah menikah. Tak ada kata terlambat pastinya. Buat kamu yang saat ini masih tinggal di rumah mertua, kontak/kos bersama, kini saatnya #AmbilLangkahBerani beli hunianmu sendiri.
Pastikan kamu memilih KPR yang tepat agar tidak memberatkan keuanganmu di masa mendatang. Salah satu KPR yang cocok dan sesuai dengan karakter generasi milenial ialah KPR dari BNI Griya.
Kenapa? Sebab BNI Griya memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin memiliki hunian baik baru ataupun seken dengan jangka waktu kredit hingga 25 tahun. Selain itu, BNI Griya memiliki keunggulan lainnya yang perlu kamu ketahui:
- Suku bunga ringan dan tetap selama 4 tahun pertama. Suku bunga yang ditawarkan pun istimewa yaitu 6.75%per tahun, efektif fixed dua tahun pertama dan 7.75% per tahun, efektif fixed dua tahun berikutnya.
- Kamu bisa menentukan sendiri jumlah angsuran yang diinginkan dengan fitur Angsuran Suka-Suka. Artinya, kamu bisa mencicil rumah tanpa harus merubah gaya hidup secara drastis.
- Selain untuk pembelian rumah atau property baru maupun seken, BNI Griya dapat pula diajukan untuk tujuan pembangunan, renovasi, refinancing, top up, take over, dan BNI Griya Multiguna
- Kamu bisa ajukan KPR BNI Griya secara online melalui Cermati.com. Dengan pendaftaran KPR online, semua bisa diproses jauh lebih cepat mulai dari cek dokumen apa saja yang diperlukan hingga cek status aplikasimu. Semua proses online ini gratis tanpa biaya dan bisa akses dari smartphone mu dimana dan kapan saja.
Ambil Langkah Berani Wujudkan Impianmu
Bisa dibilang generasi milenial itu punya banyak impian yang ingin dicapai dan akan berusaha yang terbaik untuk mewujudkannya. Termasuk impian menemukan pasangan yang cocok, punya hunian idaman, travelling keliling dunia dll. Go ahead, dan saatnya #AmbilLangkahBerani wujudkan impianmu bersama BNI Griya!