Ini Perbedaan Asuransi Mobil dan Garansi Mobil agar Tak Keliru Pilih Proteksi

Menganggap sama-sama memberi perlindungan, tidak sedikit dari kamu mungkin tak terlalu peduli ketika harus memilih perlindungan dari asuransi atau garansi. Keduanya memang menjadi sistem perlindungan yang mampu meringankan beban finansial ketika risiko membeli barang terjadi, seperti kendaraan. 

Namun, pahami jika manfaat perlindungan yang diberikan oleh asuransi dan garansi jauh berbeda. Kamu perlu menyesuaikan jenis proteksi tersebut dengan kebutuhan dan risiko yang mengancam agar mampu memberi manfaat yang optimal. Lalu, apa perbedaan asuransi dan garansi yang penting untuk diketahui?

Tanpa panjang lebar lagi, berikut penjelasan lengkap tentang perbedaan asuransi mobil dan garansi mobil, serta cakupan perlindungan yang diberikan. 

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Apa Itu Asuransi Mobil?

Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian asuransi adalah suatu pertanggungan yang menjadi kontrak antara 2 pihak. Pihak pertama wajib membayar iuran, sementara pihak kedua menerima iuran dan menanggung kerugian yang terjadi pada pihak pembayar iuran sesuai perjanjian. 

Bisa dibilang, cara kerja asuransi adalah menyerahkan ataupun membagi kerugian yang mungkin terjadi pada penyedia asuransi. Sehingga, asuransi kerap dihubungkan dengan penanggulangan risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu. 

Dalam asuransi, ada beberapa istilah penting yang harus kamu ketahui, seperti premi dan polis. Premi asuransi merujuk pada nominal uang sebagai biaya yang wajib dibayarkan nasabah asuransi ke perusahaan asuransi agar bisa mendapatkan manfaat proteksi sesuai perjanjian. Sementara polis merupakan dokumen resmi berisi kontrak antara nasabah serta perusahaan asuransi.

Untuk asuransi mobil sendiri adalah layanan perlindungan dari beragam risiko seperti kecelakaan, kehilangan, hingga bencana alam yang diberikan oleh pihak asuransi terhadap mobil yang kamu miliki.

Apa Itu Garansi Mobil?

Berbeda dengan asuransi, garansi adalah suatu layanan jaminan yang diberikan oleh penjual atau produsen barang yang telah berhasil dijualnya ketika terjadi kerusakan atau cacat pasca transaksi. Pemberian jaminan tersebut mempunyai jangka waktu yang telah ditentukan sesuai perjanjian. Proteksi yang diberikan bisa berbentuk perbaikan maupun penggantian barang. 

Garansi sendiri bisa diberikan secara penuh ataupun terbatas. Untuk garansi penuh, pihak pembeli dijanjikan jaminan penggantian atau perbaikan barang baru ketika rusak. Sementara garansi terbatas hanya menjamin ganti rugi pada komponen barang yang rusak. 

Perbedaan Asuransi Mobil dan Garansi Mobil

loader

Asuransi Mobil vs Garansi Mobil

Untuk mengetahui perbedaan asuransi dan garansi, kamu bisa memahami perbandingan di sejumlah aspek berikut ini. 

1. Tujuan Pengajuan

Hal pertama yang membedakan asuransi dengan garansi adalah tujuan pengajuannya. Sebagai contoh, bagi pemilik kendaraan, asuransi mobil diajukan untuk mengalihkan kerugian beban finansial dari risiko yang dilindungi. Dengan proteksi asuransi, segala bentuk kerugian dan risiko yang terjadi pada kendaraan akan ditanggung asuransi mobil sesuai perjanjian pada polis. 

Sementara untuk garansi merupakan bagian pelayanan yang diberikan oleh pihak produsen atau toko mobil yang diterima konsumen pasca membeli produknya. Pemberian garansi ini nanti bisa menjamin penggantian atau perbaikan produk yang telah dibeli konsumen ketika rusak atau mengalami kendala selama masih aktif. 

2. Cakupan Manfaat Proteksi

Dibanding garansi, cakupan manfaat asuransi jauh lebih luas dan lengkap. Manfaat proteksi asuransi mencakup segala jenis kerugian dan risiko yang ditimbulkan oleh masalah yang ditanggung polis asuransi sesuai perjanjian. Misalnya, asuransi mobil bisa memberi ganti rugi terhadap biaya perbaikan akibat kerusakan ringan atau berat, sampai kehilangan kendaraan. 

Untuk garansi, proteksi yang diberikan sangat terbatas, yakni hanya menjamin potensi masalah yang muncul terkait produksi atau desain barang yang telah dibeli konsumen. Sehingga, ketika barang mengalami kerusakan karena penggunaan atau hal lain yang bukan kesalahan produksi, garansi tak bisa memberi manfaat perlindungannya. 

3. Jangka Waktu Perlindungan

Ketika kamu membeli asuransi, jangka waktu perlindungannya akan terus aktif selama biaya preminya dibayar. Durasi proteksi yang diberikan pun tergantung dari jenis asuransi yang dipilih, mulai dari 1 tahun sampai 5 tahun, bahkan di atasnya. 

Pada garansi, durasi aktivasinya sangat pendek karena sudah ditentukan oleh pihak produsen terhadap produknya. Durasi ini biasanya menyesuaikan kebijakan serta harga produk, dan tidak memiliki patokan khusus. 

4. Beban Biaya

Untuk asuransi, sistem biaya atau preminya menyesuaikan kebijakan perusahaan asuransi, jenis produk, dan cakupan perlindungan yang diberikan. Tentunya, jika ingin mendapatkan manfaat yang lebih optimal dan lengkap, kamu harus rela membayar biaya premi yang lebih tinggi. 

Sebaliknya, garansi biasanya tidak dikenakan biaya karena merupakan bentuk fasilitas atau layanan perlindungan produk yang dijanjikan produsen untuk memikat daya beli konsumen. Jadi, wajar saja jika cakupan proteksi yang diberikan garansi sangat terbatas dan tak bisa disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

5. Cara Klaim Manfaat

Pada asuransi, klaim manfaat bisa dilakukan nasabah ketika risiko yang dilindungi muncul. Maksudnya, nasabah dapat mengajukan klaim proteksi asuransi ketika mengalami kerugian karena masalah yang dijamin asuransi. Proses dan regulasi yang dilalui pun umumnya lebih simpel menyesuaikan ketentuan yang tertulis pada polis asuransi. 

Di lain sisi, cara klaim garansi umumnya menyesuaikan regulasi dan perlu melalui proses yang panjang. Selain itu, keabsahan klaim perlu memperhatikan kronologis dan sebab akibat kerusakan barang. Jika disebabkan karena kesalahan pemakaian konsumen, contohnya kecelakaan, penggunaan yang tidak semestinya, dan sebagainya, klaim garansi sudah pasti hangus dan tidak berlaku.

6. Syarat Registrasi

Perbedaan asuransi dan garansi lainnya adalah terkait syarat registrasinya. Untuk mendapatkan manfaat asuransi, kamu harus lebih dulu melakukan pendaftaran dengan alur dan melampirkan beberapa berkas tertentu. Biasanya, syarat dokumen pendaftaran asuransi adalah foto identitas diri, formulir registrasi, memilih polis sesuai kebutuhan, dan bukti transaksi pembayaran. 

Untuk garansi, statusnya akan langsung aktif pasca konsumen menyelesaikan transaksi pembelian produk. Sebagai contoh, setelah membeli mobil, garansi gratis servis rutin bisa langsung didapatkan sesuai dengan perjanjian. 

7. Penyedia Layanan

Penyedia asuransi adalah perusahaan asuransi yang dipilih oleh nasabah sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Tentunya, setiap perusahaan asuransi menawarkan manfaat produk dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kriteria nasabahnya. Jadi, saat kamu memilih asuransi, survei dan bandingkan dulu layanannya agar mampu mendapatkan produk dengan perlindungan terbaik.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, garansi adalah layanan proteksi yang disediakan oleh pihak produsen atau toko yang menjual barangnya ke pihak konsumen. Namun, teknis pengaplikasian garansi tentu berbeda antar produsen sehingga perlu dicermati lebih dulu oleh konsumen untuk memaksimalkan manfaatnya. 

8. Fokus Perlindungan

Idealnya, asuransi diajukan oleh nasabahnya untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin muncul di masa depan. Jaminan perlindungan tersebut didapatkan nasabah asuransi dengan syarat membayar biaya premi sesuai kesepakatan pada polis. 

Pada garansi, fokus perlindungannya adalah untuk menjamin proteksi pada potensi kerugian konsumen karena masalah produksi pada barang atau unit yang telah dibelinya. Dengan perlindungan tersebut, diperlukan kecermatan dalam memberikan klaim garansi karena prosedurnya lebih ketat dibanding asuransi.

Jadi, Lebih Baik Terlindungi Asuransi atau Garansi?

Dari penjelasan di atas tentang perbedaan asuransi dan garansi, keduanya memberikan manfaat perlindungan khusus yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Utamanya, proteksi asuransi lebih dibutuhkan dibanding garansi karena memberi cakupan manfaat yang lebih luas dan menyeluruh, walaupun harus diajukan dengan membayar premi seiring waktu. Sedangkan garansi merupakan jaminan proteksi yang diberikan secara gratis untuk menjamin risiko masalah dengan manfaat proteksi sangat terbatas.